Optimalisasi Perkembangan Motorik pada Bayi dengan Baby Gym
Abstract
Perkembangan motorik pada bayi merupakan hal yang membutuhkan perhatian khusus dari orangtua karena bayi merupakan masa emas/golden period. Setiap orang tua menginginkan bayinya mengalami tumbuh kembang secara optimal. Namun sering kali bayi mengalami keterlambatan perkembangan motorik yang disebabkan karena kurangnya stimulasi yang diberikan oleh orangtua kepada bayinya. Target dan luaran program pengabdian masyarakat ini adalah mengoptimalkan tumbuh kembang bayi terutama pada perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendekatan survei dengan pengumpulan data bayi usia 3-12 bulan yang berjumlah 25 bayi melalui kader posyandu Desa Pesantren Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Data yang didapatkan dari hasil pengabdian masyarakat ini berupa data kuantitatif, data kualitatif dan statistik deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan selama 3 bulan ini adalah sebelum dilakukan baby gym terdapat 9 bayi (36%) memiliki keterlambatan perkembangan motorik dan setelah dilakukan baby gym terdapat 4 bayi (16%) yang masih memiliki keterlambatan perkembangan motorik karena terdapat beberapa penyebab lain yang tidak bisa diatasi dengan hanya dilakukan stimulasi. Kesimpulan dari hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan adalah stimulasi dengan baby gym terbukti efektif dalam mengatasi keterlambatan perkembangan motorik pada bayi.Copyright (c) 2022 Nining Mustika Ningrum, Tri Purwanti, Yana Eka Mildiana, Ratna Dewi Permatasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.