Jurnal Insan Cendekia https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic <p style="text-align: justify;"><strong>The Journal of Insan Cendekia (JIC)</strong> is (<em>p-ISSN: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit?search=2443-0854" target="_blank" rel="noopener">2443-0854</a>, e-ISSN: <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit?search=2443-0854" target="_blank" rel="noopener">2579-8812</a></em>) is <strong>scientific, peer-reviewed and open access journa</strong>l managed and published by &nbsp;<strong>Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang</strong>&nbsp;<strong>on March and September</strong>. <strong>The Journal of Insan Cendekia (JIC)</strong>&nbsp;publishes original research and/or literature reviews in the health sector. Nursing, midwifery, public health, health analytics, health management, health information, and health administration are all included in the scope of the health sector. Therefore, all published articles will have a unique <strong>Digital Object Identifier</strong> (DOI) number. <strong>Jurnal Insan Cendekia (JIC)</strong><strong>&nbsp;</strong>provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. <strong>The Journal of Insan Cendekia (JIC)</strong>&nbsp;is an open access journal and peer-reviewed that publishes either original article or reviews.</p> <div class="col-9 journal_details" style="float: left; margin-right: 10px; margin-top: 1px; border: 1px dashed #c7500b; padding: 1px;"> <p><strong>ISSN:</strong> <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit?search=2443-0854" target="_blank" rel="noopener">2443-0854</a></p> <p><strong>E-ISSN:</strong> <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit?search=2443-0854" target="_blank" rel="noopener">2579-8812</a></p> <p><strong>Distribution :</strong> Open Access</p> <p><strong>Frequency:</strong> Published on March and September</p> <p><strong>Published by:</strong>&nbsp;ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang</p> </div> STIKES Insan Cendekia Medika Jombang en-US Jurnal Insan Cendekia 2443-0854 <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png" alt="Lisensi Creative Commons"></a><br><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Karya ini dilisensikan di bawah </span></span><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0</span></span></a><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> .</span></span></p> MANAJEMEN HALUSINASI UNTUK MENGURANGI MASALAH GANGGUAN PERSEPSI SENSORI PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DIRUMAH SINGGAHmanajemen halusinasi untuk mengurangi gangguan persepsi sensori pada pasien dengan gangguan jiwa di rumah singgah al hidayah mojokerto https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/1258 <p><strong>Pendahuluan: </strong>Halusinasi merupakan keadaan dimana seseorang mengalami perubahan dalam jumlah dan pola dari stimulus yang datang dari internal dan eksternal yang disertai dengan respon menurun atau dilebih lebihkan atau kerusakan respon pada rangsangan ini. Klien penderita halusinasi dengan penanganan yang tidak tepat dapat kehilangan kontrol dirinya sehingga bisa membahayakan dirinya, orang lain maupun lingkungan. Pemberian intervensi manajemen halusinasi untuk meminimalisasi munculnya halusinasi dapat dilakukan dengan mengajarkan pasien untuk menghardik halusinasi ketika muncul. <strong>Metode: </strong>Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan rancangan deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan . Data yang dikumpulkan merupakan hasil dari wawancara secara langsung terhadap pasien, Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 2 responden dari Rumah singgah Al hidayah mojokerto dengan masalah gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Peneliti melakukan asuhan keperawatan yaitu manajemen halusinasi dengan menerapkan SP1 sampai dengan SP4 dengan kriteria hasil yang berpedoman pada SLKI serta dengan dipadukan dengan teknik menghardik dan juga dzikir. <strong>Hasil: </strong>setalah dilakukan intervensi menggunakan&nbsp; SP1 – SP4 juga dengan diterapkan nya terapi dzikir pada kedua klien, didapatkan hasil yang sesuai dengan SLKI meskipun terdapat perbedaan waktu yang dibutuhkan pada kedua klien. <strong>Kesimpulan: </strong>Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan intervensi manajemen halusinasi dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi jika dilakukan secara rutin dan benar, serta dapat menjadi salah satu cara agar klien dapat mengontrol halusinasi nya.