01970 2200157 4500245013000000100001500130650001600145650002300161650002300184005001900207260005600226041001400282084000800296300003300304500147500337 aASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA OTAK SEDANG DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI RUANG YUDISTIRA RSUD JOMBANGhText aUbaidillah aKeperawatan aAsuhan Keperawatan acedera otak sedang a20231121095742 aJombangbITSKes Insan Cendekia Medika Jombangc2023 aIndonesia a600 axvii, 61 h, III ind, 30 cm : aPendahuluan: Cedera otak merupakan kasus trauma yang menyebabkan tingkat kecacatan dan kematian cukup tinggi dalam neurologis. Berdasarkan derajat keparahan nya cedera otak sedang diklasifikasikan adanya nilai GCS 9-12 dimana pasien mengeluh nyeri, serta terdapat abrasi dan hematoma. Metode: Desain penelitian ini menggunakan studi kasus untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada Tn.Y yang mengalami cidera otak sedang dengan masalah keperawatan nyeri akut di Paviliun Yudistira RSUD Jombang pada bulan juni-agustus 2022. Pengumpulan data dilakukan terhadap satu klien yang memenuhi kriteria partisipan dengan teknik studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan hasil studi dokumentasi perawat mendapatkan hasil pengkajian pada tanggal 13 Juni 2022, klien Tn.Y dengan usia 51 tahun berjenis kelamin laki-laki mengalami masalah trauma kepala, dengan diagnosa keperawatan nyeri akut, Intervensi yang dibuat disesuaikan dengan diagnosa keperawatan yaitu NOC dengan label: tanda-tanda vital, kontrol nyeri NIC dengan label: monitor tanda tanda vital, manajemen nyeri. Hasil implementasi selama 3 hari pada klien menunjukkan bahwa masalah sudah teratasi sebagian dengan ditandai nyeri akut berkurang skala 2. Kesimpulan: Tindakan observasi, terapeutik, kolaborasi, dan edukasi pendidikan kesehatan pada penderita cidera otak sedang mampu menurunkan masalah nyeri akut.Kata kunci : cedera otak sedang, nyeri akut.