BAKTERI COLIFORM PADA IKAN MUJAER (Oreochromis mossambicus) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI BUAH KLUWEK (Pangium edule reinw) 1 SEBAGAI PENGAWET ALAMI
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pendahuluan : Protein pada ikan mengalami denaturasi menyebabkan pembusukan sehingga menimbulkan adanya bakteri Coliform. Toksin pada bakteri Coliform dapat menyebabkan Intosikasi. Sehingga dibutuhkan pengawet alami biji buah kluwek yang megandung asam khoulmograt, asam glorat dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri.Tujuan Penelitian yaitu mengetahui pertumbuhan bakteri Coliform pada ikan Mujaer setelah pemberian ekstrak biji buah kluwek dengan konsentrasi 10%,20% dan 30%. Metode: Desain penelitian deskriptif, Populasi penelitian ini adalah seluruh ikan Mujaer yang terdapatdi kolam Desa Bareng Kecamatan Bareng berjumlah 1.200 ekor ikan Mujaer dengan jumlah sampel berjumlah 60 ekor ikan Mujaer, teknik yang digunakan sampling simple random sampling. Variabel pada penelitian ini yaitu bakteri Coliform pada ikan Mujaer (Oreochromis mossambicus) setelah pemberian ekstrak biji buah kluwek (Pangium edule reinw) dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30% menggunakan instrumen uji Bakteriologi. Pengolahan data menggunakan Editing, coding, dan tabulating. Hasil : penelitian pada hari pertama konsentrasi ekstrak biji buah kluwek 10%, 20% dan 30% kondisi ikan segar 100% ,hari kedua konsentrasi 10% menunjukan kondisi ikan busuk 100% konsentrasi 20% kondisi ikan busuk (73%) dan konsentrasi 30% kondisi ikan busuk (47%). Sedangkan pada hari ketiga dan keempat konsentrasi 10%, 20% dan 30% kondisi ikan busuk 100%. Dilakukan uji bakteriologi tumbuh koloni bakteri Coliform pada konsentrasi 10% ,20% menunjukan hasil (73%) dan konsentrasi 30% (67%). Kesimpulan penelitian ini pertumbuhan bakteri Coliform setelah pemberian ekstrak biji buah kluwek sebagai pengawet alami pada konsentrasi ekstrak biji buah kluwek konsentrasi 10% dan 20% menunjukan hasil (73%) sedangkan konsentrasi 30% (67%).
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 .
How to Cite
Ismayanti, A., Khanifah, F., & Rosyidah, I. (2019). BAKTERI COLIFORM PADA IKAN MUJAER (Oreochromis mossambicus) SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI BUAH KLUWEK (Pangium edule reinw) 1 SEBAGAI PENGAWET ALAMI. Jurnal Insan Cendekia, 6(1, Maret), 1-7. Retrieved from https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/525
References
Antika D.D, Sukamto R, Estoepangestie A.T.S. 2013. Pengaruh cara
pengemasan dan suhu penyimpananterhadap awal pembusukan Daging
Sapi. Veterinaria Medika. Vol 6 No 1
BPOM RI, 2008, ‘Pengujian Mikrobiologi Makanan. InfoPOM Pengawas obat dan makanan Republik Indonesia Vol 9 , No.2 Maret 2008 . Available
from:http://perpustakaan.pom.go.id/koleksilainya/buletin%20Ifo%20PO
M/0208.pdf
Desinta, E.,Susanto, A., Khanifah, F.2016. Identifikasi bakteri Coliform pada air sumur gali dengan kadar KMNO4 Tinggi di Dusun Candimulyo Kabupaten Jombang. Jurnal STIKES ICME JOMBANG.
Hastuti, U.S., Nugraheni, F.S.A., Asna, P.M.A.2017. Identifikasi dan Penentuan indeks Hidrolisis protein pada bakteri Proteolitik dari tanah
Mangrove di Margamulyo, Balikpapan. Proceeding Biology Education Conference. Vol 14 No 1
Koswara S. 2009. Pengawet alami untuk produk dan bahan pangan. Ebook Pangan. Vol 1 No 2 Makagansa C, Mamuaja C.F, Mandey.
2015. Aktivitas Antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus,
Bacillus cereus, Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli secara in vitro. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. Vol 3 No 1.
Sari R, Suhartati. 2015. Pangi (Pangiumedule reinw) sebagai tanaman
serbaguna dan sumber pangan. Info teknis EBONI. Vol 2 No.1
Sibuea F.S.Y.2015. Ekstraksi tanin dari kluwek (Pangium edule reinw)
menggunakan pelarut etanol dan akuades dan aplikasinya sebagai
pewarna makanan [Skripsi]. Universitas Negeri Semarang
Susiwi. 2009. Kerusakan Pangan. Juruan pendidikan kimia FPMIPA
Universitas Pendidikan Indonesia. From. https://File.edu.Direktori2FFPMIP_ Pend Kimia Penilaian Organoleptik.Pdf
pengemasan dan suhu penyimpananterhadap awal pembusukan Daging
Sapi. Veterinaria Medika. Vol 6 No 1
BPOM RI, 2008, ‘Pengujian Mikrobiologi Makanan. InfoPOM Pengawas obat dan makanan Republik Indonesia Vol 9 , No.2 Maret 2008 . Available
from:http://perpustakaan.pom.go.id/koleksilainya/buletin%20Ifo%20PO
M/0208.pdf
Desinta, E.,Susanto, A., Khanifah, F.2016. Identifikasi bakteri Coliform pada air sumur gali dengan kadar KMNO4 Tinggi di Dusun Candimulyo Kabupaten Jombang. Jurnal STIKES ICME JOMBANG.
Hastuti, U.S., Nugraheni, F.S.A., Asna, P.M.A.2017. Identifikasi dan Penentuan indeks Hidrolisis protein pada bakteri Proteolitik dari tanah
Mangrove di Margamulyo, Balikpapan. Proceeding Biology Education Conference. Vol 14 No 1
Koswara S. 2009. Pengawet alami untuk produk dan bahan pangan. Ebook Pangan. Vol 1 No 2 Makagansa C, Mamuaja C.F, Mandey.
2015. Aktivitas Antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus,
Bacillus cereus, Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli secara in vitro. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. Vol 3 No 1.
Sari R, Suhartati. 2015. Pangi (Pangiumedule reinw) sebagai tanaman
serbaguna dan sumber pangan. Info teknis EBONI. Vol 2 No.1
Sibuea F.S.Y.2015. Ekstraksi tanin dari kluwek (Pangium edule reinw)
menggunakan pelarut etanol dan akuades dan aplikasinya sebagai
pewarna makanan [Skripsi]. Universitas Negeri Semarang
Susiwi. 2009. Kerusakan Pangan. Juruan pendidikan kimia FPMIPA
Universitas Pendidikan Indonesia. From. https://File.edu.Direktori2FFPMIP_ Pend Kimia Penilaian Organoleptik.Pdf