HUBUNGAN BUDAYA PATRIARKI TERHADAP KEPUTUSAN WUS MENJADI AKSEPTOR KELUARGA BERENCANA (DI DESA SEKETI KEC. MOJOAGUNG KAB. JOMBANG)
Abstract
Permasalahan utama yang dihadapi dalam pelaksanaan program keluarga berencana pada umumnya karena kultur masyarakat yang masih memegang erat nilai-nilai budaya, hal tersebut memungkinkan rendahnya cakupan akseptor keluarga berencana di Desa Seketi. Desain penelitian ini adalah analitik korelasionaldengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 122 responden, sampel 31 responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data menggunakan uji statistik spearman rank. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner, pengolahan data dengan editting, coding, scoring, tabulating.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar subjek cenderung menganut budaya patriarki (61,3%), dan sebagian besar subjek tidak bersedia menjadi akseptor keluarga berencana (58,1%). Uji Spearman rankdidapatkan nilai ρ = 0,000< 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa H1diterima yang artinya ada hubungan budaya patriarki terhadap keputusan WUS menjadi akseptor keluarga berencana di Desa Seketi Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Kata Kunci: Budaya Patriarki, Keputusan WUS Menjadi Akseptor KBDownloads
References
Azwar, S. 2011. Sikap dan Perilaku. Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Hidayat, Aziz Alimul. 2012. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba
Medika.
J. Salusu. 2006. Pengambilan Keputusan Strategik Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non Profit. Jakarta:
Grasindo.
Manurung Ria, 2002. Kekerasan Terhadap Perempuan Pada Masyarakat Multietnik. Yogyakarta: Pusat Study
Kependudukan Dan Kebijakan UGM
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mangajar dalam Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mubaarak, Wahid Iqbal. 2011. Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Muhadjir Darwin dan Tukiran, 2001. Menggugat Patriarki. Yogyakarta : Ford Foundation kerjasama dengan
Pusat Penelitian kependudukan UGM.
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Pinem, Saroha. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi.Jakarta:KDT.
Rusmi. 2008. Teori Movasi.Jakarta: Bintang Pustaka
Sastriyani, S. S. H. 2007. Glosarium, Seks dan Gender, Yogyakarta : Carasuati Books
Widianti, Agnes. 2005. Hukum Berkeadilan Gender, Jakarta : Kompas.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.