Pencegahan Picky Eater Melalui Tui Na Massage Pada Balita Usia 1 Sampai dengan 5 Tahun di Desa Candimulyo

  • Lusianah Meinawati ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Ratna Dewi Permatasari ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

Abstract

Kondisi sulit makan pada anak balita usia 1 s.d 5 tahun dapat memberikan dampak buruk bagi proses pertumbuhan dan perkembangan. Selama ini, untuk mengatasi kesulitan makan pada anak orang tua multivitamin tanpa memperhatikan penyebab. Perkembangan teknik pijat mulai berkembang seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, yakni pijat Tui Na. Penyebab umum kesulitan makan pada bayi diantaranya adalah daya tahan tubuh menurun, gangguan tidur, gangguan keseimbangan dan koordinasi, juga anak menjadi agresif, impulsif dan stunting Upaya untuk mengatasi kesulitan makan dapat dilakukan dengan cara farmakologi maupun non farmakologi. Upaya dengan farmakologi antara lain dengan pemberian miltivitamin, dan micronutrien lainnya. Sedangkan non farmakologi antara lain melalui minuman herbal / jamu, pijat salah satunya Tui Na Massage. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan nafsu makan pada balita usia 1 s.d 5 tahun melalui Tui Na massage. Metode yang dilakukan adalah dengan cara pelaksanaan Tui Na Massage di Desa Candimulyo Kec. Jombang Kab. Jombang dan wawancara mendalam (deep interview) terhadap ibu balita. Dari hasil pemantauan berat badan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat didapatkan bahwa berat badan balita setelah diberikan treatment Tui Na massage, sebagian besar balita mengalami peningkatan berat badan yaitu sebanyak 7 balita (70%).  Dari hasil survey tersebut menunjukkan bahwa pemberian treatment Tui Na massage dapat digunakan sebagai salah satu upaya dalam peningkatan berat badan balita melalui bertambahnya nafsu makan bayi setelah diberikan treatment Tui Na massage.
Published
2022-07-26
How to Cite
Meinawati, L., & Permatasari, R. (2022). Pencegahan Picky Eater Melalui Tui Na Massage Pada Balita Usia 1 Sampai dengan 5 Tahun di Desa Candimulyo. Jurnal Abdi Medika, 2(01), 29-35. https://doi.org/10.35874/jam.v2i01.983