Bimbingan Senam Kaegle Pada Wanita Lansia Untuk Mengatasi Inkontinenstia Urin di Posyandu Lansia Desa Ngumpul Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang
Abstract
Masalah kesehatan lanjut usia makin banyak keluhan yang dialami oleh lansia, Inkontinensia urin merupakan salah satu masalah yang dialami oleh lansia dan perlu mendapatkan perhatian seiring dengan meningkatnya opulasi lanjut usia. Inkontinensia urin adalah pengeluaran urin tanpa disadari (involunter), dalam jumlah dan frekuensi yang prevalensi kelainan ini cukup tinggi, yakni pada wanita lebih kurang 10 40% dan 4-8% sudah dalam keadaan cukup parah pada saat datang berobat. Pada pria, prevalensinya lebih rendah dari pada wanita, yaitu separuhnya. Survey yang dilakukan di berbagai negara Asia didapatkan bahwa prevalensi pada beberapa bangsa Asia adalah 14,8% pada wanita dan 6,8% pada pria. Komplikasi yang ditimbulkan seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit pubis, gangguan tidur, dekubitus, tidak percaya diri, mudah dan isolasi sosial. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengurangi inkontinensia urin dengan melakukan latihan kegel dengan cara pengumpulan ada 25 lansia yang mengalami inkontinensia urin di Posyandu Lansia desa Ngumpul, Kec. Jogoroto Kab. Jombang. Hasil dari kegiatan ini didapatkan lansia dengan masalah Inkontinensia urine mengalami peningkatan kualitas dan kemampuan berkemih dengan baik setelah melaksanakan senam kegel secara rutin diperoleh hasil inkontinensia sebanyak 21 ( orang (27%) sebelum latihan, sedangkan hasil setelah latihan rutin berkurang 6 (13%). Hasil dan evaluasi menunjukkan bahwa lansia yangmelakukan senam kegel secara teratur, lansia mengalami peningkatan kemampuan buang air kecil dengan benar, dan penurunan terjadinya keluarnya air seni spontan (ngompol).Copyright (c) 2023 Ruliati Ruliati Ruliati, Hindiyah Ike S, Inayatur Rosyidah Rosyidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.