AKTIVITAS ENZIM Cholinesterase (AChE) PADA KELOMPOK TANI BUMI ASRI DI DUSUN BLAWI DESA SENDANGREJO KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
ABSTRAK
Pendahuluan: Pestisida merupakan golongan bahan kimia yang digunakan untuk membasmi hama dan gulma atau tanaman penganggu. Paparan pestisida yang berlebihan pada petani dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang ditandai dengan penurunan aktivitas enzim Cholinesterase (AChE), yang berperan penting dalam fungsi sistem saraf. Tujuan: untuk mengetahui aktivitas enzim Cholinesterase (AChE) pada kelompok tani Bumi Asri di Dusun Blawi Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian ini merupakan seluruh kelompok tani Bumi Asri di Dusun Blawi Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten lamongan dengan menggunakan purposive sampling sampel yang digunakan diambil dari anggota kelompok tani "Bumi Asri" sebanyak 10 responden. Data diperoleh melalui kuesioner, dan pemeriksaan aktivitas enzim Cholinesterase (AChE) dalam darah. Metode: Kinetic fotometrik dengan menggunakan alat fotometer. Hasil: Menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki aktivitas enzim Cholinesterase (AChE) di bawah nilai normal sejumlah 6 responden, yang berkorelasi dengan faktor-faktor seperti usia, lama kerja, durasi penyemprotan, jenis pestisida, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan perlunya edukasi dan intervensi terkait bahaya pestisida serta pentingnya penggunaan APD secara konsisten guna meminimalkan risiko keracunan kronis. Diharapkan penelitian ini menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan kesehatan kerja di sektor pertanian.
ABSTRACT
Introduction: Pesticides are a group of chemical substances used to eliminate pests, weeds, or unwanted plants. Excessive exposure to pesticides among farmers can lead to health problems marked by decreased activity of the Cholinesterase enzyme (AChE), which plays a crucial role in nervous system function. Objective: To determine the activity of the Cholinesterase enzyme (AChE) in the Bumi Asri farmer group in Dusun Blawi, Sendangrejo Village, Ngimbang Subdistrict, Lamongan Regency. Method: This research used a descriptive design. The population consisted of all members of the Bumi Asri farmer group in Dusun Blawi. A purposive sampling technique was used to select 10 respondents. Data were collected using questionnaires and blood tests to assess Cholinesterase (AChE) activity, which was measured using a kinetic photometric method with a photometer. Results: The results showed that most respondents (6 out of 10) had Cholinesterase (AChE) enzyme activity below the normal value. This condition correlated with several factors, including age, length of employment, spraying duration, type of pesticide used, and use of personal protective equipment (PPE). Conclusion: This study highlights the need for education and intervention regarding pesticide hazards and the consistent use of PPE to minimize the risk of chronic poisoning. It is hoped that this research can serve as a basis for occupational health policy-making in the agricultural sector.
Pendahuluan: Pestisida merupakan golongan bahan kimia yang digunakan untuk membasmi hama dan gulma atau tanaman penganggu. Paparan pestisida yang berlebihan pada petani dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang ditandai dengan penurunan aktivitas enzim Cholinesterase (AChE), yang berperan penting dalam fungsi sistem saraf. Tujuan: untuk mengetahui aktivitas enzim Cholinesterase (AChE) pada kelompok tani Bumi Asri di Dusun Blawi Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian ini merupakan seluruh kelompok tani Bumi Asri di Dusun Blawi Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten lamongan dengan menggunakan purposive sampling sampel yang digunakan diambil dari anggota kelompok tani "Bumi Asri" sebanyak 10 responden. Data diperoleh melalui kuesioner, dan pemeriksaan aktivitas enzim Cholinesterase (AChE) dalam darah. Metode: Kinetic fotometrik dengan menggunakan alat fotometer. Hasil: Menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki aktivitas enzim Cholinesterase (AChE) di bawah nilai normal sejumlah 6 responden, yang berkorelasi dengan faktor-faktor seperti usia, lama kerja, durasi penyemprotan, jenis pestisida, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan perlunya edukasi dan intervensi terkait bahaya pestisida serta pentingnya penggunaan APD secara konsisten guna meminimalkan risiko keracunan kronis. Diharapkan penelitian ini menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan kesehatan kerja di sektor pertanian.
