PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS) DENGAN EKSTRAK KULIT JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR MICROSPORUM CANIS
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Published
Oct 11, 2024
Download
Statistic
Downloads
Download data is not yet available.
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pendahuluan: Ekstrak kulit jeruk siam (Citrus nobilis) dan ekstrak kulit jeruk purut (Citrus hystrix) mengandung beberapa senyawa metabolit seperti tanin, flavonoid dan saponin yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Tujuan: Untuk menguji ekstrak kulit jeruk siam (Citrus nobilis) dan ekstrak kulit jeruk purut (Citrus hystrix), serta serta untuk memperoleh konsentrasi ekstraksi terbaik sebagai senyawa penghambat pertumbuhan Microsporum canis. Metode: Studi eksperimental di laboratorium dengan desain acak lengkap, berbagai tingkat konsentrasi ekstrak (40%, 60%, 80%, 100%) digunakan sebagai variabel perlakuan yang dibandingkan dengan kontrol positif, ketoconazole 2%, dan kontrol negatif, air suling, dengan dilakukan dalam tiga ulangan. Metode yang digunakan adalah uji difusi cakram dengan pengamatan zona inhibisi yang terbentuk untuk evaluasi efeknya. Hasil: Hasil studi ini menunjukkan bahwa pertumbuhan jamur Microsporum canis menghasilkan zona hambat tertinggi pada ekstrak kulit jeruk siam dengan konsentrasi 100%, rata-rata diameter zona hambat 11 mm, sementara yang terendah pada konsentrasi 40%, rata-rata diameter zona hambat 1 mm. Dan untuk ekstrak kulit jeruk purut menunjukkan zona hambat tertinggi pada konsentrasi 100% dengan rata-rata diameter zona hambat 19 mm, yang terendah pada konsentrasi 40% yang memilki rata-rata diameter zona hambat 14 mm. Dan dari uji yang telah dilakukan yaitu uji Tukey bahwa setiap konsentrasi memiliki perbedaan yang signifikan (nyata). Kesimpulan: Dari kedua ekstrak yaitu ekstrak kulit jeruk siam dan purut pada konsentrasi 100% lebih mampu menghambat pertumbuhan jamur Microsporum canis. Dan ekstrask kulit purut lebih efektif dibandingkan dengan ekstrak kulit jeruk siam.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 .
How to Cite
Hanifa, N., Najib, A., & Qomariyah, A. (2024). PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS) DENGAN EKSTRAK KULIT JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR MICROSPORUM CANIS. Jurnal Insan Cendekia, 11(2), 130-144. https://doi.org/10.35874/jic.v11i2.1381
References
Agung, R., Sriwijaya Rini, I. dan Meyla, R. (2018) ‘Aktivitas Antijamur Fraksi Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica charantia L.) terhadap Microsporum canis ATCC 32699’, Jurnal Penelitian Sains, 20(2), pp. 40–43. Available at: http://ejurnal.mipa.unsri.ac.id/index.php/jps/article/view/506.
Azizah, M., Akbar, P.T.A. dan Hasanah, M. (2021) ‘Uji Aktivitas Anti Jamur Ekstrak Etanol Biji Alpukat ( Persea americana Mill ) Terhadap Jamur Kulit Tricophyton rubrum ATCC 28188, Epidermophyton floccosum ATCC 50266 dan Micospprum canis ATCC 32699)’, Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 4(2), pp. 177–182. Available at: https://doi.org/10.32524/jksp.v4i2.264.
Ensamory, M.L. dan Rahmawati, D.W.R. (2017) ‘Aktivitas Antijamur Infusa Kulit Buah Jeruk Siam (Citrus nobilis) Terhadap Aspergillus niger EMP1 U2’, Jurnal Labora Medika, 1(2), pp. 6–13.
Farya, A.I., Harlis, Muswita, Budiarti, R.S., Mataniari, R. dan Aswan, D.M. (2023) ‘PENGARUH EKSTRAK BUAH BINTARO ( Cerbera odollam Gaertn.) TERHADAP PETUMBUHAN JAMUR Microsporum canis Effects of Bintaro Fruit Extract (Cerbera odollam Gaertn.) Against the Growth of Microsporum canis Fungus’, 16(June), pp. 79–86.
Halawa, C.W.D., Mendrofa, E. dan Lubis, Y. (2019) ‘UJI EFEKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK KULIT JERUK PURUT (Citrus hystrix) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus niger dan Candida albicans’, JURNAL BIOSAINS, 5(1). Available at: https://doi.org/10.24114/jbio.v5i1.12313.
Handoyo, D.L.Y. (2020) ‘The Influence Of Maseration Time (Immeration) On The Vocity Of Birthleaf Extract (Piper Betle)’, Jurnal Farmasi Tinctura, 2(1), pp. 34–41. Available at: https://doi.org/10.35316/tinctura.v2i1.1546.
