Pengaruh Baby Gym Terhadap Peningkatan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan (Studi di Desa Kayangan Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)

  • Yana Eka Mildiana

Abstract

Bayi merupakan dasar dari awal kehidupan manusia dimana pertumbuhan dan perkembangan menjadi faktor utama untukmenuju tahapan berikutnya.Pada masa ini sangat bergantung dari orang tua dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar untuk tumbuhkembangnya.Dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan bayi dibutuhkan stimulasi.Baby gym merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baby gymterhadap peningkatanperkembangan bayi usia 6 bulan di desa Kayangan, Diwek Jombang. Jenis Penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan pendekatan non randomized pre and post test with control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi yang berusia 6 bulan hingga 6 bulan 15 hari saat awal penelitian sebanyak 20 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan KPSP, meteran, dan timbangan bayi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan univariat dan bivariat (uji chi square untuk mendapatkan nilai odds ratio. Hasil penelitian menunjukkanpengaruh baby gym terhadap perkembangan dihitung dengan menggunakan rumus nilai odds ratio dengan hasil 11 kali lebih besar untuk meningkatkan kemampuan mengangkat dada, 10 kali lebih besar untuk meningkatkan kemampuan mengangkat leher. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan pemberian baby gym dalam meningkatkan perkembangan bayi yaitu meningkatkan 10 kali dalam kemampuan mengangkat dada dan 11 kali dalam meningkatkan kemampuan mengangkat leher. Ibu diharapkan sering melakukan stimulasi, ketika sedang melakukan perawatan sehari-hari serta bidan sebaiknya sering memberikan penyuluhan tentang manfaat stimulasi pada bayi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alimul, Aziz. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Data Tumbuhkembang bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang. 2017.

Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta : Departemen Kesehatan.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Inal, Sevil & Yildiz, Suzan. 2012. The Effect of Baby Massage On Mental-Motor Development of Healthy Full Term Baby. Turkey: HealthMED

Jing, Jin et al. 2007. Massage and Motion Training For Growth and Development of Infants. Guangzhou : World J Pediatr.

Soedjatmiko. 2006. Pentingnya Stimulasi Dini untuk Merangsang Perkembangan Bayi dan Balita Terutama Bayi Resiko Tinggi. Jakarta : Sari Pediatri Vol 8 No 3.

Sugiono, 2006. Stastika Untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Suhartini, B. 2007. Tahap Perkembangan Motorik Bayi. Yogyakarta: FKIKUniversitas Negeri Yogyakarta.

Widodo, A & Herawati, I. 2008. Efektifitas Massage Efflurage Terhadap Perkembangan Gross Motoric Pada Usia 3-4 Bulan. Semarang: ProgramStudi Fisioterapi UMS.

Wong, et al. 2009. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Vol. 1. Jakarta: EGC

Published
2019-04-11
Section
Jurnal Kebidanan Vol. 17