ANALISIS KUALITAS UDARA DAN KELUHAN GANGGUAN PERNAPASAN PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR ( TPA )
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pendahuluan:Sistem open dumping merupakan salah satu cara pengelolaan sampah yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara seperti Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2) dan berpotensi mengganggu kesehatan pemulung. Tujuan Penelitian: memberikan gambaran kadar SO2, kadar NO2, karakteristik individu, penggunaan masker dan keluhan sesak napas pemulung. Jenis penelitian: deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan secara univariat dan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa pengukuran kadar SO2 sebesar 230,70 μ gr/m3 dan kadar NO2 sebesar235,10 μ gr/m3. Kadar S02 dan NO2 masih memenuhi nilai baku mutu udara. Persentase keluhan sesak napas sebesar 60%. Kesimpulan: Semakin besar kadar SO2 dan NO2 persentase keluhan sesak napas juga meningkat.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 .
How to Cite
Hamidi, F. (2023). ANALISIS KUALITAS UDARA DAN KELUHAN GANGGUAN PERNAPASAN PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR ( TPA ). Jurnal Insan Cendekia, 10(1), 66-80. https://doi.org/10.35874/jic.v10i1.1158
References
Andhika A.R, Ratih & Tofan Agung E.P. (2016). Pengaruh Paparan Ch4 Dan H2s Terhadap Keluhan Gangguan Pernapasan Pemulung Di Tpa Mrican Kabupaten Ponorogo. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. Vol. 1, No. 1, Oktober 2016 hal. 1-14
Afiani, E. E., Jayanti, S., & Widjasena, B. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja di Unit Boiler Industri Tekstil X Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 372–382.
Athanasiou, et al (2010). ’Respiratory Health of Municipal Solid Waste Workers. Occup Med (Lond). 2010 Dec;60(8):618-23. doi: 10.1093/occmed/kqq127. Epub 2010 Sep 5
Ayathollah, ahmed, Alchamdani, & Waldah, A. (2021). Analisis Kadar Hidrogen Sulfida Dan Keluhan Pernapasan Pada Pemulung Di Tpa Puuwatu Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan, 22(01), 1 - 15.
Cahyono, Waluyo Eka. (2011). “Kajian Tingkat Pencemaran Sulfur Dioksida Darin Industri Di Beberapa Daerah Di Indonesia”. LAPAN.
Dwicahyo, H. B. (2017). Analisis Kadar NH3, Karakteristik Individu Dan Keluhan Pernapasan Pemulung Di TPA Sampah Benowo Dan Bukan Pemulung Di Sekitar TPA Sampah Benowo Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2), 135–144.
Fardiaz Srikandi. (2019). POLUSI AIR & UDARA. Penerbit KANISIUS.Yogyakarta.
Fitriana, D., & Siwiendrayanti, A. (2019). Kualitas Udara dan Keluhan Sesak Napas Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(3), 357–368.
Hartini, E., & Kumalasari, R. J. (2015). Faktor Risiko Paparan Gas Amonia Dan Hidrogen Sulfida Terhadap Keluhan Gangguan Kesehatan Pada Pemulung Di TPA Jatibarang Kota Semarang. Jurnal Visikes, 14(1), 63–72.
Marpaung, Y. M. (2012). Pengaruh Pajanan Debu Respirable PM 2.5 Terhadap Kerja Gangguan Fungsi Paru Pedagang Tetap di Terminal Terpadu Kota Depok Tahun 2012. Universitas Indonesia
Martono, Hendro dan Ninik Sulistiyani, 2004. Kondisi Pencemaran Gas Nitrogen Dioksida di Udara Jakarta Pada Titik Nol Meter dan 120 Meter dari Jalan Raya. Buletin Penelitian Kesehatan Vol, 32 (1) h : 36-42
Muhammad, Y., Ahmad, R. Y., Dambatta, A. S., & Abubakar, Y. (2020). Evaluation of Respiratory Health among Refuse Management and Sanitation Board Workers in Kano Metropolis. Nigerian Journal of Basic and Clinical Sciences, 17(2), 1–5.
