HUBUNGAN SIKAP DENGAN PERILAKU DALAM MENANGANI GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI (Studi di Universitas Terbuka Kabupaten Bangkalan)

  • Fitriyawati Nurul Asmi STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
  • Lilis Surya Wati STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
  • Henny Sulistyawati STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Abstract

Gangguan siklus menstruasi adalah periode menstruasi terjadi dengan interval yang kurang dari 24 hari atau lebih lama dari 35 hari. Tujuan penelitian ini untuk hubungan sikap dengan perilaku dalam menangani gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi di Universitas Terbuka Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian menggunakan observasi analitik dengan rancangan cross sectional. Populasinya semua mahasiswi yang berumur 12-21 tahun di Universitas Terbuka Kabupaten Bangkalan. Sampel dari penelitian ini berjumlah 54 reponden menggunakan teknik proporsional sampel. Variabel independent yaitu sikap dalam menangani gangguan siklus menstruasi, sedangkan variabel dependent yaitu perilaku sikap dalam menangani gangguan siklus menstruasi. Data dianalisa menggunakan uji Spearman Rank.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap mahasiswi dalam menangani gangguan siklus menstruasi sebagian besar memiliki sikap negatif sejumlah 30 orang (55,6%). Sedangkan perilaku mahasiswi dalam menangani gangguan siklus menstruasi menunjukkan bahwa dari 54 responden sebagian besar responden mempunyai perilaku negatif yaitu 29 responden (53,7%). Hasil uji statistik Spearman Rank ρ (0,001) < α (0,05), sehingga H1 di diterima dan H0 ditolak, menunjukkan ada hubungan sikap dengan perilaku dalam menangani gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan sikap dengan perilaku dalam menangani gangguan siklus menstruasi pada mahasiswi. Diharapkan mahasiswi datang ke tenaga kesehatan untuk berkonsultasi, agar dapat mengani gangguan siklus menstruasi dengan benar. Kata Kunci: Sikap, Perilaku, Gangguan Siklus Menstruasi, Mahasiswi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azwar, S. 2011. Sikap dan Perilaku. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dewi. 2009. Hubungan Pengetahuan Menstruasi Dengan Perilaku Kesehatan Remaja Puteri Tentang Menstruasi Di SMPN I Trenggalek. https://core.ac.uk/download/files/478/16507796.pdf. Diakses pada tanggal 16 Mei 2016.

Elamardiana. 2011. Oligomenorea. http://elamardiana.blogspot.co.id/2011/04/oligomenorea.html. Diakses pada tanggal 16 Mei 2016.

Eny. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta Selatan: Salemba Medika.

Hariyati. 2014. Kesehatan repsroduksi remaja. https://digilib.uinsby.ac.id/583/4/Bab%202.pdf. Diakses pada tanggal 1 Juli 2016.

Haryanto. 2000. Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah. Jakarta: EGC.

Hidayat, A. 2012. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Junmiflin. 2015. Hubungan Sikap dengan Perilaku. https://www.academia.edu/10189600/2.6_Hubungan_sikap_dengan_perilaku. Diakses pada tanggal 20 mei 2016.

Liswidyawati, S. 2011. Merawat dan Menjaga Kesehatan Seksual Wanita. Bandung: Rafindo.

Morgan. 2009. Obstetri dan ginekologi panduan praktis (Alih bahasa: Rusi M. Syamsi & Ramona P. Kapoh) (Edisi 2). Jakarta: EGC.

Mubarak, W. I. 2011. Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba medika.

Notoatmodjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Rusmi. 2008. Teori Motivasi. Jakarta: Bintang Pustaka.

Published
2016-10-07