EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS) DAN EKSTRAK KULIT JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS
##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##
Published
Oct 11, 2024
Download
Statistic
Downloads
Download data is not yet available.
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pendahuluan: Ekstrak kulit jeruk siam (Citrus nobilis) dan Ekstrak kulit jeruk siam (Citrus hystris) mengandung beberapa senyawa fitokimia seperti tannin, flavonoid, dan saponin memiliki kemampuan untuk menghambat perkembangan bakteri. Tujuan: Studi ini bertujuan menguji ekstrak kulit jeruk siam (Citrus nobilis) dan ekstrak kulit jeruk purut (Citrus hystrix) yang paling bagus menghambat pertumbuhan Staphylococus aureus. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen laboratorium yang menggunakan desain acak lengkap. Berbagai konsentrasi ekstrak sebesar 40%, 60%, 80%, dan 100% digunakan sebagai perlakuan, dibandingkan dengan kontrol positif yang menggunakan chloramphenicol, serta kontrol negatif menggunakan aquades dengan 6 perlakuan. Metode yang digunakan adalah metode difusi cakram dengan melihat zona hambat yang terbentuk. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus menghasilkan zona hambat tertinggi pada ekstrak kulit jeruk siam dengan konsentrasi 100% yang memiliki rata rata diameter zona hambat sebesar 8 mm, sementara yang terendah pada konsentrasi 40% dengan rata rata diameter zona hambat sebesar 4 mm. Dan untuk ekstrak kulit jeruk purut menunjukan zona hambat tertinggi pada konsentrasi 100% dengan rata rata diameter zona hambat sebesar 16 mm, sedangkan yang terendah pada konsentrasi 40% yang memiliki rata rata diamter zona hambat sebesar 14 mm. Dan uji yang telah dilakukan yaitu uji Duncan bahwa setiap konsentrasi berbeda secara signifikan (nyata). Kesimpulan: Kesimpulan dari kedua ekstrak yaitu ekstrak kulit jeruk siam dan purut pada konsentrasi 100% lebih mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus. Ekstrak kulit jeruk purut lebih efektif dibandingkan dengan ekstrak kulit jeruk siam
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 .
How to Cite
Mega, B., Najib, A., & Faizah, M. (2024). EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS) DAN EKSTRAK KULIT JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS. Jurnal Insan Cendekia, 11(2), 145-162. https://doi.org/10.35874/jic.v11i2.1382
References
Adang, K.T.P. (2021) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Daun Sirih hijau (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Eschericia Coli’, Skripsi, 3(April), pp. 15–16.
Amiliah, A., Nurhamidah, N. dan Handayani, D. (2021) ‘Aktivitas Antibakteri Kulit Buah Jeruk Kalamansi (Citrofortunella Microcarpa) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli’, Alotrop, 5(1), pp. 92–105. Available at: https://doi.org/10.33369/atp.v5i1.16493.
Borrego, A. (2021) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus’, 10(September), p. 6.
Dewi, M. kusuma, Ratnasari, E. dan Trimulyono, G. (2014) ‘Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete) terhadap pertumbuhan bakteri Ralstonia solanacearum penyebab penyakit layu’, Jurnal Lentera Bio, 3(1), pp. 51–57.
Efektivitas, U.J.I., Gel, S. dan Tangan, A. (2022) ‘Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar’, 6(1), pp. 48–58.
Elmitra, E. (2021) ‘Uji Aktivitas Krim Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus’, Jurnal Ilmiah Pharmacy, 8(2), pp. 17–34. Available at: https://doi.org/10.52161/jiphar.v8i2.354.
Fatisa, Y. (2013) ‘( Nephelium mutabile ) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Secara In Vitro’, Jurnal Peternakan, 10(1), pp. 31–38.
Febrianti, D.R.. (2019) ‘Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Kulit Jeruk Siam Banjar (Citrus reticulata) Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa’, Jurnal Pharmascience, 6(1), p. 10. Available at: https://doi.org/10.20527/jps.v6i1.6070.
