PENGARUH KOMBINASI TERAPI BERMAIN PLAYDOUGH DAN ORIGAMI DALAM PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK HIPERAKTIF

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Eva Riantika Ratna Palupi
Wiwik Utami
Aulia Isnaini Munfarida

Abstract

Pendahuluan: Secara umum hiperaktivitas berkaitan dengan gangguan tingkah laku dan aktivitas kognitif seperti berpikir, mengingat, menggambar, merangkum, mengorganisasikan, dan lainnya. Akibat dari gangguan tersebut jika tidak ditangani secara tepat, mempunyai resiko mengalami hambatan kemampuan belajar. Tujuan: Tujuan penelitian menganalisis pengaruh kombinasi terapi bermain playdough dan origami dalam peningkatan konsentrasi belajar pada anak hiperaktif di SLB PKK Sumberrejo dan SLB Putra Harapan Bojonegoro. Metode: Penelitian menggunakan metode Pre Experimental dengan pendekatan One group pretest posttest design. Populasi seluruh siswa Sekolah Dasar hiperaktif SLB PKK Sumberrejo dan SLB Putra Harapan Bojonegoro tahun 2023 sebanyak 9 siswa, sampel dalam penelitian 9 responden dengan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan lembar kuesioner, kemudian dilakukan pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating, analisis data dengan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian sebelum diberi terapi bermain playdough dan origami terdapat 6 siswa (66,7%) konsentrasi belajar cukup. Sesudah diberi terapi bermain playdough dan origami menjadi tinggi sebanyak 5 siswa (55,6%), hasil uji statistik ρ value = 0,046, ada pengaruh kombinasi terapi bermain playdough dan origami dalam peningkatan konsentrasi belajar pada anak hiperaktif. Kesimpulan: terdapat pengaruh kombinasi terapi bermain playdough  dan origami dalam peningkatan konsentrasi belajar pada anak hiperaktif di SLB PKK Sumberrejo dan SLB Putra Harapan Bojonegoro.
 
 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Palupi, E., Utami, W., & Munfarida, A. (2023). PENGARUH KOMBINASI TERAPI BERMAIN PLAYDOUGH DAN ORIGAMI DALAM PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK HIPERAKTIF. Jurnal Insan Cendekia, 10(3), 160-171. https://doi.org/10.35874/jic.v10i3.1229

References

Andajani, S. (2019). Model Pembelajaran Anak Dengan Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktif. Surabaya: Unesa University Press.
Anggraeni, A. (2019). Studi Fenomenologi: Pola Asuh Orangtua Pada Pembelajaran Motorik Halus Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Usia Pra Sekolah. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada. Vol. 10 No. 02.
Ferasinta. (2020). engaruh Terapi Bermain Playdough Terhadap Peningkatan Motorik Halus Pada Anak Prasekolah. Journal Well Being Volume 5 No.2 .
Natasha, N. (2018). Perancangan Buku Interaktif Sebagai Media Pendukung Terapi Anak-Anak ADHD Usia 6-8 Tahun. Jurnal Kesehatan.
Iftitah, S. (2022). Upaya Guru Dalam Membimbing Anak Hiperaktif Di TK PKK Tanjung Pademawu Pamekasan. Jurnal Audhi Vol. 5 No. 1.
Cahyani. (2021). Bunga Rampai Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) “Ragam Wacana Serta Penanganan Dini ABK”. Surabaya: Pustaka Aksara.
Riinawati. (2020). Hubungan Konsentrasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Pada Masa Pandemi Covid – 19 Sstudi Kasus SDN Karang Mekar 4 Banjarmasin). Lhoksumawe: CV. Radja Publika.
Purwanto, C. (2021). Autisme dan ADHD Memahami Anak Dengan Gangguan Autisme Dan ADHD Serta Penanganannya. Surabaya: Universitas Surabaya.
Prasetyanti. (2017). Panduan Permainan Lilin Plastisin Sebagai Upaya Meningkatkan Motorik Halus.
Rohmah, N. (2018). Terapi Bermain. Jember: LPPM Universitas Muhammadiyah Jember.
Mu'awwanah, U. (2021). Strategi Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Banten: Media Madani Publisher.
Putri, P. (2019). Meningkatkan Konsentrasi Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dengan Pendekatan Reinforcement melalui Metode Bermain “Bunchems”. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Suhartanti, I. (2019). Stimulasi Kemampuan Motorik Halus Anak Pra Sekolah. Mojokerto: Stikes Majapahit .
Hasanah, U. (2019). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Origami. Elementary Vol. 5 No. 1.
Hatiningsih, N. (2013). lay Therapy Untuk Meningkatkan Konsentrasi Pada Anak Attention Deficit Hyperactive Disorder (ADHD). Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. Vol. 01, No.02.
Ningrum, R. (2022). Literature Review: Hubungan Terapi Bermain dengan Daya Konsentrasi padaAnak Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH). Journal of Issues in Midwifery, Vol. 6 No. 1.