Hubungan Peran Orang Tua dengan Prestasi Belajar Anak Usia 5-6 Tahun

  • mustalia mustalia Prodi D-III Kebidanan, STIKes ABI Surabaya

Abstract

Peran orang tua adalah suatu bentuk tingkah laku yang ditunjukkan orang tua untuk mengembangkan kepribadian anak. Pengertian prestasi dan belajar tersebut diatas dapat didefinisikan, prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa pengetahuan, ilmu, sikap dan ketrampilan oleh seorang siswa yang diperoleh melalui latihan dan pengalamanmembaca dan berhitung masih sangat rendah di Indonesia. Dalam hal ini menduduki peringkat ketiga dari bawah untuk kebiasaan membaca dan berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan prestasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua siswa usia 5-6 tahun beserta ibu di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo yang nenasuki kriteria inklusi sebanyak 44 siswa, kemudian diambil secara simple random sampling menjadi 40 siswa. Variabel independen pada penelitian ini adalah peran orang tua dan variabel dependen prestasi belajar anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan uji statistik Rank Spearman untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan prestasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo. Hasil uji Rank Spearman p = 0,681 didapatkan < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterimadan H1 ditolak, yang artinya tidak ada hubungan peran orang tua dengan prestasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo. Dalam hal ini sebaiknya para orang tua diberikan penyuluhan atau seminar mengenai gaya pengasuhan (parenting) di sekolah, karena peran orang penting untuk meningkatkan prestasi dan motivasi belajar anak terutama untuk anak usia prasekolah yang masih perlu  bimbingan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hardani, d. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Hikmawati, F. (2019). Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali Pers.
Mardianto. (2014). Psikologi Pendidikan. Medan: Perdana Publishing
Rahmawati, A. (2022). Program Parenting Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jawa Barat: CV. Rumah Pustaka.
Setiani, d. (2018). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sardiman, A.M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta.Raja Grafindo Persada.
Abu Ahmadi.2007.Sosiologi Pendidikan. Surabaya. PT. Bina Ilmu
Ahmadi Abu dan Supriyono Widodo. 2005. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
A.M. Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Ayu Thabita, dkk. 2014. Peran Ibu DalamPemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Terhadap Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah. Kediri: STIKES RS Baptis Kediri.
Amir Daien Inderakusuma. 2006.Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabaya, UsahaNasional.
Baharuddin dan Esa nur Wahyuni. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Bahri, Djamarah Syaiful. 2000.Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukasi, Jakarta:Rineka Cipta

Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran,Jakarta:Rineka Cipta
Burhan. 2004. Pengantar Ilmu Pendidikan.Fakultas Terbiyah, IAIN Antasari,Banjarmasin
Dahar, R,W. 2000. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga
Denish, Meda. 2012. Makalah Kualitas Pendidikan di Indonesia Saat Ini Tersedia pada http://edukasi.kom pasiana.com/2012/04/13/makalahkualitas- pendidikan-di-indonesia saat-ini/ (diakses tanggal 7 Desember 2012)
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2008.RI Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Direktorat Jendral Pendidikan Luar Sekolah. 2004.PAUD Investasi Masa DepanBangsa Jakarta.
Dimyati dan Mudjiono. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta
Dimyati dan Mudjiono. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Published
2023-09-30