PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 6 – 12 BULAN DI DUSUN KEDUNGSURUH DESA KEBONDALEM KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG
Abstract
Pemberian makanan tambahan berarti memberi makanan lain selain ASI. Makanan lain ini disebut makanan tambahan. Bayi usia 6-12 bulan membutuhkan tambahan yang diberikan kepada bayi sejak usia 4-6 bulan sampai bayi berusia 24 bulan. Makanan tambahan digunakan untuk mendampingi ASI dalam upaya menyempurnakan status gizi bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku ibu dalam memberikan MP ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Dusun Kedungsuruh Desa Kebondalem Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 21 responden. Besar sampel sebanyak 21 orang yang cara pengambilanya menggunakan sampling jenuh. Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku ibu dalam memberikan MP ASI Pada bayi usia 6-12 bulan. Cara pengambilan data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Setelah itu data diolah melalui proses editing, coding, scoring dan tabulating. Hasil penelitian perilaku ibu dalam memberikan MP ASI pada bayi usia 6-12 bulan di Dusun Kedungsuruh Desa Kebondalem Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang tahun 2012 bahwa sebagian besar responden berperilaku negatif dalam memberikan MP ASI pada bayi usia 6-12 bulan yaitu sebanyak 14 responden (66,7%) dan 7 responden (33,3%) berperilaku positif dalam memberikan MP ASI pada bayi usia 6-12 bulan. Hal ini dipengaruhi oleh umur ibu yang kurang, pendidikan ibu yang kurang, dan ibu yang bekerja sehingga waktu dan pengalaman ibu terbatas. Kata Kunci : Perilaku, Ibu bayi, Pemberian MP ASIDownloads
References
Azwar, Saifuddin. 2007. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifuddin. 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Budiarto, Eko. 2002. Biostatistika. Jakarta. EGC.
Effendy, 2010. Peran Ibu Dalam Rumah Tangga. www.wordpress.com. Diakses tanggal 18 Februari 2012.
Gymnastiar. 2010. Pengertian Ibu. www.wordpress.com. Diakses tanggal 18 Februari 2012.
Hayati, Aslis Wirda. 2009. Buku Saku Gizi Bayi. Jakarta. EGC.
Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta. Salemba Medika.
Hidayat, Aziz Alimul. 2009. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data. Jakarta. Salemba Medika.
Indra. 2012. Makanan Pendamping ASI. www.medicastore.com. Diakses tanggal 18 Februari 2012.
Kalnins. 2010. MP ASI (Makanan Pendaming ASI). www.sayangbunda.com. Diakses tanggal 18 Februari 2012.
Nita Arianti. 2008. Kejadian di Jawa Timur Tentang Kekurangan Gizi Balita. www.wordpress.com. Diakses tanggal 18 Februari 2012.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
Suhardjo. 2010. Pemberian MP ASI Pada Balita. www.sayangunda.com. Diakses tanggal 18 Februari 2012.
Sulastowo. 2010. Makanan Pendamping ASI. www.infokita.com. Diakses tanggal 18 Februari 2012.
Thompson, June. 2003. Toddlercare. Jakarta. Erlangga.
Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta. Andi.
Wastcott, Patsy. 2009. Makanan Sehat Untuk Bayi dan Balita. Jakarta. Dian Rakyat.
WHO. 2004. Pemberian Makanan Tambahan. Jakarta. EGC.
Wiryo, Hartanto. 2002. Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu Hamil, dan Menyusui dengan Bahan Makanan Lokal. Jakarta. Sagung Seto.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.