A DETEKSI KECACINGAN SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB STUNTING PADA BALITA DI DESA JATIREJO KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pendahuluan: Kejadian balita pendek atau sering disebut stunting merupakan kondisi dimana balita memiliki gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang di akibatkan kekurangan gizi kronis, infeksi berulang dan simulasi psikososial yang tidak memadai yang ditandai dengan tinggi badan yang berada di bawah standar. Berdasarkan data posyandu di Desa Jatirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang terdapat 20 balita yang teridentifikasi stunting, penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kecacingan sebagai salah satu factor penyebab stunting pada balita. Tujuan: Untuk mengidentifikasi kecacingan pada balita stunting di Desa jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten jombang. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah balita stunting di Desa Jatirejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 sampel diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Deteksi kecacingan menggunakan jenis pemeriksaan mikroskopis dengan menggunakan metode natif (direct slide). Data diolah menggunakan coding dan tabulating. Hasil : hasil penelitian yang telah dilakukan pada sampel feses balita stunting ditemukan 16 sampel yang terdeteksi kecacingan dan 4 sampel dinyatakan negatif. Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hampir semua sampel atau sebanyak 80% terdeteksi kecacingan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 .
How to Cite
Farhan, A., Arifin, Z., & Handari, R. (2023). A DETEKSI KECACINGAN SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB STUNTING PADA BALITA DI DESA JATIREJO KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG. Jurnal Insan Cendekia, 10(2), 147-152. https://doi.org/10.35874/jic.v10i2.1225
References
Agustina, R. P. (2021). Hubungan Status Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung. Jurnal Medika Malahayati, 5(2), 83-90.
Dwihestie, L. K. (2020). Gambaran Prevalensi Balita Stunting. 10(4), 615-624.
Novianty, S. P. (2018). Faktor Risiko Kejadian Kecacingan Pada Anak Usia Pra Sekolah. J Indon Med Assoc, 2(2), 86-92.
Ramadhita. (2020). Permasalahan Stunting Dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada , 225-229.
Rosha, B. S. (2020). Penyebab Langsung Dan Tidak Langsung Stunting Di Lima Kelurahan Di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019). Buletin Penelitian Kesehatan, 43(3), 169-182.
Teja, M. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(22), 13-18.
Dwihestie, L. K. (2020). Gambaran Prevalensi Balita Stunting. 10(4), 615-624.
Novianty, S. P. (2018). Faktor Risiko Kejadian Kecacingan Pada Anak Usia Pra Sekolah. J Indon Med Assoc, 2(2), 86-92.
Ramadhita. (2020). Permasalahan Stunting Dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada , 225-229.
Rosha, B. S. (2020). Penyebab Langsung Dan Tidak Langsung Stunting Di Lima Kelurahan Di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019). Buletin Penelitian Kesehatan, 43(3), 169-182.
Teja, M. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(22), 13-18.