FAKTOR RESIKO KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA KEHAMILAN: LITERATURE REVIEW
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pendahuluan : Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan kondisi pecahnya selaput pada ketuban sebelum tahap bersalin. KPD tetap menjadi disease of materi dikarenakan belum dimengerti penyebab yang pasti, tetapi terdapat beberapa keadaan internal/ eksternal nan dicurigai berkaitan pada KPD. Pemicu internal penyebab pada KPD meliputi paritas, umur ibu, inkompetensi serviks, polihidramnion maupun presentasi pada janin. Komplikasi penyebab KPD yaitu terinefeksi pada persalinan maupun nifas, partus yang lama, tindakan operatikf obstetric mengalami peningkatan. Di Dunia angka terjadinya KPD mencapai 1,.3%. Pada kondisi stabil 8-10% wanita hamil aterm mengalami KPD.
Tujuan : Untuk mengetahui faktor risiko terjadinya ketuban pecah dini pada kehamilan.
Subjek dan Metode : Pengamatan tersebut merupakan pembelajaran literatur dari bermacam artikel jurnal internasional dan nasional. Pencarian artikel menggunakan database: PubMed, dan Google Scholar. Metode ini bertujuan dalam penambahan untuk memahami tentang topik yang dibahas dengan cara topik pembahasan dirangkum. Metode tersebut bisa memberi informasi realita/ analisis serta tinjuan literature memberi rangkuman publik yang baik maupun relevan selanjutnya pembandingan hasil yang disajikan pada artikel.
Hasil : dari 10 artikel nasional maupun internasional didapatkan bahwa faktor resiko terjadinya KPD diantaranya adalah paritas, riwayat KPD, usia ibu, jarak kehamilan, anemia, status pekerjaan, infeksi, paparan asap dan perilaku merokok. Dan ada beberapa artikel yang di dapat bahwa faktor yang tidak berhubungan dengan KPD diantaranya kehamilan kembar,riwayat keturunan, status keguguran, letak janin, pembesaran uterus, umur kehamilan, dan DKP.
Kesimpulan : Faktor penyebab KPD yang paling banyak di sebabkan karena paritas, riwayat KPD, usia ibu, jarak kehamilan, status pekerjaan, anemia, infeksi
Tujuan : Untuk mengetahui faktor risiko terjadinya ketuban pecah dini pada kehamilan.
Subjek dan Metode : Pengamatan tersebut merupakan pembelajaran literatur dari bermacam artikel jurnal internasional dan nasional. Pencarian artikel menggunakan database: PubMed, dan Google Scholar. Metode ini bertujuan dalam penambahan untuk memahami tentang topik yang dibahas dengan cara topik pembahasan dirangkum. Metode tersebut bisa memberi informasi realita/ analisis serta tinjuan literature memberi rangkuman publik yang baik maupun relevan selanjutnya pembandingan hasil yang disajikan pada artikel.
Hasil : dari 10 artikel nasional maupun internasional didapatkan bahwa faktor resiko terjadinya KPD diantaranya adalah paritas, riwayat KPD, usia ibu, jarak kehamilan, anemia, status pekerjaan, infeksi, paparan asap dan perilaku merokok. Dan ada beberapa artikel yang di dapat bahwa faktor yang tidak berhubungan dengan KPD diantaranya kehamilan kembar,riwayat keturunan, status keguguran, letak janin, pembesaran uterus, umur kehamilan, dan DKP.
Kesimpulan : Faktor penyebab KPD yang paling banyak di sebabkan karena paritas, riwayat KPD, usia ibu, jarak kehamilan, status pekerjaan, anemia, infeksi
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 .
How to Cite
fitriana, A., Fatimah, S., Stianto, M., & Damayanti, M. (2023). FAKTOR RESIKO KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA KEHAMILAN: LITERATURE REVIEW. Jurnal Insan Cendekia, 10(1), 81-91. https://doi.org/10.35874/jic.v10i1.1137
References
Allen. (2011). Hubungan anemia dengan kejadian KPD pada ibu bersalin di Muntilan.
Barokah, L., & Agustina, S. A. (2021). Faktor Internal Kejadian Ketuban Pecah Dini di Kabupaten Kulonprogo. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 04(02), 108–115.
Cunningham, F. G. et all. (2011). Obstetri Williams. 23rd ed. USA : The McGraw-Hill Companies,Inc.
Cunningham, F. G. et all. (2012). Obstetri Williams. 23rd ed. USA : The McGraw-Hill Companies,Inc.
Dewi, R. S., Apriyanti, F., & Harmia, E. (2020). Hubungan Paritas Dan Anemia Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di RSUD Bangkinang. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(2), 10–15.
