Peningkatan Kesehatan Fisik Lansia Melalui Program Senam Lansia di Posyandu
Abstract
Permasalahan umum yang dialami lansia di pedesaan adalah penurunan kondisi fisik seperti tekanan darah tidak stabil, keseimbangan tubuh yang melemah, serta fleksibilitas sendi yang terbatas. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik lansia melalui kegiatan senam terstruktur di Desa Banjartanggul Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Metode pelaksanaan kegiatan berupa senam lansia yang dilaksanakan selama dua bulan pada Januari hingga Februari 2025, yang difasilitasi oleh kader Posyandu. Evaluasi dilakukan secara kuantitatif terhadap tekanan darah, kemampuan menjaga keseimbangan, dan fleksibilitas tubuh sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan bahwa persentase lansia dengan tekanan darah normal meningkat dari 30% menjadi 62.5%. Kemampuan menjaga keseimbangan dan fleksibilitas gerak juga meningkat lebih dari dua kali lipat. Kegiatan senam yang dilaksanakan secara konsisten tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga meningkatkan partisipasi sosial dan rasa percaya diri lansia. Dengan melibatkan kader Posyandu secara aktif, program ini terbukti mudah direplikasi, efisien, dan sesuai untuk wilayah dengan keterbatasan akses layanan kesehatan.Copyright (c) 2025 Maharnani Tri Puspitasari, Leo Yosdimyati Romli, Carlene Natasya Putri Andini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.