Hermansyah, H., Khofipah, A.O. dan Zakiyah, N.S. (2023) ‘STIKES Mitra Keluarga Jurnal Mitra Masyarakat ( JMM ) Pemanfaatan Daun Ketepeng untuk Penyakit Tinea Capitis oleh Jamur Golongan Dermatophyta’, 04(01), pp. 48–53.
Hersila, N., Chatri, M., Vauzia dan Irdawati (2023) ‘Secondary Metabolite Compounds (Tannis) In Plants As Antifungi Senyawa Metabolit Sekunder (Tanin) Pada Tanaman Sebagai Antifungi’, (15), pp. 31–41.
Ismi, T., Hadi, S., Sanyoto. H.D., Savitri. D. dan Rahmiati (2023) ‘Profil Pasien Pitiriasis Versikolor Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin Rsud Ulin Banjarmasin Periode 2019-2021’, 6, pp. 31–40.
Kandoli, F., Abijulu, J. dan Leman, M. (2016) ‘Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Durian (Durio zybethinus) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro’, Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(1), p. 49.
Khotimah, K. (2017) ‘Aktifitas Antifungi Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Siam Terhadap Phytophthora sp. Im5 dari Pangkal Batang Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa)’, Jurnal Protobiont, Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, 6(3), pp. 188–193.
Khotimah, K., Rahmawati dan Mukarlina (2017) ‘Aktifitas Antifungi Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Siam terhadap Phytophthora sp. Im5 dari Pangkal Batang Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa)’, Jurnal Protobiont, 6(3), pp. 188–193.
Kurniawan, D. (2015) ‘Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol daun Kelor ( Moringa oleifera Lamk .) Terhadap Candida albicans Secara In Vitro’, Naskah Publikasi, pp. 1–16.
Listina, O., Cahyanta. A.N., Rejeki. D.S. dan Putrawan. F.S. (2023) ‘Aktivitas Anti Jamur Senyawa Bioaktif Ekstrak Etil Asetat dan Metanol Daun Jeruk Purut (Cytrus Hystrix) terhadap Candida Albican’, Era Klinis: Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan, 1(1), pp. 1–7.
Ningsih, I.S., Chatri, M. dan Advinda, L. (2023) ‘Flavonoid Active Compounds Found In Plants Senyawa Aktif Flavonoid yang Terdapat Pada Tumbuhan’, Serambi Biologi, 8(2), pp. 126–132.
Putri, B.I., Setyaningsih, Y. dan Zulfa, F. (2020) ‘Uji Efektivitas Antifungi Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Pertumbuhan Trichophyton rubrum Secara In Vitro’, Seminar Nasional Riset Kedokteran, 1, pp. 356–361. Available at: http://repository.ub.ac.id/167585/.
Putri, P.A., Chatri. M., Advinda. L. dan Violita (2023) ‘Karakteristik Saponin Senyawa Metabolit Sekunder pada Tumbuhan’, Serambi Biologi, 8(2), pp. 251–258.
Rodiah, S.A., Fifendy, M. dan Indriati, G. (2022) ‘Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Beringin ( Ficus Benjamina L .) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans secara in Vitro’, Serambi Biologi, 7(4), pp. 318–325.
Sophia, A., Suraini, S. dan Pangestu, M.W. (2021) ‘Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) Mampu Menghambat Pertumbuhan Candida albicans’, JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 8(2), pp. 159–165. Available at: https://doi.org/10.33653/jkp.v8i2.643.
Widhiastuti, F., Handamari, D.A. dan Musy, R. (2023) ‘Studi Retrospektif Kunjungan Pasien Baru Mikosis Superfisialis di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soedono Madiun, Indonesia Januari-Desember 2021’, Cermin Dunia Kedokteran, 50(4), pp. 186–190. Available at: https://doi.org/10.55175/cdk.v50i4.853.
Azizah, M., Akbar, P.T.A. dan Hasanah, M. (2021) ‘Uji Aktivitas Anti Jamur Ekstrak Etanol Biji Alpukat ( Persea americana Mill ) Terhadap Jamur Kulit Tricophyton rubrum ATCC 28188, Epidermophyton floccosum ATCC 50266 dan Micospprum canis ATCC 32699)’, Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 4(2), pp. 177–182. Available at: https://doi.org/10.32524/jksp.v4i2.264.
Ensamory, M.L. dan Rahmawati, D.W.R. (2017) ‘Aktivitas Antijamur Infusa Kulit Buah Jeruk Siam (Citrus nobilis) Terhadap Aspergillus niger EMP1 U2’, Jurnal Labora Medika, 1(2), pp. 6–13.
