Gambaran Tingkat Kecemasan terjadinya Kehamilan yang Tidak Diinginkan/KTD pada Pasangan Usia Subur Unmeet

  • Ratna Dewi Permatasari Stikes icme jombang
  • Any Isro'aini Prodi D III Kebidanan, Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang

Abstract

Penyebab terjadinya ledakan penduduk, unwanted prengnancies (kehamilan  yang  tidak  diinginkan) pada wanita usia subur salah satunya yaitu pasangan usia subur yang unmet need, dimana pasangan usia subur dan aktif secara seksual namun tidak menggunakan metode kontrasepsi,  sedangkan  mereka  menyatakan  tidak  ingin  punya  anak  lagi  atau  ingin  menunda  anak berikutnya  sehingga ini  dapat menjadi  salah  satu  yang memicu  terjadinya  aborsi  tidak  aman serta terjadinya  gangguan  fisik  akibat  tindakan  abortus  yang  tidak  aman. Penelitian  deskriptif  dengan pendekatan  observasional  ini  bertujuan  untuk mengetahui  gambaran  tingkat kecemasan  terjadinya kehamilan tidak diinginkan terhadap pasangan usia  subur yang unmet need di PMB Ratna Kandangan Kediri Tahun  2023. Populasi  penelitian  ini  adalah  PUS yang  tidak  menggunakan metode  KB  tetapi  tidak  ingin  memiliki  anak  dan  sampelnya  berjumlah  30  PUS yang  diambil menggunakan  teknik accidental  sampling.  Hasil  penelitian  menunjukkan sebagian  besar  responden PUS unmet need  dengan usia >35 tahun (53,3%), tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi karena tidak ada dukungan suami (33,3%) dan sebagian besar  PUS  mengalami  tingkat  kecemasan  tentang  kehamilan  yang  tidak  diinginkan  dengan  kategori sedang sebanyak 11 responden (36.6%), oleh karena itu perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut terkait penyebab tingginya umneet need dari segi kebijakan yang diambil oleh Pemerintah yang terintegrasi dengan program KB yang sudah berjalan dan adanya peningkatan kesadaran masayarakat untuk ber KB.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminah, Siti, Mungin Eddy Wibowo, & Dwi Yuwono Puji Sugiharto. 2014. Pengembangan Model Program Bimbingan dan Konseling Berbasis Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal Bimbingan Konseling, 3 (1), Hlm.73- 75.

Aruan, R., 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Unmet Need KB di Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur tahun 2011.

Arum & Sujiyatini. 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Jogjakarta. Mitra Cendikia offset.

BKKBN. 2015. Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. BKKBN, 1–43. https://doi.org/10.1017/CBO9781107 415324.004 BKKBN, dkk. 2012. Buku Panduan praktis pelayanan Kontrasepsi.Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Ernani. 2012. Konseling sebagai upaya mengurangi unmet need KB. Jurnal Husada Mahakam vol III no 4. Nov.2012. hal 144-153

Farouk M. 2003. Unmet Need For Family Planning. Saudi Medical,Vol. 24 No.11

Kusika, S. Y. (2018). Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Kejadian Unmet Need Keluarga Berencana pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Puskesmas Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Kesehatan Manarang, 4(1), 46. https://doi.org/10.33490/jkm.v4i1.64

Lanova, D., Arde, M., Lubis, N., Citra, P., & Nasution, C. A. (2021). Analisis Kebutuhan Keluarga Berencana yang Tidak Terpenuhi (Unmet Need) pada Wanita Usia Subur Analysis of Unmet Need for Family Planning in Women of Childbearing Age. Jurnal Kesehatan, 12(2), 205–211. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Luthfina, N. (2021). Analysis of Pregnancy Intension Risk Factors in Indonesia With Demographic Health Survey (Dhs) in 2017. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 10(1), 35. https://doi.org/10.20473/jbk.v10i1.2021.35-44

Notoatmodjo S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.

Novera, S., dan Nanik, S., and Mina Yumei S., 2018. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Unmet Need Keluarga Berencana Pada Wanita Usia Subur di Kota Yogyakarta Tahun 2017. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Sarlis, N. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Unmet Need Pada Ibu Non Akseptor Tahun 2018. Jurnal Endurance, 4(2), 272. https://doi.org/10.22216/jen.v4i2.3750

Sariyati, S. dan Al, H. 2013. ‘Gambaran Keinginan Unmet Need terhadap Pelayanan KB di Kota Yogyakarta’, Journal Ners and Midwifery

Siregar, N., Rangkuti, N. A., Marito, B. S., Aufa, U., Di, R., & Padangsidimpuan, K. (2021). Faktor Yang BerhubunganDengan Kejadian Unmet Need Pada Pasangan Usia Subur ( Pus ) Di Desa Pasir Matogu Kecamatan Angkola Muaratais Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2021. Dosen Program Studi Kebidanan Program Sarjana Fakultas Kesehatan Mahasiswa Program S. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia, 6(2), 67–79

.Zia, H. K. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan, Tempat Tinggal Dan Informasipetugas Lapangan Keluarga Berencana (Plkb) Terhadap Unmet Need Kb Pada Wanita Kawin. The Indonesian Journal of Public Health, 14(2), 150. https://doi.org/10.20473/ijph.v14i2.2019.150-160.

Published
2024-04-08