UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI MADU DENGAN AIR PERASAN JERUK LEMON (Citrus Limon (L.) Burm. f.) DIBANDING SEDIAAN TUNGGALNYA TERHADAP BAKTERIStreptococcus pyogenes SECARA In Vitro

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Evi Puspita Sari
Novitasari Novitasari

Abstract

Latar belakang: Faringitis merupakan suatu penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes  dan menjadi salah satu penyakit dengan  prevalensi cukup tinggi di Indonesia yang hampir pernah dialami oleh setiap individu. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dan berlebihan dapat menyebabkan bakteri resisten (kebal) terhadap antibiotik Madu mengandung zat yang berguna untuk membunuh bakteri patogen penyebab penyakit infeksi. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam lemon masing-masing memiliki sifat antibakteri.Tujuan :Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antibakteri kombinasi madu dan air perasan jeruk lemon dibandingkan sediaan tunggal madu dan sediaan tunggal air perasan jeruk lemon. Metode:Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan post test control group design. Perlakuan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kontrol negatif, kelompok madu, kelompok air perasan jeruk lemon serta kombinasi madu dengan air perasan jeruk lemon. Peilaian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan menentukan zona hambat yang terbentuk di sekitar disk. Hasil pengukuran diameter zona hambat selajutnya dianalisa mengguakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Post hoc.  Hasil: Perlakuan kombinasi madu dengan air perasan jeruk lemon memiliki rerata zona hambat yang lebih besar jika dibandingkan kelompok sediaan tunggal madu maupun sediaan tunggal air perasan jeruk lemon. Hasil uji Kruskal Wallis didapatkan nilai sig 0.000 (p <0.05), yang berarti terdapat perbedaan bermakna efek setiap kelompok perlakuan terhadap diameter zona hambat yang terbentuk. Kesimpulan : Kombinasi madu dengan air perasan jeruk lemon lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus pyogenes  dibanding sediaan tunggalnya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sari, E., & Novitasari, N. (2022). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI MADU DENGAN AIR PERASAN JERUK LEMON (Citrus Limon (L.) Burm. f.) DIBANDING SEDIAAN TUNGGALNYA TERHADAP BAKTERIStreptococcus pyogenes SECARA In Vitro. Jurnal Insan Cendekia, 9(2), 102-112. https://doi.org/10.35874/jic.v9i2.1082

