Sosialisasi dan Edukasi Manfaat Pijat Bayi dalam Meningkatkan Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus pada Bayi Usia 3 – 24 Bulan
Abstract
Diperkirakan lebih dari 20 juta anak balita di Negara berkembang gagal mencapai potensi perkembangan optimalnya karena masalah kemiskinan, malnutrisi, atau lingkungan yang tidak mendukung, sehingga mempengaruhi perkembangan kognitif, motorik, emosi, dan sosial anak. Tujuan utama kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pijat bayi untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada bayi usia 3-24 bulan. Metode yang digunakan adalah pendekatan survei yaitu pengumpulan data dengan metode secara observasional dengan cara observasi lapangan, wawancara mendalam dan pemberian penyuluhan. Jumlah responden 18 orang ibu balita. Analisis data menggunakan kualitatif dan statistik deskriptif. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar ibu mempunyai pengetahuan kurang yaitu (72,2%). Setelah dilakukan penyuluhan sebagian besar pengetahuan ibu baik yaitu (66,7%). Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah pemberian penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pijat bayi untuk meningkatkan perkembangan motoric kasar dan motorik halus.Copyright (c) 2022 Fera Yuli Setiyaningsih, Any Isro'aini, Henny Sulistyawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.