ABSTRACT
Introduction: Pesticides are a group of chemical substances used to eliminate pests, weeds, or unwanted plants. Excessive exposure to pesticides among farmers can lead to health problems marked by decreased activity of the Cholinesterase enzyme (AChE), which plays a crucial role in nervous system function. Objective: To determine the activity of the Cholinesterase enzyme (AChE) in the Bumi Asri farmer group in Dusun Blawi, Sendangrejo Village, Ngimbang Subdistrict, Lamongan Regency. Method: This research used a descriptive design. The population consisted of all members of the Bumi Asri farmer group in Dusun Blawi. A purposive sampling technique was used to select 10 respondents. Data were collected using questionnaires and blood tests to assess Cholinesterase (AChE) activity, which was measured using a kinetic photometric method with a photometer. Results: The results showed that most respondents (6 out of 10) had Cholinesterase (AChE) enzyme activity below the normal value. This condition correlated with several factors, including age, length of employment, spraying duration, type of pesticide used, and use of personal protective equipment (PPE). Conclusion: This study highlights the need for education and intervention regarding pesticide hazards and the consistent use of PPE to minimize the risk of chronic poisoning. It is hoped that this research can serve as a basis for occupational health policy-making in the agricultural sector.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 .
How to Cite
Anjarwati, E., Khanifah, F., & Rosita, E. (2025). AKTIVITAS ENZIM Cholinesterase (AChE) PADA KELOMPOK TANI BUMI ASRI DI DUSUN BLAWI DESA SENDANGREJO KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN. Jurnal Insan Cendekia, 12(2), 209-220. https://doi.org/10.35874/jic.v12i2.1501
References
Ardiwinata, A. N. (2020). Pemanfaatan arang aktif dalam pengendalian residu pestisida di tanah: prospek dan masalahnya. Jurnal Sumberdaya Lahan, 14(1), 49. https://doi.org/10.21082/jsdl.v14n1.2020.49-62
Aroonvilairat, S., Kespichayawattana, W., Sornprachum, T., Chaisuriya, P., Siwadune, T., & Ratanabanangkoon, K. (2022). Effect of pesticide exposure on immunological, hematological and biochemical parameters in thai orchid farmers— A cross-sectional study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 12(6), 5846–5861. https://doi.org/10.3390/ijerph120605846
Chaniago, Y., & Purnomo, A. (2021). Evaluasi aktivitas enzim kolinesterase pada kelompok tani Kecamatan Trimurdjo Kabupaten Lampung Tengah. OKUPASI: Scientific Journal of Occupational Safety & Health, 1(1), 45. https://doi.org/10.32502/oku.v1i1.3266
Darmiati. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko keracunan pestisida pada petani The factors associated with the risk of pesticide poisoning to farmers. Jurnal SAGO, 2(1), 81–86.
Febriansyah, A. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat keracunan pestisida berdasarkan toleransi tingkat kolinesterase pada teknisi perusahaan pest control di Jakarta tahun 2014 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 11–42.
Frity D. Rumondor, Akili, R. H., & Pinontoan, O. R. (2020). Faktor risiko keterpaparan pestisida pada petani tanaman hortikultura di perkebunan Wawo Kota Tomohon 2017. Kesmas, 6(3), 4.
Hidayat, C. N. A., Setiani, O., Dewanti, N. A. Y., & Darundiati, Y. H. (2023). Analisis Faktor Risiko Paparan Pestisida Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Petani Bawang Merah. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 15(2), 410–422. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2209
Himayati, H., & Susilowati, I. T. (2023). Hubungan Masa Kerja dan Paparan Pestisida terhadap Kadar Cholinesterase Petugas Penyemprot di Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Kesehatan, 14(2), 235–240. https://doi.org/10.26630/jk.v14i2.3247
Jauhani, M. A., Athoillah, N., Ixora, N. Y., & Bayu, N. F. (2024). Temuan postmortem pada kematian tidak wajar berkaitan dengan pestisida : tinjauan sistematis terhadap laporan kasus. 3(1), 43–56.
