POLA MENSTRUASI PADA AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN (Studi di Desa Sumobito Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang)
Abstract
Program KB kontrasepsi suntik memiliki beberapa efek negatif seperti amenorea, spotting, mual, dan kenaikan bera badant. Masalah yang sering muncul adalah perdarahan yang tidak teratur. Menurut studi pendahuluan yang diadakan pada tanggal 13 April 2014 di Desa Sumobito, 15 dari 3 bulan akseptor KB suntik terdapat 12 akseptor memiliki masalah menstruasi 2 akseptor terjadi polimenorea, 3 akseptor mengalami amenorea, 4 akseptor mengalami bercak, dan 3 orang lain tidak memiliki masalah menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola menstruasi dari akseptor Program 3 bulan KB injeksi di Sumobito Desa, Sumobito, Kabupaten Jombang. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei. Variabel pola menstruasi akseptor KB suntik 3 bulan. Populasi adalah semua wanita yang menggunakan KB suntik 3 bulan lebih dari satu tahun di Sumobito Desa, dengan jumlah 80 responden menggunakan Simple Random Sampling dan sampel dengan jumlah 37 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan analisis data yang digunakan editting, cooding, scooring dan tabulating. Dari penelitian ini siklus menstruasi dapat menemukan bahwa 5 responden (13,5%) mengalami oligomenorea, 18 responden (48,7%) mengalami amenorea, 8 responden (21,6%) mengalami hipomenorea, dan 6 responden (16 , 2%) mengalami bercak. Hasil penelitian ini adalah bahwa siklus menstruasi pada akseptor KB suntik 3 bulan hampir setengah dari mereka mengalami amenorea. Saran memberikan konseling tentang pengaruh penggunaan KB suntik jangka panjang.Downloads
Download data is not yet available.
Published
2011-01-17
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.