Farya, A.I., Harlis, Muswita, Budiarti, R.S., Mataniari, R. dan Aswan, D.M. (2023) ‘PENGARUH EKSTRAK BUAH BINTARO ( Cerbera odollam Gaertn.) TERHADAP PETUMBUHAN JAMUR Microsporum canis Effects of Bintaro Fruit Extract (Cerbera odollam Gaertn.) Against the Growth of Microsporum canis Fungus’, 16(June), pp. 79–86.
Halawa, C.W.D., Mendrofa, E. dan Lubis, Y. (2019) ‘UJI EFEKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK KULIT JERUK PURUT (Citrus hystrix) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus niger dan Candida albicans’, JURNAL BIOSAINS, 5(1). Available at: https://doi.org/10.24114/jbio.v5i1.12313.
Handoyo, D.L.Y. (2020) ‘The Influence Of Maseration Time (Immeration) On The Vocity Of Birthleaf Extract (Piper Betle)’, Jurnal Farmasi Tinctura, 2(1), pp. 34–41. Available at: https://doi.org/10.35316/tinctura.v2i1.1546.
Hermansyah, H., Khofipah, A.O. dan Zakiyah, N.S. (2023) ‘STIKES Mitra Keluarga Jurnal Mitra Masyarakat ( JMM ) Pemanfaatan Daun Ketepeng untuk Penyakit Tinea Capitis oleh Jamur Golongan Dermatophyta’, 04(01), pp. 48–53.
Hersila, N., Chatri, M., Vauzia dan Irdawati (2023) ‘Secondary Metabolite Compounds (Tannis) In Plants As Antifungi Senyawa Metabolit Sekunder (Tanin) Pada Tanaman Sebagai Antifungi’, (15), pp. 31–41.
Ismi, T., Hadi, S., Sanyoto. H.D., Savitri. D. dan Rahmiati (2023) ‘Profil Pasien Pitiriasis Versikolor Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin Rsud Ulin Banjarmasin Periode 2019-2021’, 6, pp. 31–40.
Kandoli, F., Abijulu, J. dan Leman, M. (2016) ‘Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Durian (Durio zybethinus) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro’, Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(1), p. 49.
Khotimah, K. (2017) ‘Aktifitas Antifungi Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Siam Terhadap Phytophthora sp. Im5 dari Pangkal Batang Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa)’, Jurnal Protobiont, Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, 6(3), pp. 188–193.
Khotimah, K., Rahmawati dan Mukarlina (2017) ‘Aktifitas Antifungi Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Siam terhadap Phytophthora sp. Im5 dari Pangkal Batang Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa)’, Jurnal Protobiont, 6(3), pp. 188–193.
Kurniawan, D. (2015) ‘Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol daun Kelor ( Moringa oleifera Lamk .) Terhadap Candida albicans Secara In Vitro’, Naskah Publikasi, pp. 1–16.
Listina, O., Cahyanta. A.N., Rejeki. D.S. dan Putrawan. F.S. (2023) ‘Aktivitas Anti Jamur Senyawa Bioaktif Ekstrak Etil Asetat dan Metanol Daun Jeruk Purut (Cytrus Hystrix) terhadap Candida Albican’, Era Klinis: Jurnal Penelitian Ilmu Kesehatan, 1(1), pp. 1–7.
Ningsih, I.S., Chatri, M. dan Advinda, L. (2023) ‘Flavonoid Active Compounds Found In Plants Senyawa Aktif Flavonoid yang Terdapat Pada Tumbuhan’, Serambi Biologi, 8(2), pp. 126–132.
Putri, B.I., Setyaningsih, Y. dan Zulfa, F. (2020) ‘Uji Efektivitas Antifungi Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Terhadap Pertumbuhan Trichophyton rubrum Secara In Vitro’, Seminar Nasional Riset Kedokteran, 1, pp. 356–361. Available at: http://repository.ub.ac.id/167585/.
Putri, P.A., Chatri. M., Advinda. L. dan Violita (2023) ‘Karakteristik Saponin Senyawa Metabolit Sekunder pada Tumbuhan’, Serambi Biologi, 8(2), pp. 251–258.
Rodiah, S.A., Fifendy, M. dan Indriati, G. (2022) ‘Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Beringin ( Ficus Benjamina L .) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans secara in Vitro’, Serambi Biologi, 7(4), pp. 318–325.
Sophia, A., Suraini, S. dan Pangestu, M.W. (2021) ‘Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C) Mampu Menghambat Pertumbuhan Candida albicans’, JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 8(2), pp. 159–165. Available at: https://doi.org/10.33653/jkp.v8i2.643.
Widhiastuti, F., Handamari, D.A. dan Musy, R. (2023) ‘Studi Retrospektif Kunjungan Pasien Baru Mikosis Superfisialis di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soedono Madiun, Indonesia Januari-Desember 2021’, Cermin Dunia Kedokteran, 50(4), pp. 186–190. Available at: https://doi.org/10.55175/cdk.v50i4.853.