Fitri, W.N. and Rahayu, D. (2018) ‘Akitivitas Antibakteri EkstrakTumbuhan Melastomataceae terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus’, Farmaka, 16(2), pp. 69–77.
Gede Krisna Merta Yoga1 , Putu Ratna Kusumadewi Giri1, K.S. (2018) ‘BA L I D E NTA L JOUR NA L molar pertama permanen pada anak Sekolah Dasar’, Bali Dental Jurnal, 2(2), p. 96.
Hendarwati, M. (2014) ‘Efek Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut( Citrus hystrix ) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans ( in vitro )’, Skripsi[Preprint].
Juriah, S. and Sari, W.P. (2018) ‘Jurnal Analis Kesehatan Klinikal Sains’, Klinikal Sains, 6(1), pp. 24–29. Available at: http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/klinikal/article/view/525/361.
Khalisah, N.N. (2021) ‘Identifikasi Bakteri Staphylococus aureus Pada Swab Tangan Pedagang Rujak Buah di Taman Jaya Wijaya Mojosongo Surakarta Karya Tulis Ilmiah’.
Loretha Ensamory Laboratorium Mikrobiologi, M. et al. (2017) ‘Antijamur Infusa Kulit Buah Jeruk Siam (Citrus nobilis) terhadap Aspergillus niger Emp1 U2’, Jurnal Labora Medika, 1(2), pp. 6–13. Available at: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JLabMed/article/view/2740.
Mardiah, A., Alamsyah, Y. dan Kornialia, K. (2019) ‘Pengaruh Ekstrak Kulit Jeruk Pontianak (Citrus nobilis L Var Microcarpa) Dalam Pembentukan Zona Hambat Terhadap Pertumbuhan Bateri Streptococcus mutans’, B- Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 4(1), pp. 1–8. Available at: https://doi.org/10.33854/jbdjbd.93.
Murniati, M. (2020) ‘Penambahan Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Purut Terhadap Kualitas Sabun Transparan Dari Minyak Inti Buah Ketapang’, JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 9(2), pp. 176–187. Available at: https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v9i2.28633.
Pratiwi, R.H. (2017) ‘Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen Terhadap Antibiotik’, Jurnal Pro-Life, 4(3), pp. 418–429.
Purnamasari, I., Suwarno dan Tyasningsih, W. (2023) ‘Identification of Staphylococcus sp. and Antibiotic Resistance in Tutur District, Pasuruan’, Jurnal Medik Veteriner, 6(1), pp. 93–104. Available at: https://doi.org/10.20473/jmv.vol6.iss1.2023.93-104.
Rana, O.C., Prihanti, A.M. dan Purwanto (2021) ‘Daya Hambat Ekstrak Minyak Atsiri Buah Jeruk Siam Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans’, e-Journal Pustaka Kesehatan, 9(3), pp. 166–171.
Restyana, A., Ihtiramidina, U. dan Ida Kristianingsih (2019) ‘Formulasi dan Uji Antibakteri Topikal Mikroemulsi Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Pada Bakteri Staphylococcus aureus’, Jurnal Wiyata, 1(0 mm), pp. 73– 79.
Rianti, E.D.D., Tania, P.O.A. dan Listyawati, A.F. (2022) ‘Kuat medan listrik AC dalam menghambat pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus dan Escherichia coli’, Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), pp. 79–88. Available at: https://doi.org/10.26877/bioma.v11i1.9561.
Safiti, M.Y.. (2023) ‘Antibacterial Activity Test Of Siam Orang Peel Varieties Ethanol Extract Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Varietas Kulit Jeruk Siam Abstrak Pendahuluan’, 8(1), pp. 61–66.
Septiani (2017) ‘Klasifikasi Bakteri Staphylococcus aureus TLM-2019-1534035-chapter2’, pp. 13–42.