Kando, B., Farizal, J., & . S. (2022). Gambaran kadar enzim cholinesterase pada wanita usia subur (Wus) yang aktif membantu aktivitas pertanian di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Journal of Nursing and Public Health, 5(1), 22–26. https://doi.org/10.37676/jnph.v5i1.551
Kapeleka, J. A., Sauli, E., Sadik, O., & Ndakidemi, P. A. (2023). Biomonitoring of Acetylcholinesterase (AChE) Activity among Smallholder Horticultural Farmers Occupationally Exposed to Mixtures of Pesticides in Tanzania. Journal of Environmental and Public Health, 2023. https://doi.org/10.1155/2019/3084501
Kehm, R. D., McDonald, J. A., Fenton, S. E., Kavanaugh-Lynch, M., Leung, K. A., McKenzie, K. E., Mandelblatt, J. S., & Terry, M. B. (2020). Inflammatory biomarkers and breast cancer risk: A systematic review of the evidence and future potential for intervention research. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(15), 1–21. https://doi.org/10.3390/ijerph17155445
Louisa, M., Joko, T., Lingkungan, B. K., Masyarakat, F. K., & Diponegoro, U. (2020). Hubungan penggunaan pestisida dengan kejadian hipertensi pada petani padi di Desa Gringsing Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurna Kesehatan Masyarakat, 6, 654–661. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm%0AHUBUNGAN
Mayang Dwi Octavia, & Susilawati, S. (2023). Analisis penggunaan alat pelindung diri terhadap status kesehatan petani penyemprot pestisida. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(3), 328–337. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i3.1746
Musafira, Fardinah, Laila Qadrini, Meryta Febrilian Fatimah, Septiawan Ardiputra, & Asrirawan. (2020). Edukasi_Pembuatan_Dan_Penyemprotan_Desin. Communnity Development Journal , 1(3), 416–421.
Ngaisyah, R., Khanifah, F., & Meinawati, L. (2023). Pengaruh pemberian serebuk kunyit terhadap kadar enzim kolinesterase pada petani sprayer di Desa Bandunrejo kidul Ngawi.
Parasitekta, A., Purwati, P., & Harningsih, T. (2022). Pengaruh Lama Penyemprotan terhadap Kadar Enzim Cholinesterase pada Petani Pengguna Pestisida Organofosfat. Jurnal Surya Medika, 8(3), 115–119. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i3.3296
Safnowandi, S. (2022). Pemanfaatan Vitamin C Alami sebagai Antioksidan pada Tubuh Manusia. Biocaster : Jurnal Kajian Biologi, 2(1), 6–13. https://doi.org/10.36312/bjkb.v2i1.43
Sugiarto, S., Entianopa, E., & Listiawaty, R. (2020). Paparan organopospat terhadap kadar kolinesterase dalam darah petani sayur. Jurnal Endurance, 5(1), 7. https://doi.org/10.22216/jen.v5i1.4562
Utami, T. P., Lestari, M., Novrikasari, N., Purba, I. G., Sitorus, R. J., Nandini, R. F., & Fujianti, P. (2021). Penurunan kadar enzim kolinesterase tenaga sprayer di perkebunan kelapa sawit. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 20(1), 27–33. https://doi.org/10.14710/jkli.20.1.27-33
Yenni, M., & Hilal, T. S. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan pada pekerja di toko pertanian Kecamatan Pasar Kota Jambi Tahun 2022. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(6), 2715–2724. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i6.5050
Yuantari, M. G. C., Widiarnako, B., & Sunoko, H. R. (2021). Tingkat pengetahuan petani dalam menggunakan pestisida ( Studi kasus di Desa Curut Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan ). Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013, 142–148.
Aroonvilairat, S., Kespichayawattana, W., Sornprachum, T., Chaisuriya, P., Siwadune, T., & Ratanabanangkoon, K. (2022). Effect of pesticide exposure on immunological, hematological and biochemical parameters in thai orchid farmers— A cross-sectional study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 12(6), 5846–5861. https://doi.org/10.3390/ijerph120605846
Chaniago, Y., & Purnomo, A. (2021). Evaluasi aktivitas enzim kolinesterase pada kelompok tani Kecamatan Trimurdjo Kabupaten Lampung Tengah. OKUPASI: Scientific Journal of Occupational Safety & Health, 1(1), 45. https://doi.org/10.32502/oku.v1i1.3266
Darmiati. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko keracunan pestisida pada petani The factors associated with the risk of pesticide poisoning to farmers. Jurnal SAGO, 2(1), 81–86.
Febriansyah, A. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat keracunan pestisida berdasarkan toleransi tingkat kolinesterase pada teknisi perusahaan pest control di Jakarta tahun 2014 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 11–42.
Frity D. Rumondor, Akili, R. H., & Pinontoan, O. R. (2020). Faktor risiko keterpaparan pestisida pada petani tanaman hortikultura di perkebunan Wawo Kota Tomohon 2017. Kesmas, 6(3), 4.
