Jurnal Abdi Medika https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam <h2>JURNAL ABDI MEDIKA</h2> <div id="content"> <div id="journalDescription"> <p><strong>Abdi Medika Journal</strong> is a community service publication published by the <strong>Institute for Research and Community Service of Institute Of Health, Technology and Science ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang</strong>. <strong>Abdi Medika Journal</strong> provides articles on the outcomes of community service that benefit the larger community.</p> <p><img src="/ojs/public/site/images/admin_jam/COVER_JURNAL_ABDI_MEDIKA_BARU_-_Copy1.jpg"></p> </div> </div> INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG en-US Jurnal Abdi Medika 2828-1454 Pengembangan Program Edukasi Dan Pendampingan Keluarga Dalam Perawatan Pasien Geriatri Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Di Komunitas Perdesaan https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1387 <p>Peningkatan jumlah lansia di wilayah pedesaan Indonesia menuntut peningkatan kapasitas keluarga dalam merawat lansia, khususnya bagi mereka yang menderita penyakit kronis. Keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan serta kurangnya pengetahuan keluarga mengenai perawatan lansia berdampak negatif pada kualitas hidup lansia. Program edukasi dan pendampingan ini melibatkan 30 keluarga di Desa Candimulyo, Jombang pada bulan Oktober 2024 dengan memberikan pelatihan terkait pengelolaan penyakit kronis, nutrisi, kebersihan diri, serta dukungan emosional. Pendampingan dilakukan selama satu bulan melalui kunjungan rutin oleh tenaga kesehatan. Program ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan keluarga (dari 45% menjadi 85%) serta keterampilan merawat lansia (dari 40% menjadi 80%). Dukungan emosional terhadap lansia serta kepuasan lansia terhadap perawatan juga meningkat (90%). Program ini berhasil meningkatkan kualitas perawatan dan kehidupan lansia di komunitas pedesaan. Meskipun terdapat tantangan terkait keterbatasan sumber daya manusia, keterlibatan aktif keluarga dan pembentukan kelompok pendukung terbukti efektif dalam menjaga keberlanjutan program.</p> Maharnani Tri Puspitasari Harnanik Nawangsari Leo Yosdimyati Romli Carlene Natasya Putri Andini Mada Putrayana ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-18 2024-12-18 4 2 44 52 10.35874/jam.v4i2.1387 Manfaat Peer Teaching Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa SMK Tentang Pertolongan Pertama Pada Kasus Perdarahan dan Fraktur Terbuka https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1411 <p>Kejadian kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan pada waktu kapan saja. Salah satu garda terdepan dalam memberikan pertolongan korban kecelakaan adalah masyarakat umum. Salah satu masyarakat umum atau sering disebut masyarakat awam adalah siswa sekolah. Kesalahan penatalaksaan pada kasus fraktur akan membuat kondisi korban menjadi semakin parah. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah peserta dapat melakukan pertolongan pertama pada kasus fraktur terbuka yang disertai perdarahan. SMK Al-rifa’ie memiliki Palang Merah Remaja yang baru terbentuk sehingga masih banyak yang belum mengetahui tindakan yang diperlukan jika ada korban mengalami kegawatdaruratan. Target dan luaran kegiatan ini adalah menanamkan jiwa kegawatdaruratan tentang pertolongan pertama pada kasus perdarahan dan fraktur terbuka<em>. </em>Metode serta cara pelaksanaan Pengabdian Masyarakat terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Lokasi kegiatan di SMK Modern Al – Rifa’ie Malang dengan jumlah peserta 72 orang dan dibagi 3 kelompok. Kegiatan dilaksanakan tanggal 12-27 Oktober 2024. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan sosialisasi mayoritas termasuk dalam kategori tingkat pengetahuan kurang (61%), sedangkan setelah diberikan sosialisasi mayoritas termasuk memiliki tingkat pengetahuan baik (76%). Terdapat peningkatan pengetahuan siswa tentang pertolongan pertama pada kasus perdarahan dan fraktur terbuka di SMK Modern Al-Rifa’ie Malang. Diharapkan materi ini dalam dimasukkan kedalam kurikulum pendidikan SMK Modern Al-Rifa’ie Malang agar mendukung sistem penanggulangan gawat darurat terpadu.</p> Taufan Arif Fitriana Kurniasari Solikhah Rudi Hamarno Ahda Fina Rahma Faradisa Vida Mawadati Aulia Fahmi Alfarizi Yumarsanni Habibi Kanesya Putri Andrea Adinda Dwi Salva Salsa Billa Ulum Mabruroh Siswati Siswati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-18 2024-12-18 4 2 53 62 10.35874/jam.v4i2.1411 Pelatihan Baby Massage Untuk Mencegah Penyakit Ringan https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1412 <p>Pijat bayi merupakan terapi tradisional turun – temurun yang masih digunakan sampai saat ini, &nbsp;terapi sentuh pada kulit yang memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi.&nbsp; Jika dilakukan secara teratur mampu meningkatkan hormon katekolamin (epinefrin dan norepinefrin) &nbsp;sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan dan perkembangan sekaligus menjadi terapi saat bayi/balita sakit. Salah satunya ketika terjadi penyakit ringan yang sering dialami bayi/balita yaitu &nbsp;commond cold (batuk dan pilek). Masalah batuk pilek pada balita sering dijumpai, dikarenakan sistem imun balita yang masih belum terbentuk sempurna, &nbsp;sehingga sangat rentan terjangkit virus. Persepsi &nbsp;orangtua &nbsp;tentang&nbsp; batuk pilek &nbsp;adalah hal yang wajar terjadi pada balit menyebabkan penanganan kurang cepat dan tepat terhadap batuk pilek..