COUNTERPRESSURE DENGAN SKALA NYERI PERSALINAN IBU INPARTU KALA I (FASE AKTIF) DI KABUPATEN MOJOKERTO
Abstract
Ibu inpartu Kala I mengalami nyeri persalinan. Suatu penelitian menunjukkan bahwa wanita inpartu yang dapat masase selama 20 menit setiap jam selama fase aktif persalinan, lebih tenang dan lebih terbebas dari nyeri. Maka penting bagi bidan dapat memberikan intervensi tertentu dalam persalinan. Teknik counterpressure merupakan salah satu tindakan nonfarmakologis yang dapat menurunkan nyeri persalinan. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh teknik counterpressure terhadap skala nyeri persalinan Kala I (fase aktif).Rancang penelitian menggunakan quasi experiment. Desain yang dipakai adalah pretest – posttest non equivalent control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah consecituive sampling. Populasinya semua Ibu inpartu Kala I (fase aktif) di wilayah Kabupaten Mojokerto (Klinik Rahma Kartika dan Klinik Aulia Husada). Besar sampel dihitung dengan rumus, didapatkan hasil 15 responden untuk masing – masing kelompok. Variabel independet adalah teknik counterpressure dan variabel terikat adalah nyeri persalinan. Analisis data menggunakan independent sample t test dengan kemaknaan klinis digunakan Δ mean dengan confidence interval 95% dengan nilai P < 0,05.Uji t didapatkan hasil nilai signifikan 0.000, uji Mann Whitney signifikan pada nilai 0.031 dengan Confidence Interval (CI) 95% antara 1.14 – 26.41 tidak melewati angka 1 yang artinya ada pengaruh pemberian counterpressure dalam menurunkan nyeri persalinan kala I fase aktif. Faktor risiko dengan melihat nilai Odd ratio 5.5 artinya ibu inpartu kala I fase aktif yang tidak diberi counterpressure berisiko 5.5 kali mengalami nyeri dibanding ibu yang diberikan.Menurut Pasongli, dkk (2014), dengan pemberian masase teknik counterpressure dapat menutup gerbang pesan nyeri yang akan dihantarkan menuju medulla spinalis dan otak, selain itu tekanan kuat pada teknik ini dapat mengaktifkan senyawa endrophine yang berada di sinaps sel-sel saraf tulang belakang dan otak, sehingga transmisi dari pesan nyeri dapat dihambat dan menyebabkan status penurunan sensasi nyeri.Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam upaya memberikan asuhan kebidanan untuk mengatasi nyeri persalinanDownloads
References
Ari Sulistyawati, E.N., 2014. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika.
Baety, 2012. Asuhan Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.
Bagian Obstetri & Fisiologi (2000). Obstetri Fisiologi. Bandung : FK Unpad.
Bobak (2004). Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.
Danuatmaja, Bonny, (2004). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara.
Deitra Leonard Lowdermilk, J.E.P., 2013. Keperawatan Maternitas. Singapura: Elsevier Mosby.
Depkes Pemprov (2010). AKI Di Jawa Timur. (online) http://pemprov.com
Depkes RI (2007). Angka Kematian Ibu. (online). http://depkesRI2007.angka_kematian_ibu.html.
Dinkes Jatim, 2014. Kesehatan Keluarga.
Dinkes Kab. Mojokerto, 2014. Profil Kesehatan Kab. Mojokerto. p.24.
Dewanto (2010). Fisiologi Nyeri. (online) admingudang pengetahuan. blogspot.com/…/fisiologi-nyeri-phsycologi-of-pain.html.
Hanafiah, G.A.d.T.M., 2014. Diagnosis Kehamilan. In Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. p.213.
Http:// Seminar Nasional Teknologi 2007 (SNT 2007) ISSN : 1978-1977 Yogyakarta, 24 November 2007).
Hutahaean, 2013. Konsep Asuhan Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.
Janet Medforth, d., 2011. Kebidanan Oxford dari Bidan untuk Bidan. Jakarta: EGC.
JNPK-KR, 2012. Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: Depkes RI.
Mansjoer, Arif (2002). Kapita Selekta. Jakarta : FKUI.
Manuaba, Ida Bagus (1998). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC
Notoatmodjo, Soekidjo (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Pasongli, Seri; Rantung, Maria; Pesak, Ellen. 2014. Efektifitas Counterpressure Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Normal Di Rumah Sakit Advent Manado. Jurnal Ilmiah Bidan. ISSN: 2339-1731.
Prawirohardjo, Sarwono (2006). Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP-SP.
Qittun (2008). Konsep Dasar Nyeri. (online) http://qittun.blogspot. com/2008/10/konsep-dasar-nyeri.html.
Rejeki, Sri; Hartiti, Tri; Khayati, Nikmatul. 2014. Nyeri Persalinan Kala I Melalui Praktik Counter-Pressure Oleh Suami Di RSUD Soewondo Kendal. Jurnal Keperawatan Maternitas/ Vol.2 No. 2 Hal: 127-135.
Rosemary, Mender (2003). Nyeri Persalinan. Jakarta : EGC.
Saputra, W., 2013. Laju Penuruanan Kematian Ibu di Indonesia. Prakarsa Policy.
Sari, F., 2013. [Online] Available at: HYPERLINK "http://digilib.unimus.ac.id" http://digilib.unimus.ac.id [Accessed 30 Nopember 2016].
Sarwono, H., 2014. Kematian Maternal. Ilmu Kandungan. keempat ed. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. p.7.
Simkin, Penny (2005). Buku Saku Persalinan. Jakarta : EGC.
Smeltzer, Suzanne C, (2001). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC.
Sondakh, J.J.S., 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Erlangga.
Staf UI (2010). Teknik Counterpressure. (online) http://staf.ui.co.id/internal /maternal/nyeriManNonFarmakologik.pdf
Copyright (c) 2018 Zulfa Rufaida, Sri Wardini, Dyah Permatasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.