PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENERAPAN POLA MAKAN PADA BALITA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Hindyah Ike Suhariati

Abstract

Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi balita, sehingga dapat memengaruhi penerapan pola makan sehat pada balita. Ibu menjadi panutan bagi anak dalam menerapkan pola makan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku ibu dalam penerapan pola makan pada balita.
Desain penelitian menggunakan Pra Experiment (Pre and Post test design) . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak balita di Desa Sumberporong. Sampel  dalam  penelitian  ini  diambil  dengan  menggunakan  teknik  simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 ibu yang mempunyai balita. Pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik uji Mc Nemar dengan alpha (0,05)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa sebagian besar perilaku ibu sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan adalah penerapan pola makan tidak sehat sebanyak 25 ibu (56.8%), sebagian besar perilaku ibu setelah diberikan Pendidikan Kesehatan adalah penerapan pola makan sehat sebanyak 33 ibu (75%).Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Mc Nemar didapatkan nilai p = 0,000, jika α = 0,05 maka p < α yang artinya H1 diterima.
Kesimpulannya ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku ibu dalam penerapan pola makan pada balita

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Suhariati, H. (2025). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENERAPAN POLA MAKAN PADA BALITA. Jurnal Insan Cendekia, 12(1), 76-82. https://doi.org/10.35874/jic.v12i1.1445

References

Buraini. (2023). Pengaruh Edukasi Kesehatan Melalui Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotu Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023.

Fitriani, S. (2018). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Fitriani R, Dewanti LP, Kuswari M, Gifari N, Wahyuni Y(2020). The Relationship Between Balanced Nutrition Knowledge, Body Images, Sufficiency Level Of Energy and Macro Nutrition With Nutritional Status. J Heal Sci Gorontalo J Heal Sci Community. vol 4. no. 1.

Heni, S., Sofiyanti, i., & windayanti, h. (2018). Penyusunan media informasi tentang praktik pemberian makan untuk mencegah stunting pada anak baduta. Indonesian journal of midwifery, vol.1 no.2.

Hidayat, A. (2018). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayati, W. S. (2018). Pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan dan upaya pencegahan stunting anak usia balita. Jurnal penelitian kesehatan suara forikes, vol.9.no.4.

Juliantara R, Nugroho PS (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Status Pekerjaan Orang Tua Terhadap Gizi Kurang Pada Remaja di SMPN 8 Samarinda. Borneo Student Res. vol 2 no.3.

Kamila, Alians, Febi (2018). Konseling Tentang Pola Asuh Makan Sebagai Upaya Mengubah Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Gizi Kurang. J Bidan “Midwife Journal.” vol 5 no. 1

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2024). Cegah Stunting dengan perbaikan pola makan, Pola asuh dan sanitasi
.
Laksono, A. D., & kusrini, i. (2017). Gambaran prevelensi balita stunting dan faktor yang berkaitan di indonesia lanjut profil kesehatan indonesia. Pulitbang humaniora dan manajemen kesehatan,kementerian kesehatan, vol.10.

Maryati, D., & Aminah, M. (2016). Pengaruh edukasi gizi terhadap feeding practice ibu balita stunting usia 6-24 bulan. Indonesian journal of human nutrition, vol.3 no.1.

Nursalam. (2014). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Sekapur, S., Sutarjo, U. S., Budijanto, D., Kurniawan, R., Kurniasih, N., Sakti, E. S., et al. (2018). Situasi balita pendek(stunting). Jakarta: kementerian kesehatan.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitati, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
World Health Organization (2024). Stunting in a nutshell