Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Alat Permainan Edukatif untuk Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah (3-5 Tahun)

  • nurul abidah Prodi D III Kebidanan STIKes ABI Surabaya

Abstract

Perkembangan otak anak tidak hanya tergantung pada faktor genetik, tapi juga peran orang tua dalam mengoptimalkannya. Salah satunya melalui bermain dan permainan yang tepat dan bermanfaat. Bermain sambil belajar, belajar sambil bermain, memang ungkapan yang tepat untuk menggambarkan ciri aktivitas fisik dan mental anak seusia ini. Dan hasilnya  pun tampak nyata (Seri Ayah Bunda, 2007). Dari survey awal yang dilakukan dari 10 orang ibu yang mempunyai anak usia 3-5 tahun yang bersekolah di TK AZ-ZAHRA Perum Kahuripan Nirwana Village C Sidoarjo. yaitu 2 responden (20%) berpengetahuan baik, 1 responden (10%) berpengetahuan cukup, 7 responden (70%) berpengetahuan kurang.  Tujuan penelitian mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu tentang alat permainan edukatif untuk perkembangana nakusia prasekolah (3-5 tahun) diTK AZ-ZAHRA Perum Kahuripan Nirwana Village C Sidoarjo.  Jenis penelitian adalah observasional, karena penelitihanya mengamati tidak memberikan perlakuan khusus terhadap obyek penelitian. Ditinjau dari segi pengolahan data penelitian ini digolongkan penelitian deskriptif. dengan sampel 27 responden  yang diambil secara total sampling, dengan teknik “cross sectional” yang diproses dari lembar kuesioner.  Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 27 responden sebagian besar berpengetahuan kurang sebesar 37% (10 responden), berusia > 30 tahun sebagian besar berpengetahuan baik sebesar 75% (3 responden), berpendidikan tinggi sebagian besar berpengetahuan baik sebesar 100 % (2 responden),  paritas multiapra sebagian besar berpengetahuan baik sebesar 80% (8 responden) dan  yang bekerja sebagian besars berpengetahuan baik sebesar 57.1% (8 responden). Diharapkan ibu untuk selalu menggali informasi tentang alat permainan edukatif untuk perkembangan anak usia pra sekolah 3-5 tahun dengan cara membaca buku atau bertanya pada guru pendidik.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azwar, S, 2013. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dinkes karanganyar, 2018, Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. karanganyar
Hurlock. (2017). Perkembangan anak. Erlangga.
Hasbi muhamad, dkk.(2021). Panduan Pemilihan pembuatan, dan pemanfaatan APE secara mandiri. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
Heni, Wahyuningsih. (2018). “Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui”. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Listihana, E. F. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Stimulasi Perkembangan Dengan Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah. 57– 59.
Medika. Dewi, R. C., Oktiawati, A., & Saputri, L. D. (2015). Teori & Konsep Tumbuh Kembang: Bayi, Toddler, Anak, dan Usia Remaja (1st ed.). Nuha Medika.
Mirawati. (2019). Modul Mata Kuliah Alat Permainan Edukatif. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus UPI di Cibiru. Tidak diterbitkan.
Notoatmodjo, P. D. S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan (2nd ed.). PT RINEKA CIPTA
Prawirohardjo S. Buku Ajar Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohadjo. keempat. Saifuddin abdul bari, Rachimhadhi T, Wiknjosastro gulardi H, editors. jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2016. 982 p
Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (D. I. Sutopo (ed.)). Alfabeta.
Published
2023-09-30