Hubungan Inisiasi Menyusu Dini Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-24 Bulan

  • Sunartiningsih Sunartiningsih STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
  • Imam Fatoni STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
  • Nining Mustika Ningrum STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Faktor nutrisi yang diperoleh sejak bayi lahir seperti tidak terlaksananya inisiasi menyusu dini dapat menjadi salah satu faktor terjadinya stunting. Penelitian ini betujuan untuk menganalisa hubungan iniasiasi menyusu dini dengan kejadian stunting pada balita usia 12-24 bulan. Desain Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan penelitian retrospektif, populasinya adalah semua ibu balita usia 12-24 bulan di Puskesmas Gunungsari Bojonegoro, pada April-Juli 2020 yaitu sebanyak 80 orang. Sampelnya sebanyak 67 responden yang pemilihannya dilakukan dengan cara simple random sampling. Variabel independen penelitian ini yaitu pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini dan variabel dependen penelitian ini yaitu kejadian stunting. Pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder berupa lembar observasi data kohort bayi dan pemantauan status gizi, serta dianalisis dengan menggunakan analisis statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita dilakukan iniasiasi menyusu dini yaitu sebanyak 47 balita (70,1%), sebagian besar balita tidak mengalami stunting yaitu sebanyak 45 balita (67,2%) dan dengan nilai signifikan ρ (0,000) < α (0,05) maka H1 diterima serta derajat keeratan hubungan sedang (r=0,558). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan iniasiasi menyusu dini dengan kejadian stunting pada balita usia 12-24 bulan. Bayi yang tidak dilakukan inisiasi menyusu dini mempengaruhi pertumbuhan tingginya dimasa kelak karena tidak memperoleh manfaat dari kolostrum dan terbukti pada usia 12-24 bulan mengalami kondisi stunting atau tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur anak.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Sunartiningsih Sunartiningsih, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
Imam Fatoni, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
Prodi DIII Keperawatan
Nining Mustika Ningrum, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
Prodi DIII Kebidanan

References

Adriani dan Wijatmadi. (2013). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Anggraini, D.Y. & Budi, S., (2010). Makanan Sehat Pendamping ASI, Jakarta: Demedia.
Annisa, N. (2018). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif dengan Stunting pada Baduta Usia 7-24 Bulan. Jurnal penelitian Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Astutik, R.Y., (2014). Payudara dan Laktasi, Jakarta : Salemba Medika.
Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/ Kota. Jakarta:
Bobak, Lowdermilk & Jensen, (2005). Buku Ajar keperawatan Maternitas 4th ed. Jakarta : EGC.
Coad, J. & Dunstall, M., (2006). Anatomi dan Fisiologi Untuk Bidan, Jakarta : EGC.
Djitowiyono, S. & Kristiyanasari, W., (2010). Asuhan Keperawatan Neonatus dan Anak. Yogyakarta : Nuha Medika.
Edmon, K et al., (2006). Delayed breast feeding initiation increases risk of neonatal mortality, pediatrics .
Fida dan Maya. (2012). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. D-Medika. Yogyakarta.
Hasan, R. & Alatas, H (2007). Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta : Universitas Indonesia.
Hidayat, AAA. (2012). Riset Keperawatan Dan Teknis Penulisan Ilmiah . Jakarta : Salemba Medika
. (2014). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika.
IDAI. (2009). Pedoman Pelayanan Medis. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Kemenkes RI. (2010). Kepmenkes No. 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang standar antropometri penilaian status gizi anak. Jakarta: Kemenkes RI.
. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jakarta: Kemenkes RI.
. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kemenkes RI.
. (2016). Situasi Balita Pendek. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting - Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI (data publikasi ISSN 2088 – 270 X Semester I 2018)
. (2018). Buletin Stunting - Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI (data publikasi ISSN 2088 – 270 X Semester I 2018)
. 2019. Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.
Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Mansyur, N. & Dahlan, K., (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas, Malang: Selaksa Medika.
Maryunani A. (2012). Buku Praktis Kehamilan dan Persalinan Patologis (Risiko Tinggi Dan Komplikasi) Dalam Kebidanan. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, T. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan 3 Masa Nifas. Yogyakarta : Nuha Medika.
. (2011). Asi dan Tumor Payudara. Yogyakarta : Nuha Medika.
Nursalam. (2016). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika.
Praworohardjo, (2014). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Praworohardjo.
Riskesdas (2013-2018) Infodatin Asi Eksklusif : Jakarta : Kemenkes RI.
Riyanto, Agus. (2015). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Roesli, U. (2008). Inisiasi Menyusu Dini, Jakarta : Pustaka Bunda.
Roesli, U. (2011). Mengenal ASI Ekslusif. Jakarta : Trubus Agrudaya.
Saleha, S. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendekia Pers.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sukarni, Icesmi, & Margareth. (2013). Kehamilan Persalinan, Dan Nifas. Yogyakarta : Nuha Medika.
Sulistyoningsih. (2011). Gizi Untuk kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sumiaty. (2017). Pengaruh Faktor Ibu Dan Pola Menyusui Terhadap Stunting Baduta 6-23 Bulan Di Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah. Jurnal penelitian Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Palu.
Suryani, D.N. & Mularsih, S., (2011). Hubungan Dukungan Suami dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Pada Ibu Post Partum di BPS Kota Semarang. Jurnal vol. 1, No 1,januari 2011/Akbid Abdi Husada Hal 1-15. Semarang. (http://jurnal.abdihusada.ac.id/index.php/jurabdi/article/download/ 7/7). diakses tanggal 7 Maret 2020.
Published
2021-03-20