Septiani, S., Dewi, E.N. dan Wijayanti, I. (2017) ‘Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lamun (Cymodocea rotundata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (Antibacterial Activities of Seagrass Extracts (Cymodocea rotundata) Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli)’, Saintek Perikatan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 13(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.14710/ijfst.13.1.1- 6.
Setiawan, M.A. dan Retnoningrum, M.D. (2019) ‘Aktivitas Anti Penyakit pada Biji Jeruk Manis (Citrus sinensis) Terhadap Mosaik Virus’, Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 5(1), pp. 34–38. Available at: https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795.
Soleha, T.U. (2015) ‘Uji Kepekaan Terhadap Antibiotik’, Juke Unila, 5(9), p. 121.
Widyastrinia, D.M.D., Cahyaningsih, E. dan Wardani, I.G.A.A.K. (2021) ‘Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tanaman Obat Terhadap Methicillin- Resistant Staphylococcus aureus ( MRSA ) Antibacterial Activity of Medicinal Plants Extract against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus ( MRSA )’, Usadha: Jurnal Integrasi Obat Tradisional, 1(1), pp. 30– 37.
Wirawan, R.. (2018) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri KulitJeruk Pontianak (Citrus nobilis Lour. var. microcarpa) terhadap BakteriStaphylococcus epidermidis’, Jurnal Cerebellum, 4, pp. 1025–1036.
Yeyen, M. (2014) ‘Pemanfaatan halusan daun jeruk purut (’, Skripsi [Preprint]. Yosephine, Euginia; Anastasia, Danica; Bikarindrasari, R. (2020)‘Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Keprok Medan (Citrus nobilis) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis’.
Adang, K.T.P. (2021) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Dan Etil Daun Sirih hijau (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Eschericia Coli’, Skripsi, 3(April), pp. 15–16.
Amiliah, A., Nurhamidah, N. dan Handayani, D. (2021) ‘AktivitasAntibakteri Kulit Buah Jeruk Kalamansi (Citrofortunella Microcarpa) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli’, Alotrop, 5(1), pp. 92–105. Available at: https://doi.org/10.33369/atp.v5i1.16493.
Borrego, A. (2021) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut(Citrus hystrix) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus’, 10(September), p. 6.
Dewi, M. kusuma, Ratnasari, E. dan Trimulyono, G. (2014)‘Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete) terhadap pertumbuhan bakteri Ralstonia solanacearum penyebab penyakit layu’, Jurnal Lentera Bio, 3(1), pp. 51–57.Efektivitas, U.J.I., Gel, S. dan Tangan, A. (2022)‘Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar’, 6(1), pp. 48–58.
Elmitra, E. (2021) ‘Uji Aktivitas Krim Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Purut(Citrus hystrix DC) Terhadap Bateri Staphylococcus aureus’, Jurnal Ilmiah Pharmacy, 8(2), pp. 17–34. Available at: https://doi.org/10.52161/jiphar.v8i2.354.
Fatisa, Y. (2013) ‘( Nephelium mutabile ) Terhadap Staphylococcus aureusdan Escherichia coli Secara In Vitro’, Jurnal Peternakan, 10(1), pp. 31–38.
Febrianti, D.R. (2019) ‘Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Kulit JerukSiam Banjar (Citrus reticulata) Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa’, Jurnal Pharmascience, 6(1), p. 10. Available at: https://doi.org/10.20527/jps.v6i1.6070.
Fitri, W.N. dan Rahayu, D. (2018) ‘Akitivitas Antibakteri EkstrakTumbuhan Melastomataceae terhadap Bakteri Escherichia coli danStaphylococcus aureus’, Farmaka, 16(2), pp. 69–77.
Gede Krisna Merta Yoga1 , Putu Ratna Kusumadewi Giri1, K.S. (2018) ‘BA L I D E NTA L JOUR NA L molar pertama permanen pada anak Sekolah Dasar’, Bali Dental Jurnal, 2(2), p. 96.