Mukono, (2014). Pencemaran Udara Dalam Ruangan. Surabaya : Airlangga University Press (AUP)
Mukono, (2000). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga University Press (AUP)
Mukono, (2003). Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadao Gangguan Saluran Pernapasan. Sarabaya : Airlangga University Press (AUP)
Peraturan Pemerintah nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Oviera, Agita, Siswi Jayanti, Suroto. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Industri Pengolahan Kayu Di Pt. X Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 4, Nomor 1, Januari 2016. Hal. 267-276
Pahrir, Muh. Fajar (2021) Hubungan Karakteristik Individu terhadap Gangguan Faal Paru (Restriktif dan Obstruktif) pada Pemulung di TPAS Tamangapa Kota Makassar Tahun 2021. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Putri, R. T., Joko, T., & Dangiran, H. L. (2017). Hubungan Karakteristik Pemulung Dan Penggunaan Alat Pelindung Pernapasan Dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Pemulung Di Tpa Jatibarang, Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 838–849
Rahma, R. A. A., & Agung, T. E. (2016). Pengaruh Paparan CH4 Dan H2S Terhadap Keluhan Gangguan Pernapasan Pemulung Di TPA Mrican Kabupaten Ponorogo. Journal of Industrial Hygiene and Ocupational Health, 1(1), 1–14
Singga, S. (2014). Gangguan Kesehatan Pada Pemulung Di TPA Alak Kota Kupang. Jurnal MKMI, 30–35.
Simbolon, Veronika Amelia, Nurmaini dan Wirsal Hasan. 2019. Pengaruh Pajanan Gas Hidrogen Sulfida (H2S) terhadap Keluhan Saluran Pernafasan pada Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet Kota Tanjungpinang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 18 (1), , 42 – 49
Suyono. (2014). Pencemaran Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC
Suma’mur. (2009). Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : CV Sagung Seto.
Tualeka, A. R., Kalamillah, H., & Meidikayanti, W. (2019). Association between duration working with lung disruption condition using pulmonary vital capacity (PVC) test on lathe worker at Yogyakarta, Indonesia. Indian Journal of Forensic Medicine and Toxicology, 13(2), 384–388.
Wulandari, R., Setiani, O., & Dewanti, N. (2015). Hubungan Masa Kerja Terhadap Gangguan Fungsi Paru Pada Petugas Penyapu Jalan Di Protokol 3, 4 Dan 6 Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(3), 797–806.
Zaen. BS. (2015). Faktor Risiko Kelainan Faal Paru Pada Pekerja Wanita Penyapu Jalan di Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Afiani, E. E., Jayanti, S., & Widjasena, B. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja di Unit Boiler Industri Tekstil X Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(3), 372–382.
Athanasiou, et al (2010). ’Respiratory Health of Municipal Solid Waste Workers. Occup Med (Lond). 2010 Dec;60(8):618-23. doi: 10.1093/occmed/kqq127. Epub 2010 Sep 5
Ayathollah, ahmed, Alchamdani, & Waldah, A. (2021). Analisis Kadar Hidrogen Sulfida Dan Keluhan Pernapasan Pada Pemulung Di Tpa Puuwatu Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan, 22(01), 1 - 15.
Cahyono, Waluyo Eka. (2011). “Kajian Tingkat Pencemaran Sulfur Dioksida Darin Industri Di Beberapa Daerah Di Indonesia”. LAPAN.
Dwicahyo, H. B. (2017). Analisis Kadar NH3, Karakteristik Individu Dan Keluhan Pernapasan Pemulung Di TPA Sampah Benowo Dan Bukan Pemulung Di Sekitar TPA Sampah Benowo Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2), 135–144.
Fardiaz Srikandi. (2019). POLUSI AIR & UDARA. Penerbit KANISIUS.Yogyakarta.