References

Astrini, D., Wibowo, M. S., & Nugrahani, I. (2014). Aktivitas antibakteri madu pahit terhadap bakteri gram negatif dan gram positif serta potensinya dibandingkan terhadap antibiotik Kloramfenikol, Oksitetrasiklin dan Gentamisin. Acta Pharmaceutica Indonesia, 39(3), 75-83.
Almasaudi, S. (2021). Aktivitas antibakteri madu. Jurnal Ilmu Biologi Saudi , 28 (4), 2188-2196.
Amalia, N., Mudiana, N. and Masduqi, A.F., 2017. Granul Effervescent Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Sebagai Obat Herbal Pengobatan Infeksi Bakteri Streptococcus pyogenes Penyebab Faringitis. Media Farmasi Indonesia, 12(2).
Apsari, D. P., Dwicandra, N. M. O., & Jaelani, A. K. (2017). Pola Peresepan Antibiotik Pada Manajemen Faringitis Akut Dewasa Di Puskemas. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 2(3), 252-257.
Ekawati E dan Darmanto W. (2019). Lemon (Citrus lemon) Juice Has Antibacterial Potential Against Diarrhea-Cusing Patogen. IOP Conf. Series : Earth and Environmental Science
Endriani, R. and Hamidy, M.Y., Konsentrasi Hambat Minimal dan Konsentrasi Bunuh MinimalMadu terhadap Streptococcus pyogenes secara In Vitro. JIK (Jurnal Ilmu Kedokteran), 3(2).
Eseoghene O, Banu A, Nisha M. (2017). Assessing the Antibacterial Activity of Honey and Lemon Juice Against Bacterial Isolated from Upper Respiratory Tract. Infections International Journal of Management and Applied Science, 3(5).
Fitriani, A., Dewi, N. and Budiarti, L.Y., 2016. Efek Antibakteri Sediaan Tunggal Dan Kombinasi Air Perasan Jeruk Nipis Dan Madu Terhadap Streptococcus mutans Kajian In Vitro SediaanTunggal dan Kombinasi Air Perasan Jeruk Nipis dan Madu dengan Klorheksidin Glukonat 0, 2%. Dentino, 1(2), pp.39-43.
Han, Y., Sun, Z., & Chen, W. (2019). Antimicrobial susceptibility and antibacterial mechanism of limonene against Listeria monocytogenes. Molecules, 25(1), 33.
Hasanah, U. (2018). Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Bakteri Streptococcus Pyogenes Secara In Vitro (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Huda, M. (2017). Resistensi Bakteri Gram Negatif Terhadap Antibiotik Di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Lampung Tahun 2012-2014. Jurnal Analis Kesehatan, 5(1), 494-503.
Izza, E.A. and Rahayu, L.O., 2019. Aktivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Purut (Citrus Hystrix), Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia), Dan Jeruk Lemon (Citrus Limon) Pada Streptococcus pyogenes (Doctoral dissertation, Akademi Farmasi Putera Indonesia Malang).
Krisnawan et al. (2017). Potensi Antioksidan Ekstral Kulit dan Perasan Daging Buah Lemon. Prosiding Seminar Nasional 2017 Fak. Pertanian UMJ. Hal 30-34.
Lolita B, P., 2015. Daya Antibakteri Air Perasan Buah Lemon (Citrus limon (L.) Burm. f.) terhadap Porphyromonas gingivalis Dominan Periodontitis (In Vitro) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Latupeirissa, AD, Kurnia, C., & Sugiaman, VK (2022). Efektifitas Antibakteri Ekstrak Kulit Lemon (Citrus limon (L.) Osbeck) Terhadap Porphyromonas gingivalis. e-GiGi , 10 (2), 168-175.
Mandal M dan Mandal S. (2011). Honey : Its Medicinal Property and Antibacterial Activity. Asian Pacific Journal Of Tropical Biomedicine. 1(2): 154-160
Marhamah, M., 2017. Pengaruh Waktu Kontak Dan Konsentrasi Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Pertumbuhanbakteri Streptococcus Pyogenes Penyebab Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 10(2), Pp.264-269.
Otang, W. M., & Afolayan, A. J. (2016). Antimicrobial and antioxidant efficacy of Citrus limon L. peel extracts used for skin diseases by Xhosa tribe of Amathole District, Eastern Cape, South Africa. South African Journal of Botany, 102, 46-49.
Priyambodo, R. A. (2019). Daya Anti Bakteri Air Perasaan Buah Lemon (Citrus Lemon (L) Burm. F.) Terhadap Streptococcus Mutans Dominan Karies Gigi. Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar, 18(2).
Rahman, F. H. F., Alimsardjono, L., & Zakaria, S. (2020). In vitro antimicrobial potency of lemon fruit (Citrus limon) extract on Salmonella Typhi. JUXTA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga, 11(2), 69-73.
Sari, E. P. (2020). Aktivitas Antibakteri Madu Terhadap Pertumbuhan Streptococcus pyogenes. Jurnal Insan Cendekia, 7(1), 28-33.
Setiawati T. (2007). Mengenal Lebah Madu dan Cara Pemeliharaanya. CV Karya Mandiri Pratama: Jakarta
Soedarto, (2015), Mikrobiologi Kedokteran, Sagung Seto : Jakarta
Sujono, H., Rizal, S., Purbaya, S. and Jasmansyah, J., 2019. Antibacterial Activity of the Essential Oil from Betel leaf (Piper betle L.) against Streptococcus pyogenes and Staphylococcus aureus. Jurnal Kartika Kimia, 2(1), pp.30-36.
Sumarya, I.M., Suarda, I.W. and Sudaryati, N.L.G., Aktivitas Antibakteri Loloh (Obat Tradisional Bali) Air Perasan dan Air Rebusan Daun Sirih terhadap Bakteri Streptococcus pyogenes Penyebab Radang Tenggorokan. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 22(5), pp.173-178.
Wineri, E., Rasyid, R., & Alioes, Y. (2014). Perbandingan Daya Hambat Madu Alami dengan Madu Kemasan secara In Vitro terhadap Streptococcus beta hemoliticus Group A sebagai Penyebab Faringitis. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3).
Yuliati, Y., 2017. Uji Efektivitas Larutan Madu Sebagai Antibakteri Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosae Dengan Metode Disk Diffusion. Jurnal Profesi Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 11(1).