Hendarwati, M. (2014) ‘Efek Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans ( in vitro )’, Skripsi [Preprint].Juriah, S. dan Sari, W.P. (2018) ‘Jurnal Analis Kesehatan Klinikal Sains’,Klinikal Sains, 6(1), pp. 24–29. Available at: http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/klinikal/article/view/525/361.
Khalisah, N.N. (2021) ‘Identifikasi Bakteri Staphylococus aureus PadaSwab Tangan Pedagang Rujak Buah di Taman Jaya Wijaya Mojosongo Surakarta Karya Tulis Ilmiah’.
Loretha Ensamory Laboratorium Mikrobiologi, M. et al. (2017)‘Antijamur Infusa Kulit Buah Jeruk Siam (Citrus nobilis) terhadap Aspergillus niger Emp1 U2’, Jurnal Labora Medika, 1(2), pp. 6–13. Availableat:https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JLabMed/article/view/27 40.
Mardiah, A., Alamsyah, Y. dan Kornialia, K. (2019)‘Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Jeruk Pontianak (Citrus Nobilis L Var Microcarpa) Dalam Pembentukan Zona Hambat Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans’, B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 4(1), pp. 1–8. Available at: https://doi.org/10.33854/jbdjbd.93.
Murniati, (2020) ‘Penambahan Minyak Atsiri Kulit BuahJeruk Purut Terhadap Kualitas Sabun Transparan Dari Minyak Inti Buah Ketapang’, JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 9(2), pp. 176–187. Available at: https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v9i2.28633.
Pratiwi, R.H. (2017) ‘Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen Terhadap Antibiotik’, Jurnal Pro-Life, 4(3), pp. 418–429.
Purnamasari, I., Suwarno dan Tyasningsih, W. (2023) ‘Identification of Staphylococcus sp. and Antibiotic Resistance in TuturDistrict, Pasuruan’, Jurnal Medik Veteriner, 6(1), pp. 93–104. Available at: https://doi.org/10.20473/jmv.vol6.iss1.2023.93-104.
Rana, O.C., Prihanti, A.M. dan Purwanto (2021) ‘Daya Hambat EkstrakMinyak Atsiri Buah Jeruk Siam Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans’,e-Journal Pustaka Kesehatan, 9(3), pp. 166–171.Restyana, A., Ihtiramidina, U. dan Ida Kristianingsih (2019)‘Formulasi dan Uji Antibakteri Topikal Mikroemulsi Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Pada Bakteri Staphylococcus aureus’, Jurnal Wiyata, 1(0 mm), pp. 73–79.
Rianti, E.D.D., Tania, P.O.A. dan Listyawati, A.F. (2022)‘Kuat medan listrik AC dalam menghambat pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus dan Escherichia coli’, Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi,11(1),pp.79–88.Availableat: https://doi.org/10.26877/bioma.v11i1.9561.
Safiti, M.Y. (2023) ‘Antibacterial Activity Test Of Siam Orang Peel Varieties Ethanol Extract Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol VarietasKulit Jeruk Siam Abstrak Pendahuluan’, 8(1), pp. 61–66. septiani (2017) ‘Klasifikasi Bakteri Staphylococcus aureus TLM-2019-1534035-chapter2’, pp. 13–42.
Septiani, S., Dewi, E.N. dan Wijayanti, I. (2017) ‘Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lamun (Cymodocea rotundata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (Antibacterial Activities of Seagrass Extracts (Cymodocea rotundata) Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli)’, Saintek perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 13(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.14710/ijfst.13.1.1-6.
Setiawan, M.A. dan Retnoningrum, M.D. (2019) ‘Aktivitas Anti Penyakit pada Biji Jeruk Manis (Citrus sinensis) TERHADAP Mosaik Virus’, Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 5(1),pp.34–38.Availableat: https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795.
Soleha, T.U. (2015) ‘Uji Kepekaan Terhadap Antibiotik’, Juke Unila, 5(9), p. 121. Widyastrinia, D.M.D., Cahyaningsih, E. dan Wardani,
I.G.A.A.K. (2021) ‘Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tanaman Obat Terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus ( MRSA ) Antibacterial Activity of Medicinal Plants Extract against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus ( MRSA )’, Usadha: Jurnal Integrasi Obat Tradisional, 1(1), pp. 30–37.
