Pengaruh Deep Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Ruang Bersalinan Rumah Sakit Immanudin Kabupaten Kotawaringin Barat
Abstract
Persalinan merupakan proses menanti kelahiran yang akan dilalui seorang ibu dengan penuh rasa nyeri tetapi hal tersebut dapat teratasi dengan melakukan penekanan pada daerah sacrum secara mantap dengan telapak tangan, lepaskan dan tekan lagi atau disebut dengan deep back massage. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh Deep Back Massage terhadap intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif di Ruang Bersalin Rumah Sakit immanudin Kabupaten kotawaringin barat Tahun 2017. Desain penelitian adalah penelitian Pra Eksperiment dengan pendekatan metode One Group Pra-Post Test Design. Populasinya semua ibu bersalin pada saat penelitian, dengan sampel 21 responden diambil dengan tekhnik accidental sampling. Pengumpulan data dengan observasi. Dari hasil penelitian sebelum perlakuan hampir setengah responden mengalami nyeri berat terkontrol sebanyak 8 responden (38,1%) dan setelah perlakuan hampir setengah responden mengalami nyeri sedang sebanyak 8 responden (38,1%). Hasil analisa data menggunakan uji-T dengan nilai p : 0,000 dan alpha: 0,05, jadi nilai p < alpha 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada perbedaan intensitas nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan deep back massage. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif penurunan rasa nyeri pada persalinan dengan mudah dilakukan tanpa efek yang membahayakan dalam memberikan intervensi pada ibu selama persalinan kala I fase aktif.Downloads
References
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bobak. 2004. Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.
Danuatmaja. 2004. Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara.
Fatimah. 2013. Angka Kejadian Nyeri Persalinan. http://www.fatimahblogspot. co.id. Diakses tanggal 22 Januari 2014.
Handerson. 2005. Buku Ajar Konsep Kebidanan (Essential Midwifery). Jakarta : EGC.
Hidayat. 2010. Metode Penelitian Kebidanan & Tehnik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Indriati. 2009. Panduan Lengkap Kehamilan, Persalinan dan Perawatan Bayi. Jogyakarta : Diglossia Media.
Mander. 2008. Nyeri Persalinan. Jakarta : EGC.
Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi II. Jakarta. Salemba Medika.
Potter, 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik Jakarta : EGC.
Patree., Walsh. 2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC.
Prawirohardjo. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: EGC.
Schott, J., Priest, J. (2008). Kelas Antenatal. Jakarta : EGC.
Soenario. 2012. Ambang Batas Nyeri Persalinan. http://www.ilmukesehatan. co.id. Diakses tanggal 22 Januari 2014.
Simkin., Walley.,dan Keppler, 2008. Persalinan. Jakarta: EGC.
Smeltzer & Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2), Alih bahasa oleh Agung Waluyo…(dkk), Jakarta: EGC.
Suddarth., Brunner. 2008. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC.
Sugiyono. 2010. Statistika Nonparametris. Bandung : Alvabeta.
Suryainsaf. 2012. Intensitas nyeri persalinan dan relaksasi pernapasan. http:// www.jiptummpp-gdl-s1-2007-suryainsaf-9064. Diakses tanggal 22 Januari 2014.
Tamsuri, A.2007. Konsep dan penatalaksanaan nyeri. Jakarta : EGC.
Ujiningtyas. 2009. Asuhan Keperawatan Persalinan Normal. Salemba Medika. Jakarta.
Whalley, Simpkin.,& Keppler. 2008. Panduan Praktis Bagi Calon Ibu : Kehamilan dan Persalinan. Jakarta : PT. Bhuana Ilmu Populer.
Yanti. 2010. Buku Ajar Kebidanan Persalinan. Yogyakarta : Pustaka Rihama.
Yuliatun. 2008. Penangangan Nyeri Persalinan Dengan Metode Nonfarmakologi. Malang : Bayumedia Publishing.
Copyright (c) 2019 Jenny Oktarina, Ayu Asriana, Muniarti Muniarti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.