</p> <p>&nbsp;Pijat common cold terapi pijat dapat dilakukan secara mandiri oleh ibu. Banyak ibu yang tidak mengetahui cara pijat bayi commond cold. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Posyandu Desa Tambak Rejo &nbsp;untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang batuk pilek yang bisa di obati tidak hanya dengan cara farmakologi tetapi juga non farmakologi yaitu dengan cara terapi common cold. Peserta kegiatan ini adalah ibu yang mempunyai bayi/balita di Posyandu Desa Tambak Rejo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang sejumlah 19 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dari presentase 21 % (pre test) meningkat menjadi 94,8% (post test). Diharapkan ibu dapat mempraktikkan pijat bayi saat bayi/balitanya mengalami common cold</p> Tri Purwanti Fera Yuli Setiyaningsih Ratna Sari Dewi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-18 2024-12-18 4 2 63 72 10.35874/jam.v4i2.1412 Edukasi Manfaat Seduhan Jahe Sebagai Terapi Non Farmakologis dalam Mengatasi Mual dan Muntah Pada Kehamilan Trimester I https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1413 <p>Kehamilan merupakan masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Normalnya kehamilan berlangsung selama 280 hari. Kehamilan ini dibagi atas 3 semester yaitu kehamilan trimester pertama 0-14 minggu, kehamilan trimester kedua mulai 14-28 minggu, dan kehamilan trimester ke tiga mulai 28-42 minggu. Mual muntah dimulai pada trimester 1 pada umur sekitar 6-8 minggu, mencapai puncaknya diumur kehamilan Sembilan minggu dan menetap sekitar 12 minggu. Sebagian kecil ibu hamil tetap merasakan mual muntah diumur kehamilan 20 minggu. Ketidaknyamanan ini akan dirasakan oleh ibu hamil berkitar 50-80% ibu hamil mengalami ketidaknyamanan ini. Data menyebutkan bahwa mual muntah pada trimester 1 50%-90% ibu terjadi pada kehamilan. Mual muntah yang dirasakan oleh ibu hamil bisa diatasi dengan pemberian terap non farmakologis menggunakan bahan herbal yang ada disekitar ibu misalnya jahe, madu. Jahe memiliki efek farmakologis yaitu anti emetic. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada ibu hamil di Desa Tambakrejo diketahui bahwa selama ini ketika mengalami mual dan muntah ibu hamil mengkonsumsi obat yang diberikan oleh bidan atau dokter. Ibu hamil belum pernah mencoba menggunakan terapi nonfarmakologis salah satunya adalah seduhan minuman jahe. Kegiatan Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan di Desa Tambakrejo. Jumlah KK di Desa Tambakrejo 1.324 KK, dengan jumlah ibu hamil sebanyak 23 ibu hamil. Kegiatan yang akan dilakukan adalah memberikan penyuluhan tentang manfaat seduhan jahe untuk mengurangi mual muntah</p> Fera Yuli Setiyaningsih Any Isro'aini Tri Purwanti Henny Sulistyawati Ratna Dewi Permatasari Yana Eka Mildiana Harnanik Nawangsari Hidayatun Nufus ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-18 2024-12-18 4 2 73 77 10.35874/jam.v4i2.1413 Pelatihan Pijat I Love You (ILU) Pada Ibu Yang Mempunyai Bayi Usia 0-1 Tahun Untuk Mengatasi Perut Kembung Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambakrejo https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1418 <p>Sentuhan pijat pada jaringan otot, peredaran darah bisa menjadi lebih lancar dan pada akhirnya dapat memaksimalkan fungsi organ. Salah satu organ yang bisa dimaksimalkan adalah organ pencernaan, dimana dengan pemijatan maka motilitas usus akan meningkat dan akan memperbaiki penyerapan zat makanan oleh tubuh dan meningkatkan nafsu makan. Pijat bayi dapat membuat terjalinnya ikatan kejiwaan atau hubungan batin ibu dan anak. Sistem kekebalan tubuh lebih kuat terhadap infeksi dan masalah kesehatan lain. Pencernaan lebih baik, jarang sembelit maupun diare. Memperlancar peredaran darah dan otot-otot bayi lebih kuat. Pijat&nbsp;<em>I Love You&nbsp;</em>(ILU) adalah cara memijat dengan pola huruf I-L-U di badan bayi, manfaatnya diantaranya yaitu untuk mengatasi sembelit, melancarkan sirkulasi darah di area perut, membuat bayi rileks dan nyaman, menciptakan bounding ibu dan bayi, serta meredakan batuk pilek. Pelatihan pijat <em>I Love You</em> (ILU) pada ibu yang mempunyai bayi usia 0-1 tahun untuk mengatasi perut kembung, yang diberikan pelatihan pada semua ibu yang mempunyai bayi usia 0-1 tahun agar bisa melakukan pijat ILU secara mandiri dirumah. Metode pendekatan pelatihan tentang Pijat <em>I Love You</em> (ILU) untuk mengatasi perut kembung pada bayi, kemudian dilanjutkan kegiatan pendampingan praktik pijat bayi. Yang dihadiri 17 responden. Pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan pengetahuan ibu sebelum dilakukan pelatihan paling banyak 10 orang (58,9%) berpengetahuan cukup, dan masih ada 5 orang (29,4%) berpengetahuan kurang. Setelah diberikan pelatihan hasil meningkat 100% berpengetahuan baik.</p> Henny Sulistyawati Ratna Dewi Permatasari Yana Eka Mildiana Any Isro'aini Fera Yuli Setiyaningsih ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-12-18 2024-12-18 4 2 78 83 10.35874/jam.v4i2.1418