Wirawan, R.. (2018) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Minyak AtsiriKulit Jeruk Pontianak (Citrus nobilis Lour. var. microcarpa) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis’, Jurnal Cerebellum, 4, pp. 1025–1036.
Yeyen, M. (2014) ‘Pemanfaatan halusan daun j e r u k purut (’, Skripsi [Preprint]. Yosephine, Euginia; Anastasia, Danica; Bikarindrasari, R. (2020) ‘Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Keprok Medan (Citrus nobilis) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis’.
Soedarto. 2015. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : Sagung Seto.
Gultom, M.(2013). Analisis Dampak Cafta (China Asean Free Trade Area) terhadap Perdagangan Jeruk Sumatera Utara. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
Simatupang, O.C., Abidjulu, J. dan Siagian, K.V. (2017). Uji daya hambat ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap pertumbuhan Staphylococus aureus secara in vitro. Jurnal e-Gigi (Eg), 5(1): 1-6
Amiliah, A., Nurhamidah, N. dan Handayani, D. (2021) ‘Aktivitas Antibakteri Kulit Buah Jeruk Kalamansi (Citrofortunella Microcarpa) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli’, Alotrop, 5(1), pp. 92–105. Available at: https://doi.org/10.33369/atp.v5i1.16493.
Borrego, A. (2021) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus’, 10(September), p. 6.
Dewi, M. kusuma, Ratnasari, E. dan Trimulyono, G. (2014) ‘Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete) terhadap pertumbuhan bakteri Ralstonia solanacearum penyebab penyakit layu’, Jurnal Lentera Bio, 3(1), pp. 51–57.
Efektivitas, U.J.I., Gel, S. dan Tangan, A. (2022) ‘Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar’, 6(1), pp. 48–58.
Elmitra, E. (2021) ‘Uji Aktivitas Krim Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus’, Jurnal Ilmiah Pharmacy, 8(2), pp. 17–34. Available at: https://doi.org/10.52161/jiphar.v8i2.354.
Fatisa, Y. (2013) ‘( Nephelium mutabile ) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Secara In Vitro’, Jurnal Peternakan, 10(1), pp. 31–38.
Febrianti, D.R.. (2019) ‘Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Kulit Jeruk Siam Banjar (Citrus reticulata) Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa’, Jurnal Pharmascience, 6(1), p. 10. Available at: https://doi.org/10.20527/jps.v6i1.6070.
Fitri, W.N. and Rahayu, D. (2018) ‘Akitivitas Antibakteri EkstrakTumbuhan Melastomataceae terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus’, Farmaka, 16(2), pp. 69–77.
Gede Krisna Merta Yoga1 , Putu Ratna Kusumadewi Giri1, K.S. (2018) ‘BA L I D E NTA L JOUR NA L molar pertama permanen pada anak Sekolah Dasar’, Bali Dental Jurnal, 2(2), p. 96.
Hendarwati, M. (2014) ‘Efek Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut( Citrus hystrix ) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans ( in vitro )’, Skripsi[Preprint].
Juriah, S. and Sari, W.P. (2018) ‘Jurnal Analis Kesehatan Klinikal Sains’, Klinikal Sains, 6(1), pp. 24–29. Available at: http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/klinikal/article/view/525/361.
Khalisah, N.N. (2021) ‘Identifikasi Bakteri Staphylococus aureus Pada Swab Tangan Pedagang Rujak Buah di Taman Jaya Wijaya Mojosongo Surakarta Karya Tulis Ilmiah’.
Loretha Ensamory Laboratorium Mikrobiologi, M. et al. (2017) ‘Antijamur Infusa Kulit Buah Jeruk Siam (Citrus nobilis) terhadap Aspergillus niger Emp1 U2’, Jurnal Labora Medika, 1(2), pp. 6–13. Available at: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JLabMed/article/view/2740.
