DETEKSI BAKTERI Streptococcus mutans PADA SIKAT GIGI DENGAN PERILAKU PEMAKAIAN SIKAT GIGI DI KOST PUTRI X KOTA KEDIRI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Triffit Imasari
Fathul Hidayatul
Ayu Nabila Rizki Insani

Abstract

Pendahuluan: Sikat gigi merupakan alat untuk membersihkan bagian gigi dan mulut yang digunakan secara luas oleh masyarakat. Sedangkan menyikat gigi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan deposit lunak pada permukaan gigi dan gusi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara optimal. Sikat gigi merupakan salah satu tempat yang paling sering terjadi kontaminan bakteri, salah satu bakteri yang paling sering yaitu Streptococcus mutans. Perilaku pemakaian sikat gigi  yang mencakup penggunaan, pemeliharaan dan penempatan sikat gigi di rumah masih tidak disiplin sehingga memungkinkan kontaminasi silang antara mikroorganisme yang ada di rongga mulut dengan bakteri yang ada di sikat gigi. Tujuan  penelitian: untuk mendeteksi bakteri Streptococcus mutans pada  sikat gigi dan mengetahui korelasi bakteri Streptococcus mutans dengan perilaku pemakaian sikat gigi di kost putri X Kota Kediri. Metode penelitian adalah analitik korelasi dengan teknik sampling total sampling menggunakan 23 sampel sikat gigi di salah satu kost putri X kota Kediri. Metode penelitian: menggunakan uji biakkan kultur pada media Tryptone Yeast Extract Cystine Sucrose and Bacitracin Agar dan pewarnaan Gram serta kuisioner untuk mengetahui perilaku pemakaian sikat gigi. Hasil penelitian ini terdapat 19 sampel 82,6% ditemukan bakteri Streptococus mutans pada sikat gigi dan 4 sampel 17,3% bakteri batang Gram negatif dan hasil kuisioner perilaku pemakaian sikat gigi dikategorikan kurang baik 83% dan baik 17%. Kesimpulan:  Streptococcus mutans adalah bakteri terbanyak yang ditemukan pada sikat gigi dan tidak ada korelasi bakteri Streptococus mutans dengan perilaku pemakaian sikat gigi di kost putri X di kota Kediri

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Imasari, T., Hidayatul, F., & Insani, A. N. (2023). DETEKSI BAKTERI Streptococcus mutans PADA SIKAT GIGI DENGAN PERILAKU PEMAKAIAN SIKAT GIGI DI KOST PUTRI X KOTA KEDIRI. Jurnal Insan Cendekia, 10(1), 52-57. https://doi.org/10.35874/jic.v10i1.1133

References

Ferreira CA, Savi GD, Panatto AP, Generoso J, Barichello T. Microbiological Evaluation of Bristles of Frequently Used Toothbrushes. (2022) Dental Press J Orthod. 7(4): 72-76
Junarti, D., & Santik, Y. D. P. (2017). Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Status Karies. Journal Of Public Health Research and Development, 1(1), 83-88.
Lossu, FM. (2015), Hubungan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan indeks gingiva siswa sd katolik 03 frater don bosco manado. Jurnal e-GiGi (eG), Vol.3, No.2
Nursidika, P., Naully, G. P., Lestari, A. L. (2018). Gambaran Bakteri Kontaminan pada Sikat Gigi. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 2(1), 33-50.
Raiyani, M, Chirag.(2015). Assessment of microbial contamination on twice a day used toothbrush head after 1-month and 3 months: An in vitro study. Journal of Natural Science, Biology and Medicine, 6(1), 544-548.
Riset Kesehatan Dasar.(2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013.
Suryani, L. (2017). Gambaran Menyikat Gigi Terhadap Tingkat Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Murid Kelas V Di MIN 9 Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Jurnal Biotik, 5(2), 149-156.
Wirgentia, K. T., Sukarman., Awalia, H. (2019). Pengaruh Tempat Penyimpanan Sikat Gigi Terhadap Jumlah Bakteri Kontaminan Bulu Sikat Gigi. Jurnal Kesehatan Gigi Dan Mulut (JKGM), 1(2), 1-6
Usha, Konidala., Sivakumar Nuwula, Abinash Mohapatra, S.V.S.G Nirmala. (2011). Efficacy of Various Disinfectants on Microbially Contaminated Toothbrushes due to Brushing. Volume 2. Nomor 4. Hlm 302-307