Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI PUSKESMAS TEMAYANG 
KABUPATEN BOJONEGORO
Penanda Bagikan

CD-ROM

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI PUSKESMAS TEMAYANG KABUPATEN BOJONEGORO

WAHYU NURHAYATI - Nama Orang;

Pendahuluan: persalinan lama merupakan masalah yang paling sering terjadi pada ibu bersalin. Faktor umur dan paritas merupakan faktor ibu yang mempengaruhi terjadinya persalinan lama. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis hubungan umur dan paritas dengan kejadian partus lama.
Metode: Penelitian ini dengan rancangan penelitian analitik korelasional, dengan pendekatan cross sectional, populasinya adalah seluruh ibu bersalin di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro bulan Januari-Mei 2022, sebanyak 58 orang. Sampelnya sebanyak 50 responden yang pemilihannya dilakukan dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi data sekunder, serta dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uji korelasi Spearman Rank dengan tingkat kemaknaan 0,05.
Hasil dan analisis: hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bersalin pada usia reproduksi sehat (20-35 tahun) yaitu sebanyak 35 responden (70%), hampir seluruhnya dengan paritas aman (paritas 2-3) yaitu sebanyak 42 responden (84%) dan sebagian besar dengan kelahiran normal yaitu sebanyak 42 responden (84%). Hasil analisis statistic menunjukkan bahwa ada ada hubungan umur dengan kejadian partus lama di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro (ρ 0,000; r 0,689) dan ada hubungan paritas dengan kejadian partus lama di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro (ρ 0,002; r 0,427).
Kesimpulan: Pada ibu bersalin umur reproduksi sehat (20-35 tahun) memiliki resiko yang rendah untuk mengalami partus lama dan sebaliknya pada ibu bersalin umur terlalu muda (35 tahun) memiliki resiko tinggi untuk mengalami partus lama. Pada ibu bersalin paritas 2-3 (multipara) memiliki resiko yang rendah untuk mengalami partus lama dan sebaliknya pada ibu bersalin paritas rendah (nullipara dan primipara) atau paritas tinggi (> 3 kali/grandemultipara) memiliki resiko tinggi untuk mengalami partus lama.

Kata Kunci : Umur, Paritas, Partus Lama










Ketersediaan
#
My Library 618.3 Nur h
10959
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
618.3 Nur h
Penerbit
Jombang : ITSKes ICME Jombang., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
600
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Paritas
komplikasi kehamilan
usia ibu
partus lama
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI PUSKESMAS TEMAYANG KABUPATEN BOJONEGORO
    Pendahuluan: persalinan lama merupakan masalah yang paling sering terjadi pada ibu bersalin. Faktor umur dan paritas merupakan faktor ibu yang mempengaruhi terjadinya persalinan lama. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis hubungan umur dan paritas dengan kejadian partus lama. Metode: Penelitian ini dengan rancangan penelitian analitik korelasional, dengan pendekatan cross sectional, populasinya adalah seluruh ibu bersalin di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro bulan Januari-Mei 2022, sebanyak 58 orang. Sampelnya sebanyak 50 responden yang pemilihannya dilakukan dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi data sekunder, serta dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uji korelasi Spearman Rank dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil dan analisis: hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bersalin pada usia reproduksi sehat (20-35 tahun) yaitu sebanyak 35 responden (70%), hampir seluruhnya dengan paritas aman (paritas 2-3) yaitu sebanyak 42 responden (84%) dan sebagian besar dengan kelahiran normal yaitu sebanyak 42 responden (84%). Hasil analisis statistic menunjukkan bahwa ada ada hubungan umur dengan kejadian partus lama di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro (ρ 0,000; r 0,689) dan ada hubungan paritas dengan kejadian partus lama di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro (ρ 0,002; r 0,427). Kesimpulan: Pada ibu bersalin umur reproduksi sehat (20-35 tahun) memiliki resiko yang rendah untuk mengalami partus lama dan sebaliknya pada ibu bersalin umur terlalu muda (35 tahun) memiliki resiko tinggi untuk mengalami partus lama. Pada ibu bersalin paritas 2-3 (multipara) memiliki resiko yang rendah untuk mengalami partus lama dan sebaliknya pada ibu bersalin paritas rendah (nullipara dan primipara) atau paritas tinggi (> 3 kali/grandemultipara) memiliki resiko tinggi untuk mengalami partus lama. Kata Kunci : Umur, Paritas, Partus Lama Pendahuluan: persalinan lama merupakan masalah yang paling sering terjadi pada ibu bersalin. Faktor umur dan paritas merupakan faktor ibu yang mempengaruhi terjadinya persalinan lama. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis hubungan umur dan paritas dengan kejadian partus lama. Metode: Penelitian ini dengan rancangan penelitian analitik korelasional, dengan pendekatan cross sectional, populasinya adalah seluruh ibu bersalin di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro bulan Januari-Mei 2022, sebanyak 58 orang. Sampelnya sebanyak 50 responden yang pemilihannya dilakukan dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi data sekunder, serta dianalisis dengan menggunakan analisis statistik uji korelasi Spearman Rank dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil dan analisis: hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bersalin pada usia reproduksi sehat (20-35 tahun) yaitu sebanyak 35 responden (70%), hampir seluruhnya dengan paritas aman (paritas 2-3) yaitu sebanyak 42 responden (84%) dan sebagian besar dengan kelahiran normal yaitu sebanyak 42 responden (84%). Hasil analisis statistic menunjukkan bahwa ada ada hubungan umur dengan kejadian partus lama di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro (ρ 0,000; r 0,689) dan ada hubungan paritas dengan kejadian partus lama di Puskesmas Temayang Kabupaten Bojonegoro (ρ 0,002; r 0,427). Kesimpulan: Pada ibu bersalin umur reproduksi sehat (20-35 tahun) memiliki resiko yang rendah untuk mengalami partus lama dan sebaliknya pada ibu bersalin umur terlalu muda (35 tahun) memiliki resiko tinggi untuk mengalami partus lama. Pada ibu bersalin paritas 2-3 (multipara) memiliki resiko yang rendah untuk mengalami partus lama dan sebaliknya pada ibu bersalin paritas rendah (nullipara dan primipara) atau paritas tinggi (> 3 kali/grandemultipara) memiliki resiko tinggi untuk mengalami partus lama. Kata Kunci : Umur, Paritas, Partus Lama
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?