Mardiah, A., Alamsyah, Y. dan Kornialia, K. (2019) ‘Pengaruh Ekstrak Kulit Jeruk Pontianak (Citrus nobilis L Var Microcarpa) Dalam Pembentukan Zona Hambat Terhadap Pertumbuhan Bateri Streptococcus mutans’, B- Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 4(1), pp. 1–8. Available at: https://doi.org/10.33854/jbdjbd.93.
Murniati, M. (2020) ‘Penambahan Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Purut Terhadap Kualitas Sabun Transparan Dari Minyak Inti Buah Ketapang’, JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 9(2), pp. 176–187. Available at: https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v9i2.28633.
Pratiwi, R.H. (2017) ‘Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen Terhadap Antibiotik’, Jurnal Pro-Life, 4(3), pp. 418–429.
Purnamasari, I., Suwarno dan Tyasningsih, W. (2023) ‘Identification of Staphylococcus sp. and Antibiotic Resistance in Tutur District, Pasuruan’, Jurnal Medik Veteriner, 6(1), pp. 93–104. Available at: https://doi.org/10.20473/jmv.vol6.iss1.2023.93-104.
Rana, O.C., Prihanti, A.M. dan Purwanto (2021) ‘Daya Hambat Ekstrak Minyak Atsiri Buah Jeruk Siam Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans’, e-Journal Pustaka Kesehatan, 9(3), pp. 166–171.
Restyana, A., Ihtiramidina, U. dan Ida Kristianingsih (2019) ‘Formulasi dan Uji Antibakteri Topikal Mikroemulsi Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Pada Bakteri Staphylococcus aureus’, Jurnal Wiyata, 1(0 mm), pp. 73– 79.
Rianti, E.D.D., Tania, P.O.A. dan Listyawati, A.F. (2022) ‘Kuat medan listrik AC dalam menghambat pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus dan Escherichia coli’, Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), pp. 79–88. Available at: https://doi.org/10.26877/bioma.v11i1.9561.
Safiti, M.Y.. (2023) ‘Antibacterial Activity Test Of Siam Orang Peel Varieties Ethanol Extract Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Varietas Kulit Jeruk Siam Abstrak Pendahuluan’, 8(1), pp. 61–66.
Septiani (2017) ‘Klasifikasi Bakteri Staphylococcus aureus TLM-2019-1534035-chapter2’, pp. 13–42.
Septiani, S., Dewi, E.N. dan Wijayanti, I. (2017) ‘Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lamun (Cymodocea rotundata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (Antibacterial Activities of Seagrass Extracts (Cymodocea rotundata) Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli)’, Saintek Perikatan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 13(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.14710/ijfst.13.1.1- 6.
Setiawan, M.A. dan Retnoningrum, M.D. (2019) ‘Aktivitas Anti Penyakit pada Biji Jeruk Manis (Citrus sinensis) Terhadap Mosaik Virus’, Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 5(1), pp. 34–38. Available at: https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795.
Soleha, T.U. (2015) ‘Uji Kepekaan Terhadap Antibiotik’, Juke Unila, 5(9), p. 121.
Widyastrinia, D.M.D., Cahyaningsih, E. dan Wardani, I.G.A.A.K. (2021) ‘Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tanaman Obat Terhadap Methicillin- Resistant Staphylococcus aureus ( MRSA ) Antibacterial Activity of Medicinal Plants Extract against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus ( MRSA )’, Usadha: Jurnal Integrasi Obat Tradisional, 1(1), pp. 30– 37.
Wirawan, R.. (2018) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri KulitJeruk Pontianak (Citrus nobilis Lour. var. microcarpa) terhadap BakteriStaphylococcus epidermidis’, Jurnal Cerebellum, 4, pp. 1025–1036.
