PENGARUH MEROKOK TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Studi di Desa Candi Mulyo Kecamatan Jombang) Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sri Sayekti

Abstract

Pendahuluan Merokok merupakan salah satu masalah kesehatan karena tingkat penggunaannya masih tinggi di Indonesia. rokok mengaandung 4000 jis zat berbahaya antara lain nikotin yang menyebabkan kecanduan dan karbon Monoksida yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan afinitas ikatan terhadap Hemoglobin. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis  pengaruh merokok terhapap kadar Hemoglobin terhadap kadar hemoglobin. Metode penelitian menggunakan jenis  analitik dengan pendekatan  cross sectional.  Sampel penelitian adalah warga laki-laki dusun  Candi Mulyo yang terdiri dari 15 perokok aktif dan 15 perokok pasif pengambilan sampel secara random sampling.  Variabel independen dalam penelitian  adalah merokok, sedangkan variabel dependennya adalah kadar hemoglobin darah. Pengambilan data kadar Hemoglobin dengan automed Hemoglobin Analyzer. Pengolahan data menggunakan   editing, coding,  dan tabulating.Analisa data menggunakan uji Mann Whitney pada taraf kesalahan 5%.  Hasil penelitian menunjukkan  3 dari 15 (20%) perokok aktif dan  dari 5 (33,33%) perokok pasif memiliki kadar hemoglobin yang tinggi (abnormal).  Uji SPSS dengan uji Mann Whitney pada taraf kesalahan 5% didapatkan  hasil  p=0,073, artinya tidak ada  pengaruh merokok  terhadap kadar hemoglobin.  Kesimpulan penelitian tidak  ada pengaruh  merokok dengan kadar Hemoglobin.
 Kata Kunci : Hemoglobin, Merokok, Prevalensi Perokok

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sayekti, S. (2021). PENGARUH MEROKOK TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN. Jurnal Insan Cendekia, 7(2, Septemb), 57-62. Retrieved from https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/727

References

Firmansyah, Rikky. (2007), Mudah dan Aktif Belajar Biologi, Setia Purna, Jakarta.

Furqoniya, Deswanty. (2007), Seri IPA Biologi 2, Yudhistira, Jakarta.

Kanmanna, Oman (2008), Buku Ajar Biologi, Gravindo Media Pratama, Bandung.

Kementerian Kesehatan, (2010), Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok, Promosi Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta

Makawekes, T Melkior (2012), Perbandingan Kadar Hemoglobin Darah pada Pria Perokok dan Bukan Perokok, Univeritas Sam Ratulangi Manado

Muttaqin, Arif (2009), Pengantar asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular, Salemba Medika, Jakarta.

Riset Kesehatan Dasar, (2013), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.

Sharma J Andrea, Addo Yaw O, Mei Zuguo, Suchdev S Parminder, (2019) Reexamination of hemoglobin to define anemia: altitute and smoking, Ann A.Y Acad Sci
Sumardjo, Djamin (2009), Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta, Buku Kedokteran egc, Jakarta.

Wasis, (2008), Ilmu Pengetahuan Alam, Gramedia, Jakarta.

World Health Organization, (2008), WHO Report On The Global Tobacco.