Meningkatkan Peran Aktif Lansia dalam Pengendalian Hipertensi Melalui Terapi Genggam Jari
Abstract
Penuaan adalah proses alami yang tidak terhindarkan dengan dampak fisik, mental, sosial, ekonomi, dan psikologis. Hipertensi, khususnya pada lansia, menjadi masalah kesehatan serius dengan risiko stroke dan perubahan struktural pembuluh darah yang meningkatkan tekanan darah. Penanganan dapat dilakukan melalui pendekatan farmakologis dan nonfarmakologis, seperti terapi genggam jari. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan dan deteksi dini lansia dalam pengendalian hipertensi melalui pendekatan non farmakologis yaitu terapi genggam jari. Metode yang digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat adalah survei data lansia melalui kader kesehatan di Desa Banjartanggul Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, dengan 52 responden pada bulan September 2023. Pengumpulan data berlangsung selama 1 minggu, dan hasilnya diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden yaitu sebanyak 29 responden (55,77%) memiliki kemampuan pengendalian hipertensi yang baik setelah pelatihan senam genggam jari, dan sebagian besar dari mereka memiliki tekanan darah tinggi yaitu sebanyak 35 responden (67,31%). Kenaikan tekanan darah dapat disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan buruk, dan stres. Terapi relaksasi dengan teknik genggam jari membantu mengurangi ketegangan fisik dan emosional. Kesadaran diri dan pengetahuan yang lebih baik mendukung kemampuan individu dalam mengelola dan mendeteksi hipertensi secara dini. Teknik terapi genggam jari dianggap sebagai pendekatan yang praktis dan dapat dilakukan mandiri dalam pengendalian hipertensi. Kesimpulan dari hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan adalah melalui terapi genggam jari telah berhasil mencapai respon yang baik. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat menjadi rutinitas bagi lansia dalam setiap pertemuan posyandu lansia, sebagai langkah untuk pengendalian dan deteksi dini hipertensi.Copyright (c) 2023 Maharnani Tri Puspitasari, Harnanik Nawangsari, Leo Yosdimyati Romli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.