Yeyen, M. (2014) ‘Pemanfaatan halusan daun jeruk purut (’, Skripsi [Preprint]. Yosephine, Euginia; Anastasia, Danica; Bikarindrasari, R. (2020)‘Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Keprok Medan (Citrus nobilis) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis’.
Adang, K.T.P. (2021) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Dan Etil Daun Sirih hijau (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Eschericia Coli’, Skripsi, 3(April), pp. 15–16.
Amiliah, A., Nurhamidah, N. dan Handayani, D. (2021) ‘AktivitasAntibakteri Kulit Buah Jeruk Kalamansi (Citrofortunella Microcarpa) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli’, Alotrop, 5(1), pp. 92–105. Available at: https://doi.org/10.33369/atp.v5i1.16493.
Borrego, A. (2021) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut(Citrus hystrix) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus’, 10(September), p. 6.
Dewi, M. kusuma, Ratnasari, E. dan Trimulyono, G. (2014)‘Aktivitas antibakteri ekstrak daun majapahit (Crescentia cujete) terhadap pertumbuhan bakteri Ralstonia solanacearum penyebab penyakit layu’, Jurnal Lentera Bio, 3(1), pp. 51–57.Efektivitas, U.J.I., Gel, S. dan Tangan, A. (2022)‘Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar’, 6(1), pp. 48–58.
Elmitra, E. (2021) ‘Uji Aktivitas Krim Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Purut(Citrus hystrix DC) Terhadap Bateri Staphylococcus aureus’, Jurnal Ilmiah Pharmacy, 8(2), pp. 17–34. Available at: https://doi.org/10.52161/jiphar.v8i2.354.
Fatisa, Y. (2013) ‘( Nephelium mutabile ) Terhadap Staphylococcus aureusdan Escherichia coli Secara In Vitro’, Jurnal Peternakan, 10(1), pp. 31–38.
Febrianti, D.R. (2019) ‘Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Kulit JerukSiam Banjar (Citrus reticulata) Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa’, Jurnal Pharmascience, 6(1), p. 10. Available at: https://doi.org/10.20527/jps.v6i1.6070.
Fitri, W.N. dan Rahayu, D. (2018) ‘Akitivitas Antibakteri EkstrakTumbuhan Melastomataceae terhadap Bakteri Escherichia coli danStaphylococcus aureus’, Farmaka, 16(2), pp. 69–77.
Gede Krisna Merta Yoga1 , Putu Ratna Kusumadewi Giri1, K.S. (2018) ‘BA L I D E NTA L JOUR NA L molar pertama permanen pada anak Sekolah Dasar’, Bali Dental Jurnal, 2(2), p. 96.
Hendarwati, M. (2014) ‘Efek Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans ( in vitro )’, Skripsi [Preprint].Juriah, S. dan Sari, W.P. (2018) ‘Jurnal Analis Kesehatan Klinikal Sains’,Klinikal Sains, 6(1), pp. 24–29. Available at: http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/klinikal/article/view/525/361.
Khalisah, N.N. (2021) ‘Identifikasi Bakteri Staphylococus aureus PadaSwab Tangan Pedagang Rujak Buah di Taman Jaya Wijaya Mojosongo Surakarta Karya Tulis Ilmiah’.
Loretha Ensamory Laboratorium Mikrobiologi, M. et al. (2017)‘Antijamur Infusa Kulit Buah Jeruk Siam (Citrus nobilis) terhadap Aspergillus niger Emp1 U2’, Jurnal Labora Medika, 1(2), pp. 6–13. Availableat:https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JLabMed/article/view/27 40.
Mardiah, A., Alamsyah, Y. dan Kornialia, K. (2019)‘Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Jeruk Pontianak (Citrus Nobilis L Var Microcarpa) Dalam Pembentukan Zona Hambat Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans’, B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 4(1), pp. 1–8. Available at: https://doi.org/10.33854/jbdjbd.93.
Murniati, (2020) ‘Penambahan Minyak Atsiri Kulit BuahJeruk Purut Terhadap Kualitas Sabun Transparan Dari Minyak Inti Buah Ketapang’, JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 9(2), pp. 176–187. Available at: https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v9i2.28633.
