FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN POSYANDU LANSIA OLEH KADER (Studi Di Puskesmas Sumobito Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang)
Abstract
Angka kesakitan lansia adalah jumlah proporsi penduduk lansia yg mengalami masalah kesehatan hingga mengganggu aktivitas. Data badan pusat statistik Indonesia menunjukkan bahwa angka kesakitan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 angka kesakitan penduduk lanjut usia 29.98%, tahun 20014 sebesar 31.11, dan tahun 2015 sebesar 30.46%. Program posyandu lansia merupakan salah satu bentuk Pelaksanaan kebijakan publik di bidang kesehatan dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lanjut usia Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor – faktor yang berpengaruh terhadap Pelaksanaan posyandu lansia oleh kader di Puskesmas Sumobito Kecamatan Sumobito kabupaten JombangJenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen berupa kuesioner. Populasi adalah kader posyandu lansia sejumlah 350 kader, jumlah sampel 83 responden diambil dengan simple random sampling. Dilakukan analisa hubungan dengan Product moment dan analisa pengaruh secara bersama – sama antar variabel dengan Regresi Linier BergandaHasil penelitian menunjukkan bahwa 59,0% responden komunikasinya baik, 54,2% sumber dayanya baik, 53,0% responden disposisinya baik, dan 56,6% struktur birokrasinya baik. Hasil analisis hubungan dengan uji Product Moment menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan Pelaksanaan posyandu lansia antara lain kader komunikasi (p = 0,001), sumber daya (p = 0,001), disposisi (p = 0,001), struktu birokrasi (p = 0,001). Sedangkan pada uji regresi linier berganda variabel komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi mempunyai hubungan secara bersama-sama dengan posyandu lansia dengan F hitung 121.89 dan signifikansi 0,001 < 0,05artinya Pelaksanaan posyandu lansia dipengaruhi oleh komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. ArtinyaDisarankan kepada dinas kesehatan Melakukan advokasi kepada pembuat kebijakan dan pengambil keputusan di tingkat daerah / desa agar program posyandu lansia memperoleh dukungan dalam pelaksanaannya.Downloads
References
Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. 2012. Profil Kabupaten Jombang 2011. Jombang: Dinkes Jombang
Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. 2013. Profil Kabupaten Jombang 2012. Jombang: Dinkes Jombang
Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. 2014. Profil Kabupaten Jombang 2013. Jombang: Dinkes Jombang
Ditjen Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 2013. Buku Pemantauan Kesehatan Pribadi Lanjut Usia. Jakarta: Kemenkes RI
Ditjen Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pelayanan Lanjut Usia. Jakarta: Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar; 2012.
Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan, Jakarta: Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Kesehatan Keluarga
Departemen Kesehatan RI. 2003. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan. Jakarta: Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Kesehatan Keluarga;.
Komisi Nasional Lanjut Usia. 2010. Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia. Jakarta: Komisi Nasional Lanjut Usia
Mubarak, I, W, Chayatin, N, Rozikin. K, Supradi. 2010. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogjakarta: Graha Ilmu
Pemprov Jatim. Pemprov Jatim Prioritaskan Lansia. Acces on 16 of May 2014 available http://www.jatimprov.go.id/site.
Subarsono, A. 2008. Analisis Kebijakan Publik, Konsep, Aplikasi dan Teori. Yogjakarta: Pustaka Pelajar
Winarto Budi. 2008. Kebijakan Public Teori Dan Proses. Edisi Revisi. Yogjakarta : Media Pressindo
Copyright (c) 2018 Any Isro’aini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.