PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA, INHALASI DAN PIJAT AROMATERAPI ROSEMARRY PADA PENURUNAN KECEMASAN MASA PERSALINAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN MALANG
Abstract
Persalinan erat kaitannya dengan ketidakstabilan emosi dari seorang wanita yang dapat menimbulkan kecemasan yang berdampak pada kesejahteran ibu dan janin. Dukungan social dalam hal ini keluarga berpengaruh baik fisik maupun psikologis secara langsung bagi perempuan sehingga mereka lebih percaya diri, bahagia, dan siap dalam menjalani persalinannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga, inhalasi dan pijat aromaterapi rossemary terhadap penurunan kecemasan pada ibu bersalin di Rumah Sakit Swasta Kabupaten Malang.Jenis penelitian yang digunakan Quasy eksperimen dengan Two Group Pretest-Posttest Control Design. Populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin kala I persalinan baik fase laten maupun aktif di Rumah Sakit Swasta Kabupaten Malang dengan jumlah 20 ibu bersalin dengan tehnik sampling menggunakan total sampling. Variabel independen adalah dukungan keluarga, inhalasi dan pijat aromaterapi rosemary dan variabel dependen adalah kecemasan ibu bersalin. Pengumpulan data dengan alat ukur Hamilton Anxiety Rating Scale untuk mengukur kecemasan. Pengolahan data dengan editing, koding, skoring, tabulating dan analisis menggunakan uji wilcoxon dan mann whitney dengan alpha 0,05.Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara pemberian dukungan keluarga, inhalasi dan pijat aroma terapi rosemary terhadap penurunan kecemasan pada ibu bersalin dengan perbedaan nyeri rata-rata 2,46 dan perbedaan kecemasan rata-rata 11,25 sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi pada kelompok yang diberikan intervensi dengan nilai p=0,000 < alpha 0,05 sehingga H1 diterima.Dukungan keluarga, inhalasi dan pijat aromaterapi rosemary dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan pada ibu bersalin yang dapat berakibat secara langsung pada penurunan tingkat nyeri dalam menghadapi persalinan.Downloads
References
Achiwa Y., Hasegawa K., Komiya T., and Udagawa Y., 2005, Ursolic Acid Induces Bax-dependent Apoptosis through the Caspase-3 Pathway in Endometrial CancerSNG-II Cells, Oncol Rep., 13:51–7.
Aprianawati, Reta Budi dan Indah Ria S., 2007. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Kelahiran Anak Pertama pada Masa Triwulan Ketiga. Universitas Muhamadiyah. Solo.
Asrinah, Putri S, Sulistyorini D, Muflihah I, dan Sari D. 2010.Asuhan Kebidanan Masa Persalinan. Yogyakarta:Graha Ilmu.
Aslani, Marilyn. 2003. Teknik Pijat Untuk Pemula. Jakarta: Erlangga.
CA, Smith, dkk. 2012. Massage, Reflexology, and other manual methods for Pain Management In Labor: An Overview Of Systematic Reviews (Review). Vol 3: 1- 161.
Dahlan, M. S. 2004. Statistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta: Arcan. Farrer, Helen. 2001. Perawatan Maternitas edisi 2. Jakarta : EGC.
Field, Tiffany. 2008. Pregnancy And Labor Alternative Therapy Research. Vol 14: 28- 33.
Hidayat, A., Sujiyatini. 2010. Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Hongratanaworakit, Tapanee. 2004. Physiological effects in Amoratherapy. Songklanakarin J, Sci. Technol.Vol.26 (1) Jan-Feb.(pdf). http://web.ebscohost.com.Diakses tanggal 07 Agustus 2018.
Koensoemardiyah. 2009. A- Z Aromaterapi. Yogyakarta: Lily Publisher
Mander. 2004. Nyeri Persalinan. Jakarta:EGC.
Perez, C., (2003). Clinical Aromatherapy Part I: An Introduction Into Nursing Practice. Clinical Journal Of Oncology Nursing. Volume 7, Number 5. [accessed 16 Juli 2018].
Pultrini ade, m., galindo, l.a., Costa, M., 2006. Effect of the essential oil from Citrus aurantium L. in experimental anxiety models in mice. Life Sci. 78: 1720-1725
Mander, Rosemary. 2004. Nyeri Persalinan. Jakarta: EGC.
Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri, Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. Jakata: EGC.
Koensoemardiyah.(2009) A-Z Aromaterapi untuk Kesehatan, Kebugaran, dan kecantikan. Yogyakarta:ANDI.
Mahmudah, Dedeh. 2010. Hubungan Dukungan Keluarga dan Religiusitas dengan Kecemasan Melahirkan pada Ibu Hamil Anak Pertama (Primigravida). Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta
Rahmi P. 2002. Aromaterapi Perawatan Alami Untuk Sehat Dan Cantik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Rajab, Wahyudin. (2009), Buku Ajar Epidemimologi. Jakarta: EGC
Susilowati, Virgin. 2013. Perbedaan Intensitas Nyeri Persalinan Pada Paturien Primigravida Kala I Fase Aktif yang Diberikan Kompres Panas dan Kompres Dingin di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri. Poltekkes Kemenkes Malang Program Studi Kebidanan Kediri, Kediri.
Sutrisno, Edy. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
Susilarini, Winarsih S, Idhayanti. 2017. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I Pada
Ibu bersalin. Jurnal Kebidanan.6(12):47-54.
Sudarman E, Hastuti F Maria, Saiman. 2017. Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender (Lavendula Angustifoila) Terhadap Nyeri Kala I Persalinan Di Rumah Sakit Bersalin Jeumpa Pontianak. Sripsi. Universitas Tanjungpura Pontianak.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
T Mannetje, L. dan R.M. Jones. 1992. Plant Resources of South-East Asia. Forage. Pudoc Scientific Publishers. Wageningen.
Tsang, H.W & Ho T.Y. (2010). A systematic review on the anxiolytic effects of aromatherapy on rodents under experimentally induced anxiety models.Rev Neurosci. 2010;21(2):141-52. [jurnal Online] http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/206 14803 diakses pada 10 Juli 2017
Utami, Dyah. 2009. Efektivitas Aromaterapi Dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Kelahiran Anak Pertama. KTI. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Copyright (c) 2019 Ratna Dewi Permatasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.