Kreasi Olahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bagi Ibu Hamil Berbasis Bahan Pangan Lokal Untuk Mencegah Stunting

  • Any Isro'aini ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Fera Yuli Setiyaningsih ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Ratna Dewi Permatasari ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Henny Sulistyawati ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Yana Eka Mildiana ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
Keywords: Pemberian Makanan Tambahan, Bahan Pangan Lokal, Stunting

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi pada ibu hamil. Ibu KEK menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu secara relatif atau absolut satu atau lebih zat gizi Masalah gizi pada ibu hamil disebabkan karena tidak terpenuhinya kebutuhan zat gizi dari makanan. Secara tidak langsung Ibu hamil KEK dapat berisiko melahirkan bayi dengan berat bayi lahir rendah (BBLR) dan BBLR dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting pada anak. Desa Mlaras merupakan salah satu desa penghasil tahu di Kecamatan sumobito. Selama ini pemanfaatan tahu sebagai bahan pangan yang tinggi protein masih kurang diminati masyarakat karena pengolahan dan kreasi yang kurang. Kandungan gizi yang terdapat di dalam tahu seperti protein, karbohidrat, lemak, kalsium, Fosfor, Magnesium, dan vitamin. Kandungan gizi untuk setiap 1 kg kedelai adalah 40% protein, 35% karbohidrat, 20% lemak, dan 5% mineral. Untuk itu penulis bersama mitra sepakat untuk melaksanakan pelatihan kreasi PMT berbasis pangan lokal (tahu) sebagai upaya pencegahan stunting pada ibu hamil. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra program yang telah disepakati bersama dengan cara penyuluhan tentang manfaat bahan pangan lokal sebagai PMT pada ibu hamil dan dengan demonstrasi bagaimana cara mengolah bahan pangan lokal. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2025 di desa Mlaras kecamatan Sumobito. Pengabdian masyarakat kreasi olahan pemberian makanan tambahan (pmt) bagi ibu hamil berbasis bahan pangan lokal untuk mencegah stunting di desa Mlaras berjalan dengan lancar. Bahan pangan local yang digunakan adalah tahu yang dihasilkan Sebagian besar warga desa Mlaras. Peserta pengabdian masyarakat sejumlah 30 orang. Peserta sangat antusias saat diajarkan mengolah makanan. Peserta pengabdian masyarakat menjadi mengerti tentang manfaat tahu sebagai PMT bagi ibu hamil beserta manfaatnya.
Published
2025-05-23
How to Cite
Isro’aini, A., Setiyaningsih, F., Permatasari, R., Sulistyawati, H., & Mildiana, Y. (2025). Kreasi Olahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bagi Ibu Hamil Berbasis Bahan Pangan Lokal Untuk Mencegah Stunting. Jurnal Abdi Medika, 5(1), 24-32. https://doi.org/10.35874/jam.v5i1.1469