Pratiwi, R.H. (2017) ‘Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen Terhadap Antibiotik’, Jurnal Pro-Life, 4(3), pp. 418–429.
Purnamasari, I., Suwarno dan Tyasningsih, W. (2023) ‘Identification of Staphylococcus sp. and Antibiotic Resistance in TuturDistrict, Pasuruan’, Jurnal Medik Veteriner, 6(1), pp. 93–104. Available at: https://doi.org/10.20473/jmv.vol6.iss1.2023.93-104.
Rana, O.C., Prihanti, A.M. dan Purwanto (2021) ‘Daya Hambat EkstrakMinyak Atsiri Buah Jeruk Siam Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans’,e-Journal Pustaka Kesehatan, 9(3), pp. 166–171.Restyana, A., Ihtiramidina, U. dan Ida Kristianingsih (2019)‘Formulasi dan Uji Antibakteri Topikal Mikroemulsi Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Pada Bakteri Staphylococcus aureus’, Jurnal Wiyata, 1(0 mm), pp. 73–79.
Rianti, E.D.D., Tania, P.O.A. dan Listyawati, A.F. (2022)‘Kuat medan listrik AC dalam menghambat pertumbuhan koloni Staphylococcus aureus dan Escherichia coli’, Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi,11(1),pp.79–88.Availableat: https://doi.org/10.26877/bioma.v11i1.9561.
Safiti, M.Y. (2023) ‘Antibacterial Activity Test Of Siam Orang Peel Varieties Ethanol Extract Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol VarietasKulit Jeruk Siam Abstrak Pendahuluan’, 8(1), pp. 61–66. septiani (2017) ‘Klasifikasi Bakteri Staphylococcus aureus TLM-2019-1534035-chapter2’, pp. 13–42.
Septiani, S., Dewi, E.N. dan Wijayanti, I. (2017) ‘Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lamun (Cymodocea rotundata) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (Antibacterial Activities of Seagrass Extracts (Cymodocea rotundata) Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli)’, Saintek perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 13(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.14710/ijfst.13.1.1-6.
Setiawan, M.A. dan Retnoningrum, M.D. (2019) ‘Aktivitas Anti Penyakit pada Biji Jeruk Manis (Citrus sinensis) TERHADAP Mosaik Virus’, Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 5(1),pp.34–38.Availableat: https://doi.org/10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795.
Soleha, T.U. (2015) ‘Uji Kepekaan Terhadap Antibiotik’, Juke Unila, 5(9), p. 121. Widyastrinia, D.M.D., Cahyaningsih, E. dan Wardani,
I.G.A.A.K. (2021) ‘Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tanaman Obat Terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus ( MRSA ) Antibacterial Activity of Medicinal Plants Extract against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus ( MRSA )’, Usadha: Jurnal Integrasi Obat Tradisional, 1(1), pp. 30–37.
Wirawan, R.. (2018) ‘Uji Aktivitas Antibakteri Minyak AtsiriKulit Jeruk Pontianak (Citrus nobilis Lour. var. microcarpa) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis’, Jurnal Cerebellum, 4, pp. 1025–1036.
Yeyen, M. (2014) ‘Pemanfaatan halusan daun j e r u k purut (’, Skripsi [Preprint]. Yosephine, Euginia; Anastasia, Danica; Bikarindrasari, R. (2020) ‘Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Keprok Medan (Citrus nobilis) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis’.
Soedarto. 2015. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : Sagung Seto.
Gultom, M.(2013). Analisis Dampak Cafta (China Asean Free Trade Area) terhadap Perdagangan Jeruk Sumatera Utara. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
Simatupang, O.C., Abidjulu, J. dan Siagian, K.V. (2017). Uji daya hambat ekstrak daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap pertumbuhan Staphylococus aureus secara in vitro. Jurnal e-Gigi (Eg), 5(1): 1-6