Pendidikan Tentang Pentingya Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif
Abstract
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi, karena kandungan gizinya sangat khusus dan sempurna serta sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi. WHO dan UNICEF telah mengeluarkan peraturan baru tentang pemberian “ASI segera” sebagai salah satu tindakan “life saving” adapun maksud dari pearaturan tersebut adalah untuk menyelamatkan bayi baru lahir. Data yang dipaparkan oleh UNICEF pada tahun 2012 hanya 39% bayi mendapatkan ASI eksklusif. Pada tahun 2015 keberhasilan pemberian ASI eksklusif mencapai 40% di dunia. Dukungan keluarga merupakan faktor eksternal yang paling besar pengaruhnya terhadap keberhasilan ASI eksklusif. Ibu menyusui membutuhkan dukungan dan pertolongan, baik ketika memulai maupun melanjutkan menyusui hingga 2 tahun yaitu dukungan keluarga terutama suami dan tenaga kesehatan. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pretest dan posttest menggunakan kuesioner yang berisi tentang ASI eksklusif. Peserta dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu menyusui, suami dan keluarga. Tempat kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Brambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Waktu kegiatan pengabdian masyarakat pada bulan September sampai Oktober tahun 2022. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat di dapatkan sebelum penyuluhan dilakukan pengetahuan ibu dan keluarga sebagian besar kurang yaitu 75%, setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan ibu dan keluarga sebagian besar baik yaitu 78.1%. Dari hasil pretest dan posttest diketahui terdapat peningkatan pengetahuan ibu menyusui dan keluarga tentang ASI eksklusif. Tingkat dukungan keluarga merupakan faktor pendukung terlaksanya pemberian ASI eksklusif.Copyright (c) 2022 Fera Yuli Setiyaningsih, Any Isro’aini, Ratna Dewi Permatasari, Tri Purwanti, Nining Mustika Ningrum, Yana Eka Mildiana, Henny Sulistyawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.