STIGMA DIRI DENGAN HARGA DIRI PADA KELUARGA PENDERITA RETARDASI MENTAL

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Hartatik Hartatik

Abstract

Pendahuluan: Retardasi mental merupakan salah satu kecacatan berupa penyimpangan perkembangan intelektual. Hal ini menimbulkan ketergantungan seumur hidup pada keluarga sebagai Caregivers serta dampak fisik dan psikologis pada individu, keluarga maupun masyarakat. Hal ini menimbulkan harga diri bagi keluarga yang merawatnya. Tujuan: penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara stigma diri dengan harga diri keluarga penderita retardasi mental (PRM). Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota keluarga dari penderira retardasi mental di desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur Indonesia yang berjumlah 58 orang yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis melalui analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Spearman Rank. Hasil: analisis bivariat hubungan stigma diri dengan harga diri didapatkan nilai p=0.000 dan nilai r=-0.412. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara stigma diri dengan harga diri, semakin tinggi stigma diri maka semakin rendah harga diri penderita retardasi mental. Kesimpulan: terdapat hubungan antara stigma diri dengan harga diri pada keluarga penderita retardasi mental (PRM). Saran: Oleh karena itu disarankan pada keluarga untuk mengurangi stigma diri dan meningkatkan efikasi diri dan dukungan sosial di desa tersebut.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Hartatik Hartatik, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Hartatik, STIKES Insan Cendekia Medika Jombang Keperawatan
How to Cite
Hartatik, H. (2021). STIGMA DIRI DENGAN HARGA DIRI PADA KELUARGA PENDERITA RETARDASI MENTAL. Jurnal Insan Cendekia, 8(1), 55-61. https://doi.org/10.35874/jic.v8i1.833

References

Ahmad, I. (2014). Idris Ahmad, 2014 Model Bimbingan Behavioral untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Tunagrahita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. 2010, 1–14.

Baati, I., Mnif, L., Masmoudi, J., Allouche, C., Damak, R., Halwani, N., Feki, A., Ayadi, N., & Jaoua, A. (2010). The psychological impact of chemotherapy-induced alopecia. European Psychiatry, 25, 869. https://doi.org/10.1016/S0924-9338(10)70860-9
Barraclough, C. (2015). Stigma perceptions of adolescents with emotional and/or behavioral difficulties. Dissertation Abstracts International: Section B: The Sciences and Engineering, 76(5-B(E)).
Dharmendra Kumar Nehra. (2014). Study Of Burden In Parents Mental Retardation. 36–43.
Dian, R. (2015). Stigma Masyarakat Ponorogo Pada Penduduk Kampung Idiot.
Girma et al. (2014). Self-stigma among caregivers of people with mental illness: Toward caregivers’ empowerment. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 7, 37–43. https://doi.org/10.2147/JMDH.S57259
Hailemariam, K. (2015). The Psychological Distress, Subjective Burden and Affiliate Stigma among Caregivers of People with Mental Illness in Amanuel Specialized Mental Hospital. American Journal of Applied Psychology, 4(2), 33. https://doi.org/10.11648/j.ajap.20150402.13
Hanif dan Asri. (1984). Perilaku dan Interaksi Sosial Warga Kampung Idiot Desa Sidoharjo dan Desa Krebet Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. 13(3), 576.
Hanif, M. (2015). Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Menyikapi Warga Retardasi Mental ( Studi Kasus Di Kampung Idiot Desa Sidoharjo Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo ). Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2014.
Jie, Z., Hua, C., Wei, H., Zi, M., Jing, J., & Sun, Z. (2018). A biopsychosocial model of resilience for breast cancer : A preliminary study in mainland China. European Journal of Oncology Nursing, 36, 95–102. https://doi.org/10.1016/j.ejon.2018.08.001
Khalek Abdel M. (2010). I Introduction To the P Psychological. October 2016, 3–18.
Lefley, H. P. (1989). Family Burden and Family Stigma in Major Mental Illness. American Psychologist, 44(3), 556–560. https://doi.org/10.1037/0003-066X.44.3.556
Locke, C. (2010). Design Examining the Media ‘ S Impact of Crime on Stigma.
Mak, W. W. S., & Cheung, R. Y. M. (2012). Psychological distress and subjective burden of caregivers of people with mental illness: The role of affiliate stigma and face concern. Community Mental Health Journal, 48(3), 270–274. https://doi.org/10.1007/s10597-011-9422-9
Mak, W. W. S. dan, & Kwok, Y. T. Y. (2010). Internalization of stigma for parents of children with an autism spectrum disorder in Hong Kong. Social Science and Medicine, 70(12), 2045–2051. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2010.02.023
Merdekawati, D. (2017). Retardasi Mental Dengan Kemampuan KELUARGA. 2(June).
Souza, A. L. R. et al. (2017). Factors associated with the burden of family caregivers of patients with mental disorders: A cross-sectional study. BMC Psychiatry, 17(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12888-017-1501-1
Varamitha, S., Akbar, S. N., & Erlyani, N. (2014). Jurnal Ecopsy. Stigma Sosial Pada Keluarga Miskin Dari Pasien Gangguan Jiwa, 1(3), 109–110.