Idaman, M., Yulia Darma, I., & Zaimy, S. (2020). Hubungan Faktor Risiko Dengan Ketuban Pecah Dini. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(1), 111. https://doi.org/10.30633/jkms.v11i1.490
Marmi, Suryaningsih, R. & Fatmawati, E. (n.d.). Asuhan Kebidanan Patologi.
Meiriza, W., & Oviana, A. (2017). Hubungan Paritas Dan Riwayat KPD Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD Solok. Jurnal Kesehatan Perintis, 4(2), 113–118.
Natsir, F., Rismayana, & Wahyuntari, E. (2019). Hubungan Paritas Dan Anemia Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) Pada Ibu Bersalin Di RSUD Panembahan Senopati Bantul. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(2), 88–92. https://doi.org/10.31934/MPPKI.V2I2.562
Oxom, H. dkk. (2012). Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Essensial Medica.
Prawirohardjo. (2011). Ilmu Kebidanan.
Raydian, A. ulfah, & Rodiani. (2020). Hubungan Paritas Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini DI RSUD Abdul Moeloek Periode Maret-Agustus 2017. Medula, 9(4), 658–661.
Rohmawati, N., & Fibriana, A. ika. (2018). Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran. Higea Journal of Public Health Research and Development, 1(1), 10.
Rukiyah. (2011). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Trans Info Media.
Safari, F. R. N. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum H. Abdul Manan Simatupang Tahun 2016. Wahana Inovasi, Vol 6(2), 149–156.
Sakriawati, M., & Rahmawati. (2020). FAKTOR RISIKO USIA DAN PARITAS IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI. Nursing Arts, 14(2), 90–97. https://doi.org/10.36741/JNA.V14I2.114
Sutomo, O., & Kuswandi, K. (2015). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak Tahun 2013. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 2(1), 23–38. https://doi.org/10.36743/medikes.v2i1.138
Tahir S. (2012). Faktor Determinan Ketuban Pecah Dini Di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Akademi Kebidanan Muhammadiyah Makassar.
Barokah, L., & Agustina, S. A. (2021). Faktor Internal Kejadian Ketuban Pecah Dini di Kabupaten Kulonprogo. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 04(02), 108–115.
Cunningham, F. G. et all. (2011). Obstetri Williams. 23rd ed. USA : The McGraw-Hill Companies,Inc.
Cunningham, F. G. et all. (2012). Obstetri Williams. 23rd ed. USA : The McGraw-Hill Companies,Inc.
Dewi, R. S., Apriyanti, F., & Harmia, E. (2020). Hubungan Paritas Dan Anemia Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di RSUD Bangkinang. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(2), 10–15.
Idaman, M., Yulia Darma, I., & Zaimy, S. (2020). Hubungan Faktor Risiko Dengan Ketuban Pecah Dini. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(1), 111. https://doi.org/10.30633/jkms.v11i1.490
Marmi, Suryaningsih, R. & Fatmawati, E. (n.d.). Asuhan Kebidanan Patologi.
Meiriza, W., & Oviana, A. (2017). Hubungan Paritas Dan Riwayat KPD Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD Solok. Jurnal Kesehatan Perintis, 4(2), 113–118.
Natsir, F., Rismayana, & Wahyuntari, E. (2019). Hubungan Paritas Dan Anemia Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) Pada Ibu Bersalin Di RSUD Panembahan Senopati Bantul. MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(2), 88–92. https://doi.org/10.31934/MPPKI.V2I2.562
Oxom, H. dkk. (2012). Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Essensial Medica.
Prawirohardjo. (2011). Ilmu Kebidanan.
Raydian, A. ulfah, & Rodiani. (2020). Hubungan Paritas Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini DI RSUD Abdul Moeloek Periode Maret-Agustus 2017. Medula, 9(4), 658–661.
Rohmawati, N., & Fibriana, A. ika. (2018). Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran. Higea Journal of Public Health Research and Development, 1(1), 10.
Rukiyah. (2011). Asuhan Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta: Trans Info Media.
Safari, F. R. N. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Umum H. Abdul Manan Simatupang Tahun 2016. Wahana Inovasi, Vol 6(2), 149–156.
Sakriawati, M., & Rahmawati. (2020). FAKTOR RISIKO USIA DAN PARITAS IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI. Nursing Arts, 14(2), 90–97. https://doi.org/10.36741/JNA.V14I2.114
Sutomo, O., & Kuswandi, K. (2015). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak Tahun 2013. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 2(1), 23–38. https://doi.org/10.36743/medikes.v2i1.138
Tahir S. (2012). Faktor Determinan Ketuban Pecah Dini Di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Akademi Kebidanan Muhammadiyah Makassar.