PERBANDINGAN KADAR FENOL TOTAL PADA AKAR BAJAKAH JENIS TAMPALA DAN KALALAWIT DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ainida F Isma
Rizki Febriyanti
Kusnadi Kusnadi

Abstract

Pendahuluan : Akar Bajakah merupakan tanaman khas dari Kalimantan Tengah yang dapat menyembuhkan penyakit degeneratif dengan meminum air rebusannya. Akar Bajakah jenis Tampala diketahui mengandung senyawa fenolik, flavonoid, tanin, dan saponin. Selain itu, Akar Bajakah jenis Kalalawit diketahui mengandung senyawa fenolik, tanin, flavonoid, dan memiliki aktivitas antioksidan.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar fenol total pada Akar Bajakah jenis Tampala dan Kalalawit. Metode : Akar Bajakah di ekstraksi menggunakan metode refluks dengan pelarut etanol 96%. Hasil ekstraksi kemudian dilakukan proses analisis kualitatif meliputi uji warna dan uji kromatografi lapis tipis serta analisis kuantitatif dengan metode spektrofotometri uv-vis. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari sampel ekstrak Akar Bajakah yaitu Kalalawit merk A, Kalalawit B, Tampala merk C, dan Tampala merk D menunjukkan semuanya mengandung senyawa fenol. Kadar fenol total yang diperoleh secara berturut-turut yaitu 85,202% : 43,348% : 109,35% : 14,35%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Isma, A., Febriyanti, R., & Kusnadi, K. (2023). PERBANDINGAN KADAR FENOL TOTAL PADA AKAR BAJAKAH JENIS TAMPALA DAN KALALAWIT DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Jurnal Insan Cendekia, 10(1), 33-42. https://doi.org/10.35874/jic.v10i1.1113

References

Annur, A, R. (2016). Perbandingan Kandungan Vitamin E Terhadap Umur Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus radiates) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Karya Tulis Ilmiah. Tegal : Politeknik Harapan Bersama
Aulia, Ulvi. (2016). Uji Aktivitas Antioksidan Dan Penentuan Kadar Fenol Total Ekstrak Maserasi Herba Pegagan (Centella asiatica L.).Karya Tulis Ilmiah. Tegal: Politeknik Harapan Bersama.
Ayuchecaria N, Saputera M, Niah R. (2020).Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Batang Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(1), 132 - 141. https://doi.org/10.36387/jifi.v3i1.478
Febriyanti, R., Muladi P, M., Rahmat, A. (2021). Skrining Fitokimia Pada Ekstrak Hasil Proses Infundasi Akar Bajakah. Tegal: Politeknik Harapan Bersama Tegal
Fitriani., EIdha, S., Surota, H, S. (2020). Karakteristik Tanaman Akar Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk.) Dari Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Riset Teknologi Industri, Vol 14 No. 2. http://dx.doi.org/10.26578/jrti.v14i2.6590
Hastari, B., & Octavianus, R. (2021). Komposisi dan Keragaman Jenis Bajakah di Resort Sebangau Hulu Taman Nasional Sebangau. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan, 8(2), 82-97. https://doi.org/10.33084/daun.v8i2.2969
Kemenkes. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Rizqi, F. (2019). Pengaruh Perbedaan Metode Pengeringan Terhadap Kadar Total Fenol Dari Ekstak Bajakah ( Capcisum frutescens L.). Karya Tulis Ilmiah. Tegal: Politeknik Harapan Bersama
Saputera, M., & Ayuchecaria, N. (2018). Uji Efektivitas Ekstrak Etanolik Batang Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) Terhadap Waktu Penyembuhan Luka. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(2), 318 - 327. https://doi.org/10.36387/jiis.v3i2.185
Sari, A., & Ayuchecaria, N. (2017). Penetapan Kadar Fenolik Total Dan Flavonoid Total Ekstrak Beras Hitam (Oryza sativa L) Dari Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2), 327 - 335. https://doi.org/10.36387/jiis.v2i2.112
Suhendy, H., Wildan, K., Descrya, D, A. (2021). Pengaruh Metode Maserasi dan Refluks Terhadap Total Fenol dan Flavonoid Dari Dua Varietas Umbi Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.). Jurnal Pharmacoscript, Vol 4 No. 1, 98-108. https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v4i1.592