Terapi Famili Psychoeducation Terhadap Kecemasan Ibu Pada Anak Yang Telah Mengalami Pelecehan Seksual
Abstract
Abstrak Pelecehan seksual merupakan kejadian yang banyak terjadi pada anak anak sampai dengan remaja. Terapi family Psycoeducation efektif untuk mengurangi kecemasan pada ibu yang merawat anak yang telah mengalami pelecehan seksual. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengurangi kecemasan yang terjadi pada ibu yang mempunyai anak yang telah mengalami pelecehan seksual. Di Wilayah kerja women crisis center (WCC) Kabupaten Jombang. Pengabdian ini dilakukan menggunakan metode Pre dan Post Tes design yang dilakukan ke ibu yang mempunyai anak yang telah mengalami pelecehan seksual untuk mengetahui kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan terapi family psycoeducation pada ibu yang mempunyai anak yang telah mengalami pelecehan seksual. Sampelnya adalah 25 responden. Hasil sebelum dilakukan Terapi family Psycoeducation kecemasan sebanyak 19 Ibu (76%) yang mmempunyai anak yang telah mengalami pelecehan seksual mengalami kecemasan, dan setelah diberikan Terapi family Psycoeducation kecemasan ibu yang mempunyai anak yang telah mengalami pelecehan seksual menjadi berkurang sejumlah 16 (67%). Saran yang dapat diberikan adalah Terapi family Psycoeducation efektif menurunkan kecemasan pada ibu yang mempunyai masalah psikososial, sehingga dapat dilakukan sebagai upaya preventif tersebut utuk pencegahan masalah psikososial yang ada di masyarakat. Kata kunci: Terapi family Psycoeducation, pelecehan seksual, Anak Abstract Sexual harassment is a common occurrence in children and adolescents. Psychoeducation family therapy is effective for reducing anxiety in mothers who care for children who have experienced sexual experiences. The purpose of this Community Service Program (PKM) is to reduce anxiety that occurs in mothers who have experienced sexual experiences. In the Work Area of the Women Crisis Center (WCC) Jombang Regency. This service is carried out using the Pre and Post Test design methods that are carried out on mothers who have experienced children to find out their fears before and before family psychoeducation therapy is carried out on mothers who have experienced sexual experiences. The sample is 25 respondents. The results that were carried out before psychoeducation family therapy anxiety were 19 mothers (76%) who had experienced anxiety, and after psychoeducation family therapy the anxiety experienced by children who had difficulties was reduced by 16 (67%). The advice that can be given is Psychoeducation family therapy is effective in reducing anxiety in mothers who have psychosocial problems, so that it can be done as an effort to prevent psychosocial problems that exist in the community. Keywords: Family Psychoeducation Therapy, sexual abuse, Children
Published
2022-06-10
How to Cite
Rahmawati, I. M., & Rosyidah, I. (2022). Terapi Famili Psychoeducation Terhadap Kecemasan Ibu Pada Anak Yang Telah Mengalami Pelecehan Seksual. Jurnal Abdi Medika, 2(01), 10-16. Retrieved from https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1032
Section
Articles
Copyright (c) 2022 Iva Milia Hani Rahmawati, Inayatur Rosyidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.