Hubungan Frekuensi Baby Spa Dengan Perkembangan pada Bayi Usia 4-6 Bulan di Klinik Baby Spa Aulia

  • Dwi Suprapti
  • Neneng Sukmawati
  • Rawat Umbarwati

Abstract

Masa bayi adalah masa keemasan sekaligus masa krisis perkembangan. Prevalensi gangguan tumbuh kembang di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kesehatan Bayi di Kalimantan Tengah pada tahun 2007, didapatkan bahwa gangguan perkembangan menempati prevalensi tertinggi setelah masalah gizi. Salah satu alternatif dalam memberikan rangsangan pada bayi untuk perkembangan adalah Baby spa yang  dilakukan dengan dua cara, yaitu mandi berendam atau berenang dan pijat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi baby spa dengan perkembangan pada bayi usia 4-6 bulan di Klinik Baby Spa Aulia. Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 34 bayi usia 4-6 bulan di Klinik Baby Spa Aulia. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Responden yang termasuk pada bayi usia 4-6 bulan yang melakukan baby spa pada kategori tidak rutin sebanyak 19 (55,9%), kategori rutin sebanyak 15 (44,1%) dan perkembangan bayi suspect sebanyak 12 (35,3%), perkembangan normal sebanyak 22 (64,7%). Hasilnya p- value= 0,043 < α (0,05). Ada hubungan yang signifikan antara frekuensi baby spa dengan perkembangan bayi usia 4-6 bulan di Klinik Baby Spa Aulia. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu alternatif dalam memberikan rangsangan perkembangan bayi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, M dan Wiratmadi, B. 2010. Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana Pranada Media Group. Jakarta

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta

Badan Pusat Statistik. 2007. Statistik Indonesia. Jakarta : BPS

Dariyo, Agoes. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung : Refika Aditama

Depkes RI, 2006. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta

Hidayat, Aziz Alimul. 2005. Pengantar ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Hidayat, Aziz Alimul. 2008. Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

Hidayat, Aziz Alimul. 2011. Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

Hidayat. 2009. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Surabaya

Hurlock. 2013. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga

Judarwanto, Widodo. 2012. Perkembangan anak. Dari http:// medicastore.com. Diakses tanggal 15 April 2012

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta

Kepmenkes. Permenkes. 2004. Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan Sehat Pakai Air (SPA). Jakarta

Mansyur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Maryunani, Anik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Roesli, U. 2010. Pedoman Pijat Bayi. PT Trubus Agriwidya : Jakarta

Setiawan, Ari dan Saryono. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Siska. 2009. Pijat Bayi. Jakarta : Puspa Swara

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Soedjatmiko. Pentingnya Stimulasi Dini Untuk Merangsang Perkembangan Bayi dan Balita Terutama pada Bayi Resiko Tinggi. Sari Pediatri. Vol 8

Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC

Yahya, N. 2011. Spa Bayi & Anak. Dipl. CIBTAC. Solo

Published
2019-04-11
Section
Jurnal Kebidanan Vol. 17