IDENTIFIKASI TELUR CACING Ascaris lumbricoides PADA SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR NEGERI BADAS DESA BADAS KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Eka Tanti Fauzia
Lilis Majidah
Dwi Prasetyaningati

Abstract

Pendahuluan:Infeksi cacing Ascaris lumbricoides di Indonesia cukup tinggi yang umumnya ditularkan melalui tanah ataupun makanan. Anak yang sering kontak dengan tanah dan juga masih sering tidak mencuci tangan sebelum makan bisa terjadi terinfeksi kecacingan karena cacing STH seperti cacing Ascarislumbricoides.Cacing jenis ini hidup di daerah yang beriklim panas dengan kelembapan yang tinggi.Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya telur Ascarislumbricoides pada siswa kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Badas Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif. Identifikasi telur cacing Ascarislumbricoides ini menggunakan metode langsung dengan menggunakan larutan Eosin. Sampel yang digunakan yaitu feses siswa kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Badas Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang yang diambil di Sekolah Dasar Negeri Badas Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang dan hasil disajikan dalam bentuk tabel.Hasil:Penelitian dari 14 sampel feses siswa kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Badas Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang yang telah di uji di Laboratorium Parasitologi STIKes ICMe Jombang menunjukkan hampir seluruhnya terinfeksi telur cacing Ascarislumbricoides 86%.Kesimpulan:Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan  diharapkan para siswa Sekolah Dasar Negeri Badas terutama pada siswa kelas 3 supaya lebih memperhatikan personal hygiene, tidak terlalu lama kontak dengan tanah dan supaya dibiasakan mencuci tangan sebelum makan atau minum.Saran :Saran yang diberikan penulis yaitu diharapkan kepada pihak sekolah supaya memberikan penyuluhan tentang pencegahan infeksi kecacingan pada siswa Sekolah Dasar Negeri Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang terutama pada siswa kelas 3, serta edukasi untuk melakukan pengobatan pada siswa yang terinfeksi.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fauzia, E., Majidah, L., & Prasetyaningati, D. (2019). IDENTIFIKASI TELUR CACING Ascaris lumbricoides PADA SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR NEGERI BADAS DESA BADAS KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG. Jurnal Insan Cendekia, 6(2, Septemb), 78-82. Retrieved from https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/541

References

Infeksi Cacing Tambang Pada Anak tersedia dari http://Sekolah(StudyControlDiDesaKarawangen,Demak)eprints.undip.ac.id.23985/1/DidikSumanto.pdf, diunduh tanggal 4 Januari 2011.

Dinas Kesehatan Jombang, 2019. Laporan Bulanan Data Kesakitan. Dinas Kesehatan : Jombang.

Entjang, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung : PT Citra Adityia bakti.

Ginting, A. (2009). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kecacingan pada anak sekolah dasar di desa tertinggal Kecamatan Panguruan Kabupaten Samosir Tahun 2008, Skripsi.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Jeffrey H.C, Leach, R.M. 2014. Atlas Helmintologi dan Parasitologi Kedokteran.

Margono S. 2008. Nematoda Usus Buku Ajar Parasitologi Kedokteran.Edisi 4.Jakarta : FK UI, 6-20
Soedarto, 2010.Buku Ajar Parasitologi, CV. Sagung Seto : Jakarta

Sumanto D, 2010. Fsktor Resiko Infeksi Cacing Tambang Pada Anak Sekolah di Desa Rejosari Karangawen Demak.Tesis. Program Studi Magister Epidemiologi Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
Sumber: https://www.continence.org.au/pages.chart.html

World Health Organization, 2012.Soil Transmitted Helminthiases Infection. [http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs366/en].