Jurnal Abdi Medika https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam <h2>JURNAL ABDI MEDIKA</h2> <div id="content"> <div id="journalDescription"> <p><strong>Abdi Medika Journal</strong> is a community service publication published by the <strong>Institute for Research and Community Service of Institute Of Health, Technology and Science ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang</strong>. <strong>Abdi Medika Journal</strong> provides articles on the outcomes of community service that benefit the larger community.</p> <p><img src="/ojs/public/site/images/admin_jam/COVER_JURNAL_ABDI_MEDIKA_BARU_-_Copy1.jpg"></p> </div> </div> en-US any.isroaini@gmail.com (Any Isro'aini) any.isroaini@gmail.com (Any Isro'aini) Mon, 26 May 2025 13:57:52 +0700 OJS 3.1.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Edukasi Pencegahan Stunting di TK. Bina Insani Jombang https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1448 <p>Stunting di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan yang perlu ditangani, walaupun prevalensinya telah menurun. Prevalensi stunting saat ini 21,5% pada tahun 2023, turun dari 24,4% pada tahun 2021. Standard WHO terkait prevalensi stunting harus di angka kurang dari 20%. Stunting disebabkan malnutrisi, lingkungan dan sanitasi buruk, kesehatan ibu kurang, kurangnya pendidikan gizi, dan faktor sosial-ekonomi. Dampak dari stunting gangguan fisik dan perkembangan mental, kekebalan tubuh rendah, gangguan nutrisi dan kesehatan, prestasi akademik. Sehingga hal inilah yang memerlukan sebuah pengabdian masyarakat terkait dengan deteksi dini stunting di TK Bina Insani Jombang. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan melakukan deteksi dini stunting pada anak di TK Bina Insani Jombang. Metode dari pengabdian masyarakat adalah deskriptif mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Sasaran dari pelaksanaan pengabdian ini adalah seluruh orang tua dan siswa di TK Bina Insani Jombang sejumlah 45 siswa. Pelaksanaan ini dibantu oleh berbagai pihak meliputi kepala sekolah, guru, dan mahasiswa untuk melaksanakan pengabdian masyarakat selama rentang waktu bulan Januari 2025. Edukasi pada orang tua Siswa dilakukan dua tahap yaitu sebelum edukasi diberikan kuesioner tentang pencegahan stunting dan setelah edukasi dilakukan pengisian kuesioner. Hasil edukasi menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang pencegahan stunting dari sebelum edukasi cukup (32%) baik (68%). Setelah dilakukan edukasi baik meningkat (90%) dan Cukup (10%). Kesimpulannya adalah pengabdian masyarakat yang dilakukan berhasil untuk meningkatkan rata- rata pengetahuan orang tua tentang pencegahan stunting pada siswa di TK Bina Insani Jombang.</p> Ruliati Ruliati, Siti Shofiyah, Inayatul Aini, Dwi Anik Karya. S, Dhita Yuniar. K ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1448 Fri, 23 May 2025 14:12:37 +0700 Peningkatan Kesehatan Fisik Lansia Melalui Program Senam Lansia di Posyandu https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1450 <p>Permasalahan umum yang dialami lansia di pedesaan adalah penurunan kondisi fisik seperti tekanan darah tidak stabil, keseimbangan tubuh yang melemah, serta fleksibilitas sendi yang terbatas. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik lansia melalui kegiatan senam terstruktur di Desa Banjartanggul Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Metode pelaksanaan kegiatan berupa senam lansia yang dilaksanakan selama dua bulan pada Januari hingga Februari 2025, yang difasilitasi oleh kader Posyandu. Evaluasi dilakukan secara kuantitatif terhadap tekanan darah, kemampuan menjaga keseimbangan, dan fleksibilitas tubuh sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan bahwa persentase lansia dengan tekanan darah normal meningkat dari 30% menjadi 62.5%. Kemampuan menjaga keseimbangan dan fleksibilitas gerak juga meningkat lebih dari dua kali lipat. Kegiatan senam yang dilaksanakan secara konsisten tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga meningkatkan partisipasi sosial dan rasa percaya diri lansia. Dengan melibatkan kader Posyandu secara aktif, program ini terbukti mudah direplikasi, efisien, dan sesuai untuk wilayah dengan keterbatasan akses layanan kesehatan.</p> Maharnani Tri Puspitasari, Leo Yosdimyati Romli, Carlene Natasya Putri Andini ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1450 Fri, 23 May 2025 14:13:19 +0700 Deteksi Dini Stroke Dengan Metode FAST Pada Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Stroke Di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1459 <p>Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia akan diiringi dengan meningkatkan kejadian penyakit degenarif. Penyakit degenaeratif ini seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes mellitus dan stroke. Penyakit Degeneratif beresiko untuk kejadian stroke oleh karena kebiasaan gaya huidup yang tidak sehat. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang deteksi dini Stroke dengan Metode FAST pada Kader Kesehatan dalam upaya pencegahan Stroke di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan praktek untuk memberikan bagaimana cara deteksi dini serangan Stroke dengan Metode FAST pada Kader Kesehatan, sasarannya seluruh Kader Kesehatan yang ada di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dimulai dengan membuat perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan. Hasil dilakukan setelah kegiatan penyuluhan dan pelatihan selesai dilakukan. Setelah penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan sasaran di berikan pertanyaan secara lisan, sasaran mampu memahami dan mengetahui bagaimana cara mendeteksi dini serangan Stroke dengan metode FAST dalam upaya pencegahan Stroke.</p> Rickiy Akbaril Okta Firdaus, Agus Muslim, Afif Hidayatul Arham, Ucik Indrawati, Anik Novianti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1459 Fri, 23 May 2025 14:13:54 +0700 Kreasi Olahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bagi Ibu Hamil Berbasis Bahan Pangan Lokal Untuk Mencegah Stunting https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1469 <p>Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi pada ibu hamil. Ibu KEK menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu secara relatif atau absolut satu atau lebih zat gizi Masalah gizi pada ibu hamil disebabkan karena tidak terpenuhinya kebutuhan zat gizi dari makanan. Secara tidak langsung Ibu hamil KEK dapat berisiko melahirkan bayi dengan berat bayi lahir rendah (BBLR) dan BBLR dapat meningkatkan risiko terjadinya stunting pada anak. Desa Mlaras merupakan salah satu desa penghasil tahu di Kecamatan sumobito. Selama ini pemanfaatan tahu sebagai bahan pangan yang tinggi protein masih kurang diminati masyarakat karena pengolahan dan kreasi yang kurang. Kandungan gizi yang terdapat di dalam tahu seperti protein, karbohidrat, lemak, kalsium, Fosfor, Magnesium, dan vitamin. Kandungan gizi untuk setiap 1 kg kedelai adalah 40% protein, 35% karbohidrat, 20% lemak, dan 5% mineral. Untuk itu penulis bersama mitra sepakat untuk melaksanakan pelatihan kreasi PMT berbasis pangan lokal (tahu) sebagai upaya pencegahan stunting pada ibu hamil. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra program yang telah disepakati bersama dengan cara penyuluhan tentang manfaat bahan pangan lokal sebagai PMT pada ibu hamil dan dengan demonstrasi bagaimana cara mengolah bahan pangan lokal. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2025 di desa Mlaras kecamatan Sumobito. Pengabdian masyarakat kreasi olahan pemberian makanan tambahan (pmt) bagi ibu hamil berbasis bahan pangan lokal untuk mencegah stunting di desa Mlaras berjalan dengan lancar. Bahan pangan local yang digunakan adalah tahu yang dihasilkan Sebagian besar warga desa Mlaras. Peserta pengabdian masyarakat sejumlah 30 orang. Peserta sangat antusias saat diajarkan mengolah makanan. Peserta pengabdian masyarakat menjadi mengerti tentang manfaat tahu sebagai PMT bagi ibu hamil beserta manfaatnya.</p> Any Isro'aini, Fera Yuli Setiyaningsih, Ratna Dewi Permatasari, Henny Sulistyawati, Yana Eka Mildiana ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1469 Fri, 23 May 2025 14:14:34 +0700 Penyuluhan Interaktif 1000 HPK sebagai Upaya Preventif Stunting Kolaborasi Tenaga Kesehatan dan Masyarakat Desa Tambakrejo https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1473 <p>Desa Tambakrejo di Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang merupakan salah satu wilayah pedesaan dengan prevalensi kasus stunting yang cukup tinggi, terutama disebabkan oleh rendahnya literasi kesehatan ibu hamil terkait pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Minimnya pemahaman ini berdampak pada kurang optimalnya pemenuhan gizi, sanitasi, dan dukungan emosional sejak masa kehamilan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil mengenai stunting melalui metode penyuluhan dan diskusi interaktif. Rangkaian metode yang digunakan meliputi survei awal, perencanaan program, pelaksanaan penyuluhan, serta evaluasi hasil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 5sampai 31 Januari 2025, dengan sasaran 31 ibu hamil. Berdasarkan hasil pengukuran, terjadi peningkatan signifikan pada lima aspek utama: pengetahuan tentang peran bidan dan kader (dari 45% menjadi 84%), keterampilan dalam memahami stunting (39% menjadi 77%), pemberian nutrisi yang tepat (48% menjadi 87%), dukungan emosional (55% menjadi 94%), dan kepuasan terhadap layanan kesehatan (58% menjadi 87%). Selain itu, program juga berhasil membentuk kelompok pendukung antar keluarga sebagai upaya memperkuat solidaritas sosial dan keberlanjutan edukasi. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang partisipatif dan berbasis komunitas dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini merekomendasikan pelaksanaan penyuluhan rutin yang terintegrasi dalam sistem pelayanan kesehatan desa untuk menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.</p> Harnanik Nawangsari, Maharnani Tri Puspitasari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jam/article/view/1473 Fri, 23 May 2025 14:15:03 +0700