Hubungan Dukungan Suami Dengan Upaya Ibu Hamil Dalam Pencegahan Stunting Pada Masa Kehamilan

  • Elies Meilinawati SB Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bina Sehat PPNI

Abstract

Status gizi dan kesehatan ibu dan anak sebagai penentu kualitas sumber daya manusia, hal ini dibuktikan dengan adanya status gizi dan kesehatan ibu pada masa pra hamil, saat kehamilannya dan saat menyusui merupakan periode yang sangat kritis. Pemerintah mencanangkan intervensi stunting meliputi ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan, pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, pemenuhan gizi, persalinan dengan dokter atau bidan ahli, IMD (Inisiasi Menyusu Dini), ASI Eksklusif selama 6 bulan, pemberian MP ASI mulai anak usia 6 bulan sampai dengan 2 tahun, berikan imunisasi dasar lengkap dan vitamin A, pantau pertumbuhan balita di posyandu, serta penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan dukungan suami dengan upaya ibu hamil dalam pencegahan stunting pada masa kehamilan di Klinik Akbar Medika Kabupaten Mojokerto. Desain dalam penelitian  ini adalah cross sectional. Populasinya adalah semua ibu hamil trimester III di di Klinik Akbar Medika Kabupaten Mojokerto dengan teknik sampling non probability sampling jenis accidental sampling sebanyak 28 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kendall’s Tau menggunakan program SPSS dan didapatkan hasil ρ-value = 0,000 (ρ-value <0,05) sehinga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami dengan upaya ibu hamil dalam pencegahan stunting pada masa kehamilan. Dukungan suami sangat penting terhadap pemenuhan nutrisi dan pemilihan nutrisi serta berat badan ibu hamil, dengan adanya dukungan suami yang baik akan membuat upaya pencegahan stunting pada ibu hamil baik juga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7–14.
Kemenkes, R. I. (2016). Infodatin: Situasi Balita Pendek. Pusat Data dan Informasi. Jakarta.
Kusumaningrum, S., Anggraini, M. T., & Faizin, C. (2022). Hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil.
Muzayyaroh, M. (2021). Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(2), 81–92.
Nurfatimah, N., Anakoda, P., Ramadhan, K., Entoh, C., Sitorus, S. B. M., & Longgupa, L. W. (2021a). Perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 97–104.
Nurfatimah, N., Anakoda, P., Ramadhan, K., Entoh, C., Sitorus, S. B. M., & Longgupa, L. W. (2021b). Perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 97–104.
Rahma, Y. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) di Wilayah Kerja Puskesmas Pengaron Tahun 2020. Universitas Islam Kalimantan MAB.
Rinata, E., & Andayani, G. A. (2018). Karakteristik ibu (usia, paritas, pendidikan) dan dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil trimester III. Medisains, 16(1), 14–20.
Saadah, N. (2022). Monograf Mencegah dan Menangani Stunting di Daerah Lokus Stunting. Media Sains Indonesia.
Unicef. (2012). Ringkasan kajian gizi Ibu dan Anak. Jakarta: Unicef Indonesia.
Widarsson, M., Kerstis, B., Sundquist, K., Engström, G., & Sarkadi, A. (2012). Support needs of expectant mothers and fathers: a qualitative study. The Journal of perinatal education, 21(1), 36–44.
Published
2023-09-30