Hidayat, C. N. A., Setiani, O., Dewanti, N. A. Y., & Darundiati, Y. H. (2023). Analisis Faktor Risiko Paparan Pestisida Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Petani Bawang Merah. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 15(2), 410–422. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v15i2.2209
Himayati, H., & Susilowati, I. T. (2023). Hubungan Masa Kerja dan Paparan Pestisida terhadap Kadar Cholinesterase Petugas Penyemprot di Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Kesehatan, 14(2), 235–240. https://doi.org/10.26630/jk.v14i2.3247
Jauhani, M. A., Athoillah, N., Ixora, N. Y., & Bayu, N. F. (2024). Temuan postmortem pada kematian tidak wajar berkaitan dengan pestisida : tinjauan sistematis terhadap laporan kasus. 3(1), 43–56.
Kando, B., Farizal, J., & . S. (2022). Gambaran kadar enzim cholinesterase pada wanita usia subur (Wus) yang aktif membantu aktivitas pertanian di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Journal of Nursing and Public Health, 5(1), 22–26. https://doi.org/10.37676/jnph.v5i1.551
Kapeleka, J. A., Sauli, E., Sadik, O., & Ndakidemi, P. A. (2023). Biomonitoring of Acetylcholinesterase (AChE) Activity among Smallholder Horticultural Farmers Occupationally Exposed to Mixtures of Pesticides in Tanzania. Journal of Environmental and Public Health, 2023. https://doi.org/10.1155/2019/3084501
Kehm, R. D., McDonald, J. A., Fenton, S. E., Kavanaugh-Lynch, M., Leung, K. A., McKenzie, K. E., Mandelblatt, J. S., & Terry, M. B. (2020). Inflammatory biomarkers and breast cancer risk: A systematic review of the evidence and future potential for intervention research. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(15), 1–21. https://doi.org/10.3390/ijerph17155445
Louisa, M., Joko, T., Lingkungan, B. K., Masyarakat, F. K., & Diponegoro, U. (2020). Hubungan penggunaan pestisida dengan kejadian hipertensi pada petani padi di Desa Gringsing Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurna Kesehatan Masyarakat, 6, 654–661. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm%0AHUBUNGAN
Mayang Dwi Octavia, & Susilawati, S. (2023). Analisis penggunaan alat pelindung diri terhadap status kesehatan petani penyemprot pestisida. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(3), 328–337. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v2i3.1746
Musafira, Fardinah, Laila Qadrini, Meryta Febrilian Fatimah, Septiawan Ardiputra, & Asrirawan. (2020). Edukasi_Pembuatan_Dan_Penyemprotan_Desin. Communnity Development Journal , 1(3), 416–421.
Ngaisyah, R., Khanifah, F., & Meinawati, L. (2023). Pengaruh pemberian serebuk kunyit terhadap kadar enzim kolinesterase pada petani sprayer di Desa Bandunrejo kidul Ngawi.
Parasitekta, A., Purwati, P., & Harningsih, T. (2022). Pengaruh Lama Penyemprotan terhadap Kadar Enzim Cholinesterase pada Petani Pengguna Pestisida Organofosfat. Jurnal Surya Medika, 8(3), 115–119. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i3.3296
Safnowandi, S. (2022). Pemanfaatan Vitamin C Alami sebagai Antioksidan pada Tubuh Manusia. Biocaster : Jurnal Kajian Biologi, 2(1), 6–13. https://doi.org/10.36312/bjkb.v2i1.43
Sugiarto, S., Entianopa, E., & Listiawaty, R. (2020). Paparan organopospat terhadap kadar kolinesterase dalam darah petani sayur. Jurnal Endurance, 5(1), 7. https://doi.org/10.22216/jen.v5i1.4562
Utami, T. P., Lestari, M., Novrikasari, N., Purba, I. G., Sitorus, R. J., Nandini, R. F., & Fujianti, P. (2021). Penurunan kadar enzim kolinesterase tenaga sprayer di perkebunan kelapa sawit. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 20(1), 27–33. https://doi.org/10.14710/jkli.20.1.27-33
Yenni, M., & Hilal, T. S. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan pada pekerja di toko pertanian Kecamatan Pasar Kota Jambi Tahun 2022. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(6), 2715–2724. https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v2i6.5050
Yuantari, M. G. C., Widiarnako, B., & Sunoko, H. R. (2021). Tingkat pengetahuan petani dalam menggunakan pestisida ( Studi kasus di Desa Curut Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan ). Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan 2013, 142–148.