Fitriana, D., & Siwiendrayanti, A. (2019). Kualitas Udara dan Keluhan Sesak Napas Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 3(3), 357–368.
Hartini, E., & Kumalasari, R. J. (2015). Faktor Risiko Paparan Gas Amonia Dan Hidrogen Sulfida Terhadap Keluhan Gangguan Kesehatan Pada Pemulung Di TPA Jatibarang Kota Semarang. Jurnal Visikes, 14(1), 63–72.
Marpaung, Y. M. (2012). Pengaruh Pajanan Debu Respirable PM 2.5 Terhadap Kerja Gangguan Fungsi Paru Pedagang Tetap di Terminal Terpadu Kota Depok Tahun 2012. Universitas Indonesia
Martono, Hendro dan Ninik Sulistiyani, 2004. Kondisi Pencemaran Gas Nitrogen Dioksida di Udara Jakarta Pada Titik Nol Meter dan 120 Meter dari Jalan Raya. Buletin Penelitian Kesehatan Vol, 32 (1) h : 36-42
Muhammad, Y., Ahmad, R. Y., Dambatta, A. S., & Abubakar, Y. (2020). Evaluation of Respiratory Health among Refuse Management and Sanitation Board Workers in Kano Metropolis. Nigerian Journal of Basic and Clinical Sciences, 17(2), 1–5.
Mukono, (2014). Pencemaran Udara Dalam Ruangan. Surabaya : Airlangga University Press (AUP)
Mukono, (2000). Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Airlangga University Press (AUP)
Mukono, (2003). Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadao Gangguan Saluran Pernapasan. Sarabaya : Airlangga University Press (AUP)
Peraturan Pemerintah nomor 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Oviera, Agita, Siswi Jayanti, Suroto. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Industri Pengolahan Kayu Di Pt. X Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 4, Nomor 1, Januari 2016. Hal. 267-276
Pahrir, Muh. Fajar (2021) Hubungan Karakteristik Individu terhadap Gangguan Faal Paru (Restriktif dan Obstruktif) pada Pemulung di TPAS Tamangapa Kota Makassar Tahun 2021. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Putri, R. T., Joko, T., & Dangiran, H. L. (2017). Hubungan Karakteristik Pemulung Dan Penggunaan Alat Pelindung Pernapasan Dengan Keluhan Gangguan Pernapasan Pada Pemulung Di Tpa Jatibarang, Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 838–849
Rahma, R. A. A., & Agung, T. E. (2016). Pengaruh Paparan CH4 Dan H2S Terhadap Keluhan Gangguan Pernapasan Pemulung Di TPA Mrican Kabupaten Ponorogo. Journal of Industrial Hygiene and Ocupational Health, 1(1), 1–14
Singga, S. (2014). Gangguan Kesehatan Pada Pemulung Di TPA Alak Kota Kupang. Jurnal MKMI, 30–35.
Simbolon, Veronika Amelia, Nurmaini dan Wirsal Hasan. 2019. Pengaruh Pajanan Gas Hidrogen Sulfida (H2S) terhadap Keluhan Saluran Pernafasan pada Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet Kota Tanjungpinang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 18 (1), , 42 – 49
Suyono. (2014). Pencemaran Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC
Suma’mur. (2009). Hiegiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : CV Sagung Seto.
Tualeka, A. R., Kalamillah, H., & Meidikayanti, W. (2019). Association between duration working with lung disruption condition using pulmonary vital capacity (PVC) test on lathe worker at Yogyakarta, Indonesia. Indian Journal of Forensic Medicine and Toxicology, 13(2), 384–388.
Wulandari, R., Setiani, O., & Dewanti, N. (2015). Hubungan Masa Kerja Terhadap Gangguan Fungsi Paru Pada Petugas Penyapu Jalan Di Protokol 3, 4 Dan 6 Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(3), 797–806.
Zaen. BS. (2015). Faktor Risiko Kelainan Faal Paru Pada Pekerja Wanita Penyapu Jalan di Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.