IDENTIFIKASI TELUR Hookworm PADA KOTORAN KUKU SISWA SD USIA 7-8 TAHUN DENGAN METODE FLOTASI (Studi di SDN Tambakrejo 01 Desa Tambakrejo Kabupaten Jombang)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Anita Permatasari
Putri Ayu Ika

Abstract

Pendahuluan:Infeksi kecacingan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang masih tinggi prevalensinya terutama pada kelompok umur balita dan anak usia sekolah dasar terutama didaerah pedesaan dan daerah kumuh perkotaan. Menurut WHO kecacingan dapat menimbulkan kekurangan gizi berupa kalori dan protein serta kehilangan darah yang berakibat menurunnya daya tahan tubuh dan menimbulkan gangguan tumbuh kembang anak. Tujuan Penelitian:Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya telur Hookworm pada kotoran kuku siswa SD usia 7-8 tahun dengan metode flotasi di SDN Tambakrejo 01 Desa Tambakrejo Kabupaten Jombang.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SDN Tambakrejo 01 Desa Tambakrejo Kabupaten Jombang usia 7-8 tahun sejumlah 18 dengan teknik sampling total sampling. Variabel penelitian ini adalah identifikasi telur Hookworm. Pengolahan data menggunakan editing, coding dan tabulating. Identifikasi telur Hookworm pada kotoran kuku siswa SD usia 7-8 tahun menggunakan metode flotasi NaCl 0,9%.Hasil Penelitian: Hasil pemeriksaan yang dilaksanakan menunjukkan bahwa 5 siswa (28%) positif terdapat telur cacing pada kotoran kukunya dan 13 siswa (72%) negatif. Telur cacing yang teridentifikasi adalah jenis telur cacing Hookworm, telur decorticated Ascaris lumbricoides, cacing Necator americanus, larva rhabditiform dan larva filariform.Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hampir setengah responden positif terdapat telur cacing pada kotoran kukunya yaitu 5 siswa (28%). Telur cacing yang teridentifikasi adalah jenis telur cacing Hookworm, telur decorticated Ascaris lumbricoides, cacing Necator americanus, larva rhabditiform dan larva filariform. Kata Kunci : Kotoran Kuku, Sekolah Dasar, Telur Hookworm

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Permatasari, A., & Ika, P. (2018). IDENTIFIKASI TELUR Hookworm PADA KOTORAN KUKU SISWA SD USIA 7-8 TAHUN DENGAN METODE FLOTASI (Studi di SDN Tambakrejo 01 Desa Tambakrejo Kabupaten Jombang). Jurnal Insan Cendekia, 4(1). Retrieved from https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/350

References

Depkes RI, 2006. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta. Indonesia. http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html (Diakses Tanggal : 27 April 2016).

Depkes RI, 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta. Indonesia. http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html (Diakses Tanggal : 27 April 2016).

Depkes RI, 2012. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta. Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2012.pdf (Diakses Tanggal : 27 April 2016).

Dinkes Jombang. 2014. Laporan Bulanan Data Kesakitan. Dinas Kesehatan Jombang.

Hotez P.J., Broker S., Bethony J.M. 2004. Hookworm infection. N Engl J Med. 351 : 799-807.

Mardiana dan Djarismawati. 2008. Prevalensi cacing usus pada murid sekolah dasar wajib belajar pelayanan gerakan terpadu pengentasan kemiskinan daerah kumuh di wilayah DKI Jakarta. Jurnal Ekologi Kesehatan, Vol. 7. http://www.ekologi.litbang.depkes.go.id/data/Mardiana.pdf (Diakses Tanggal : 27 April 2016).

Onggowaluyo J. 2002. Parasitologi Medik I. Jakarta. EGC.

WHO. 2006. Soil Transmitted Helminths. http://www.who.int/intestinal_worms/en/ (Diakses Tanggal : 27 April 2016).

Widoyono. 2011. Penyakit Tropis : Epidemiologi, penularan, Pencegahan, & Pemberantasannya. Jakarta. Penerbit Erlangga.