Upaya Pencegahan Stunting pada Bayi dengan Baby Massage

  • Tri Purwanti STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
  • Yana Eka Mildiana STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Abstract

 Indonesia merupakan negara berkembang dimana permasalahan balita kurang gizi masih tinggi, kekurangan gizi yang kronis dapat menyebabkan stunting. Untuk itu salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat adalah upaya institusi pendidikan dengan melakukan kegiatan di masyarakat yang bermanfaat salah satunya dengan pijat bayi (baby massage) sebagai bentuk pencegahan stunting pada balita  usia 3-12 bulan di Desa Sidowareg Jombang. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan pemijatan pada bayi usia 3-12 bulan setiap 1 minggu sekali selama 6 minggu  dan dilaksanakan secara berkesinambungan serta dilanjutkan secara mandiri oleh ibu dirumah. Massage ini dilakukan minimal 1 x sehari setiap setelah mandi sehingga dapat meningkatkan berat badan bayi secara signifikan. Hasil yang didapatkan setelah pemijatan pada bayi selama 6 minggu menunjukkan bahwa, rata-rata berat badan bayi kenaikan berat badannya naik diatas rata rata. Kenaikan berat badan bayi pada usia 3-5 bulan antara 860 – 940 gram, sedangkan usia 6-12 bulan yaitu 560-650 gram.  Hal ini menunjukkan  bahwa kenaikan berat badan sangat signifikan dengan adanya pemijatan dibandingkan dengan peningkatan berat badan normal yaitu bayi usia 3 – 5 bulan adalah 500-800 gram/bulan, sedangkan usia 6-12 bulan adalah 200-400 gram. Pemberian treatment pijat bayi adalah suatu bentuk treatment alternatif terbaik dan murah dalam upaya menaikkan berat badan bayi secara optimal sehingga menambah bobot bayi dan meningkatkan tumbuh kembang anak di kemudian hari. Pijat bayi efektif dalam meningkatkan berat badan, sehingga perlu adanya pemanfaatan pijat  tersebut yang dilakukan oleh ibu bayi.
Published
2021-12-27
How to Cite
Purwanti, T., & Mildiana, Y. (2021). Upaya Pencegahan Stunting pada Bayi dengan Baby Massage. Jurnal Abdi Medika, 1(1), 1-7. Retrieved from https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/919