Jurnal Kebidanan https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal Kebidanan</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> &nbsp;merupakan salah satu jurnal terbitan Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika yang berisi artikel-artikel tentang ilmu kebidanan.<img src="/ojs/public/site/images/admin_ojs/jurnal_jib.jpg"></span></span></p> en-US <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License</a>. fera.yuli@stikesicme-jbg.ac.id (Fera Yuli Setiyaningsih) fera.yuli@stikesicme-jbg.ac.id (Fera Yuli Setiyaningsih) Mon, 08 Apr 2024 16:52:12 +0700 OJS 3.1.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Perbedaan Jenis Persalinan SC dan Normal dengan Proses Involusi Uteri Pada Masa Nifas Hari ke-7 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1336 <p>Ibu nifas post SC masih ditemukan masalah diantaranya keterlambatan penurunan tinggi fundus uteri. ibu nifas post SC hari ketiga dengan TFU masih satu jari dibawah pusat, padahal seharusnya sudah tiga jari dibawah pusat. Tujuan penelitian untuk untuk mengetahui perbedaan cara persalinan SC dan spontan dengan proses involusi uteri masa nifas hari ke 7 di Puskesmas Gondang kabupaten Bojonegoro. Desain penelitian ini menggunakan metode analitik. Pendekatan yang digunakan <em>cross sectional</em>. Populasi sebanyak 30 ibu nifas dan sampel sebanyak 11 ibu nifas post SC dan 19 ibu nifas normal dengan teknik pengambilan sampel secara jenuh. Variabel independen cara persalinan SC dan normal dan variabel dependen proses involusi uteri pada masa nifas hari ke 7 Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Gondang Kabupaten Bojonegoro, dilaksanakan bulan Februari – Juli 2020. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian kuesioner, pengolahan data dengan <em>editing, coding, transfering</em>, dan <em>tabulating </em>dan uji statistik menggunakan T-test. Hasil penelitian diperoleh persalinan SC sebanyak 11 responden (36%), persalinan spontan sebanyak 19 responden (64%), proses involusi normal sebanyak 21 responden (70%), proses involusi kurang normal 9 responden (30%), Dari hasil uji <em>independent t-test </em>didapatkan bahwa nilai <em>Sig. (2-tailed) </em>sebesar 0,00 &lt; 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji <em>independent t-tes </em>dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara proses persalinan sc dan spontan dengan proses involusi uteri masa nifas hari ke 7. Berdasarkan hasil penelitian ini ibu post SC dimotivasi melakukan mobilisasi secara dini.</p> <p>&nbsp;</p> Ruliati Ruliati, Yuliatin Yuliatin, Siti Shofiyah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1336 Mon, 08 Apr 2024 16:33:53 +0700 Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1334 <p>Perubahan atau penyesuain &nbsp;fisik dan psikis pada saat kehamilan dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Reaksi terhadap ketidaknyamanan tersebut diwujudkan dalam bentuk keluhan yang memerlukan penanganan secara tepat. Ketidaknyamanan_ di alami ibu hamil seperti .nyeri ulu hati, sukar tidur (insomnia), kelelahan sakit punggung, hipersaliva, peningkatan jumlah kencing, nyeri pada sendi, mual, kram pada kaki serta varises pembuluh darah besar. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh prenatal yoga terhadap kulaitas tidur ibu hamil TM II dan III. Prenatal yoga merupakan keterampilan pemrosesan, berbentuk tehnik pengembangan kepribadian seperti fisik, psikologis dan spiritual. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimental dengan desain pre-post test. Besar sampel penelitian ini adalah 22 responden. Demonstrasi prenatal yoga ditawarkan kepada ibu hamil di Puskesmas Ngletih. Penelitian ini di lakukan pada bulan januari – Februari &nbsp;2024. Tehnik sampling yang digunakan yakni total sampling .Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrument kuesioner yakni PSQI. Uji yang digunakan dalam analisis bivariat ini menggunakan uji beda t-test(uji paired t-test). Sebelum memulai prenatal yoga, sebanyak 22 responden mengakui kualitas tidur yang tidak baik. Sesudah melakukan prenatal yoga, sebanyak 20 responden (90,9%) mendapatkan peningkatan kualitas tidur menjadi baik, p value 0,002(p&lt;0,05). Hasilnya ada perbedaan yang signifikan pada kualitas tidur ibu hamil sebelum dan sesudah melakukan prenatal yoga. Kegiatan ini akan memberikan manfaat yang optimal jika ibu hamil melakukannya secara teratur dua kali seminggu dengan durasi satu jam. Dalam melakukan prenatal yoga juga sebaiknya didampingi oleh instruktur atau fasilitator yang sudah terlatih sehingga aman untuk ibu hamil.</p> <p>&nbsp;</p> anna septina andarini, Alfadefi Khalifatunnisak ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1334 Mon, 08 Apr 2024 16:36:10 +0700 Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB Dalam Pemilihan kontrasepsi Intra Uterine Devices https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1344 <p><em>Intra Uterine Device</em> adalah benda kecil yang lentur terbuat dari plastik, terdapat lilitan tembaga dan mengandung hormon dan dimasukkan melalui vagina ke dalam rahim serta mempunyai benang. IUD merupakan&nbsp; suatu metode &nbsp;kontrasepsi modern yang dirancang baik dalam bentuk, ukuran serta masa aktif fungsi kontrasepsinya yaitu 10 tahun, berfungsi untuk menghalangi fertilisasi dan untuk mencegah telur berimplantasi dalam uterus. &nbsp;Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap akseptor KB dalam pemilihan kontrasepsi <em>Intra Uterine Device</em> karena berdasarkan data dari BPS BKKBN tahun 2022 Peserta KB MKJP khususnya&nbsp; IUD jumlah akseptor KB nya jauh lebih sedikit yaitu sebesar 1.607.288 peserta di banding KB non MKJP (suntik /PIL ) &nbsp;yaitu sebesar 4.123.035 di dukung mitos di masyarakat bahwa kontrasepsi IUD mengganggu hubungan suami istri. Penelitian ini termasuk penelitian &nbsp;deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan <em>cross sectional</em>. Populasi&nbsp; dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur yang ber KB dan Sampel dalam penelitian ini adalah&nbsp; akseptor KB IUD sebanyak 66. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tentang kontrasepsi IUD dan variabel&nbsp; terikatnya adalah pemilihan kontrasepsi <em>Intra Uterin Device</em>. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji <em>Chi square</em>. Di dapatkan nilai 0,004 atau (≤0,05), sehingga pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi&nbsp; akseptor KB dalam pemilihan IUD. Di sarankan lebih di tingkatkan pengetahuan akseptor KB tentang kontrasepsi IUD dengan &nbsp;pemberian KIE kepada wanita usia subur dengan melibatkan petugas penyuluh lapangan dari PLKB dan kader KB&nbsp; di wilayah Kecamatan Puri kabupatn Mojokerto.</p> nunuk - nurhayati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1344 Mon, 08 Apr 2024 16:37:59 +0700 Pengaruh Baby Massage terhadap Sleep Quality Anak Usia 1-5 Tahun https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1342 <p><em>Baby massage</em>, pijat bayi, merupakan rangkaian pijatan dengan teknik tertentu yang dapat diberikan pada bayi dan anak-anak. Pijat bayi dapat digunakan dalam kegiatan pemijatan yang dilakukan pada anak usia balita. Hal ini karena Teknik yang digunakan masih sama antara pijatan pada bayi dan anak-anak. Perbedaan yang mendasar pada pijat anak adalah tekanan yang sedikit lebih kuat dibanding pada bayi yang berupa usahapan lembut. Konteks manfaat pijat bayi pada anak balita masih belum banyak diketahui sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur dan daya tahan tubuh anak usia 1-5 tahun. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan sampel sebanyak 50 balita. Data diambil menggunakan pre dan post-test pada ibu balita menggunakan formular online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84% balita yang mengikuti kegiatan baby massage mengalami peningkatan kulitas tidur. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pijat bayi masih efektif untuk membantu meningkatkan kualitas tidur anak balita.</p> Entin Srihadi Yanti, Dhewi Nurahmawati, Eko Sri Wulaningtyas, Emirensiana Bale ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1342 Mon, 08 Apr 2024 16:40:24 +0700 Gambaran Wanita Subur dalam Pengunaan Kontrasepsi Suntik https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1339 <p>Kurang berhasilnya gerakan keluarga berencana mandiri kemungkinan besar dikarenakan masih rendah dan tidak signifikannya kenaikan pemakaian kontrasepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran wanita subur dalam pengunaan kontrasepsi suntik. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita subur yang mengunakan kontrasepsi suntik di Desa Candimulyo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang sebanyak 120 responden. Sampelnya adalah sebagian wanita subur yang mengunakan kontrasepsi suntik di Desa Candimulyo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dalam penelitian adalah penggunaan kontrasepsi suntik. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan editing, koding, skoring dan tabulating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran Wanita usia subur dalam penggunaan kontrasepsi menunjukkan sebagian besar responden menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan sebanyak 18 responden (60%) dan jangka Panjang (&gt; 1 tahun) sebanyak 22 responden (73%). Diharapkan para Wanita usia subur bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan dalam penggunaan alat kontrasepsi sehingga dapat diminimalisir untuk dampaknya.</p> Esti Pratiwi Yosin ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1339 Mon, 08 Apr 2024 16:42:03 +0700 Tingkat kepuasaan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam penggunaan KB suntik 3 bulan https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1345 <p>Tingginya minat atau kecenderungan masyarakat khususnya pasangan usia subur dalam menggunakan alat kontrasepsi suntikan di pengaruhi oleh popularitas suntikan karena banyak wanita yang menerima kontrasepsi yang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Tingkat kepuasan Pasangan USia Subur (PUS) dalam penggunaan KB suntik 3 bulan. Penelitian deskriptif. Populasi seluruh PUS sejumlah 50 dengan sampel seluruh PUS Pengolahan data menggunakan editing, coding dan tabulating. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden berumur 18 - 35 tahun sebanyak 46 responden, berpendidikan SMA sebanyak 20 responden, pekerjaan karyawan swasta 25 responden, efek samping mengalami kenaikan BB sebanyak 23 responden dan mengalami ketidakpuasan terhadap penggunaan KB suntik 3 bulan sebanyak 25 responden. Diharapkan memperluas akses informasi sehingga mampu mendapatkan infomasi keseluruhan tentang KB selain dari petugas pelayanan Kesehatan. Petugas Kesehatan mampu memaksimalkan dalam memberikan konseling KB.</p> Sundari sundari, Dwi Anik Karya Setiarini, Mufida Dian Hardika ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1345 Mon, 08 Apr 2024 16:43:55 +0700 Kecemasan Ibu Bersalin Primipara dalam Menghadapi Kala I Persalinan Berdasarkan Skor Hamilton Anxiety Rating Scale (Hars) https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1346 <p>Proses melahirkan merupakan wajar terjadi pada setiap wanita. Seringkali terjadi rasa takut saat persalinan. Dari 14 ibu hamil primipara di PMB Atika, Dolopo, Madiun, terdapat 42,8% ibu mengalami ketakutan dalam proses melahirkan. Rasa takut yang tidak dapat diatasi dapat mempengaruhi proses melahirkan. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara rasa takut dengan lama kala&nbsp; I pada&nbsp; primipara di PMB Atika, Dolopo, Madiun. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan antara kecemasan&nbsp; dengan lama kala I pada ibu primipara. Populasi dalam penelitian adalah ibu primipara yang&nbsp; merasa cemas saat bersalin&nbsp; di 4 PMB di wilayah kerja Puskesmas Bangunsari. Jumlah sampel 32 wanita dengan teknik total sampling populasi. Variabel bebas rasa cemas, sedangkan variabel terikat adalah lama kala 1 persalinan pada wanita primipara. Pengumpulan data menggunakan kuisioner HARS dan partograf. Analisis penelitian menggunakan <em>uji Rank Order of Spearman</em> dengan taraf makna α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wanita primipara saat persalinan merasakan rasa takut sedang dan berat masing-masing sebesar 40,6% dan sebagian kecil lainnya mengalami rasa takut ringan sebesar 18,8%. Pada wanita primipara saat proses persalinan&nbsp; merasakan rasa takut ringan melalui proses persalinan dengan&nbsp; waktu&nbsp; lebih cepat (kurang 6 jam) dan normal (6-10 jam). Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan antara kecemasan&nbsp; dengan lamanya kala I persalinan pada primipara. Disarankan, rasa cemas pada ibu dalam menghadapi&nbsp; proses persalinan dapat dikurangi dengan persiapan pra persalinan&nbsp; yang matang, petugas berperan aktif dalam konseling, memberikan informasi yang jelas pada keluarga serta dukungan psikologis ibu dalam proses persalinan sehingga dapat mencegah terjadinya&nbsp;&nbsp; lama kala I memanjang .</p> <p>&nbsp;.</p> Mufida Dian Hardika, Wida Rahma Arwiyantasari ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1346 Mon, 08 Apr 2024 16:45:41 +0700 Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny “K” G2 P1A0 31 Minggu dengan Nyeri Punggung di PMB Ariya Sari Dewi, Amd.Keb Desa Sidopulo Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1347 <p>Latar belakang: Kehamilan yaitu kondisi yang alami pada wanita dimana setiap bulannya janin akan bertumbuh besar sehingga timbul ketidaknyamanan yang sering kali menjadi keluhan ibu hamil seperti mual muntah, pusing, jantung, berdebar-debar, sulit tidur, gusi berdarah, karies gigi, kulit gatal dan menghitam, sering kencing, sembelit, nyeri punggung dan pinggul, kram kaki, pegal dan linu, varises pada lengan dan kaki, serta kontraksi palsu selama kehamilan. Tujuan: memberikan asuhan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, &nbsp;BBL, neonatus, dan KB pada ibu dengan keluhan nyeri punggung. Metode: yang digunakan adalah pendekatan studi kasus continue of care &nbsp;kepada Ny K dilakukan observasi dari kehamilan sampai dengan keluarga berencana. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Pengumpulan data dibantu dengan format asuhan kebidanan SOAP. Hasil: Asuhan kebidanan Ny K pada masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan kontrasepsi berlangsung normal tanpa penyulit dan dilaksanakan sesuai dengan standart asuhan kebidanan. Kesimpulan: Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny K dilaksanakan asuhan secara mandiri dan kolaborasi dengan penanganan secara dini. Tidak ditemukan adanya penyulit mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, BBL, neonatus, dan KB. Disarankan kepada bidan untuk menerapkan massage effleurage kepada pasien dengan keluhan nyeri punggung.</p> <p>&nbsp;</p> Asma'ul Khusnah Serfiani, Nining Mustika Ningrum, Fera Yuli Setiyaningsih ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1347 Mon, 08 Apr 2024 16:47:21 +0700 Efektifitas Baby Swim dalam Perkembangan Motorik Kasar Bayi Usia 9 Bulan https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1351 <p>Masa bayi merupakan tahapan dimana pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat dan penting dimulai dari bayi lahir hingga berusia 1 tahun. Perkembangan membutuhkan stimulasi, karena perkembangan merupakan kemampuan dari fungsi dan struktur tubuh. <em>Baby swim</em> adalah salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk menstimulus pertumbuhan dan perkembangan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas <em>baby swim</em> dalam peningkatan perkembangan motorik kasar bayi usia 9 bulan sampai 9 bulan 15 hari di Griya Sehat Mombykids Sambong Jombang. Jenis Penelitian ini adalah <em>Quasi eksperimen</em> dengan pendekatan non randomized <em>pre and post test with control group design</em>. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi yang berusia 9 bulan sampai 9 bulan 15 hari sejumlah 18 bayi. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan KPSP perkembangan bayi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi square untuk mendapatkan nilai odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh baby swim terhadap perkembangan motorik kasar bayi dihitung dengan menggunakan rumus nilai <em>odds ratio</em> dengan hasil 9 kali lebih besar untuk meningkatkan kemampuan berdiri menyangga berat badannya saat diangkat ketiaknya, 12 kali lebih besar untuk meningkatkan kemampuan duduk tanpa sandaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan pemberian <em>baby swim</em> dalam meningkatkan motorik kasar bayi yaitu meningkatkan 12 kali dalam kemampuan duduk tanpa sandaran dan 9 kali dalam meningkatkan kemampuan berdiri menyangga berat badannya saat diangkat ketiaknya. Ibu diharapkan bisa melakukan stimulasi ketika sedang melakukan perawatan sehari-hari serta bidan sebaiknya memberikan penyuluhan tentang manfaat stimulasi <em>baby swim</em> pada bayi.</p> yana eka mildiana, Henny Sulistyawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1351 Mon, 08 Apr 2024 16:48:44 +0700 Gambaran Tingkat Kecemasan terjadinya Kehamilan yang Tidak Diinginkan/KTD pada Pasangan Usia Subur Unmeet https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1353 <p>Penyebab terjadinya ledakan penduduk, <em>unwanted prengnancies</em> (kehamilan&nbsp; yang&nbsp; tidak&nbsp; diinginkan) pada wanita usia subur salah satunya yaitu pasangan usia subur yang <em>unmet need</em>, dimana pasangan usia subur dan aktif secara seksual namun tidak menggunakan metode kontrasepsi,&nbsp; sedangkan&nbsp; mereka&nbsp; menyatakan&nbsp; tidak&nbsp; ingin&nbsp; punya&nbsp; anak&nbsp; lagi&nbsp; atau&nbsp; ingin&nbsp; menunda&nbsp; anak berikutnya&nbsp; sehingga ini&nbsp; dapat menjadi &nbsp;salah&nbsp; satu&nbsp; yang memicu&nbsp; terjadinya&nbsp; aborsi&nbsp; tidak&nbsp; aman serta terjadinya&nbsp; gangguan&nbsp; fisik&nbsp; akibat&nbsp; tindakan&nbsp; abortus&nbsp; yang&nbsp; tidak&nbsp; aman. Penelitian&nbsp; deskriptif&nbsp; dengan pendekatan&nbsp; observasional&nbsp; ini&nbsp; bertujuan&nbsp; untuk mengetahui&nbsp; gambaran&nbsp; tingkat kecemasan&nbsp; terjadinya kehamilan tidak diinginkan terhadap pasangan usia&nbsp; subur yang <em>unmet need</em> di PMB Ratna Kandangan Kediri Tahun&nbsp; 2023. Populasi&nbsp; penelitian&nbsp; ini&nbsp; adalah&nbsp; PUS yang&nbsp; tidak&nbsp; menggunakan metode&nbsp; KB&nbsp; tetapi&nbsp; tidak&nbsp; ingin&nbsp; memiliki&nbsp; anak&nbsp; dan&nbsp; sampelnya&nbsp; berjumlah&nbsp; 30&nbsp; PUS yang&nbsp; diambil menggunakan&nbsp; teknik <em>accidental&nbsp; sampling</em>.&nbsp; Hasil&nbsp; penelitian&nbsp; menunjukkan sebagian&nbsp; besar&nbsp; responden PUS <em>unmet need</em>&nbsp; dengan usia &gt;35 tahun (53,3%), tidak ingin menggunakan alat kontrasepsi karena tidak ada dukungan suami (33,3%) dan sebagian besar&nbsp; PUS&nbsp; mengalami&nbsp; tingkat&nbsp; kecemasan&nbsp; tentang&nbsp; kehamilan&nbsp; yang&nbsp; tidak&nbsp; diinginkan&nbsp; dengan&nbsp; kategori sedang sebanyak 11 responden (36.6%), oleh karena itu perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut terkait penyebab tingginya umneet need dari segi kebijakan yang diambil oleh Pemerintah yang terintegrasi dengan program KB yang sudah berjalan dan adanya peningkatan kesadaran masayarakat untuk ber KB.</p> Ratna Dewi Permatasari, Any Isro'aini ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/1353 Mon, 08 Apr 2024 16:49:53 +0700