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci: manajemen halusinasi, gangguan persepsi sensori , gangguan jiwa</strong></p> Mar Atus Sholihah Erna Ts Fitriyah Febriyanti Febriyanti ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-07 2024-04-07 11 1 1 12 10.35874/jic.v11i1.1258 TERAPI DISTRAKSI BERMAIN PUZZLE UNTUK MENURUNKAN ANSIETAS PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN YANG MENGALAMI HOSPITALISASI https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/1262 <p><strong>Pendahuluan:</strong>Hospitalisasi merupakan proses yang diharuskan seorang anak untuk menginap di klinik medis untuk perawatan dan pengobatan sampai dia sembuh sehingga mengakibatkan anak menjadi ketakutan, gelisah dan cemas. <strong>Tujuan</strong> penelitian ini untuk mengetahui terapi distraksi bermain <em>puzzle</em> untuk menurukan ansietas pada anak usia 3-6 tahun yang mengalami Hospitalisasi di Ruang Srikandi RSUD Jombang. <strong>Metode:</strong>Jenis penelitian karya ilmiah ini adalah pendekatan deskriptif dengan pendekatan studi kasus. subjek yang digunakan 2 klien dengan masalah keperawatan <em>Ansietas</em>. Penelitian ini dilakukan di Ruang Srikandi RSUD Jombang dengan memberikan intervensi terapi distraksi bermain <em>puzzle</em> selama 3 hari, menggunakan pengumpulan data yang meliputi pengkajian menentukan diagnosa, membuat intervensi, melakukan implementasi, dan melakukan evaluasi. <strong>Hasil:</strong>Terapi distraksi bermain <em>puzzle</em> dapat menurunkan ansietas pada anak yang mengalami hospitalisasi dengan tingkatan ansietas dari skor 3 yang menggambarkan adanya kecemasan menjadi skor 0 yang menggambarkan tidak ada ansietas sama sekali.<strong>Kesimpulan:</strong> dari penelitian ini adalah terapi distraksi bermain <em>puzzle</em> dapat dijadikan terapi pada anak yang mengalami hospitalisasi dengan masalah keperawatan ansietas sehingga anak terhindar dari ketakutan</p> Bella Dinita Rusmandani Tiara Fatma Erna Ts.Fitriyah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-07 2024-04-07 11 1 13 19 10.35874/jic.v11i1.1262 TERAPI MUROTAL AL QUR’AN SEBAGAI SALAH SATU INTERVENSI PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/1298 <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Pendahuluan:</strong> Lansia merupakan proses yang terjadi dalam kehidupan manusia, menjadi tua adalah proses alamiah yang telah melalui tiga tahapan kehidupan yang meliputi anak, dewasa, dan tua. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dalam pembuluh darah arteri yang mengangkut darah dari jantung dan organ tubuh, bila tidak dikontrol dengan baik akan menyebabkan gangguan pola tidur. Hal tersebut bila tidak diatasi dapat menyebabkan berbagai penyakit komplikasi. <strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatan gerontik pada klien hipertensi dengan masalah gangguan pola tidur menggunakan terapi murottal Al Qur’an. <strong>Metode:</strong> Desain penelitian ini adalah studi kasus dengan pendektan proses keperawatan pada 2 klien dengan penyakit dan masalah keperawatan yang sama selama 7 hari berturut-turut. <strong>Hasil:</strong> Hasil pada penelitian menunjukkan setelah dilakukan asuhan keperawatan terdapat penurunan skala pola tidur. Sebelum dilakukan terapi murottal Al Qur’an adalah 5 dan setelah diperdengarkan terapi menurun menjadi 1 pada hari ke 7. <strong>Kesimpulan: </strong>Terapi Murottal Al Qur’an dapat digunakan sebagai terapi nonfarmakologis untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas tidur pada pasien hipertensi.</p> Lutfi Nurul Aini Tiara Fatma Pratiwi Faishol Roni Erna Ts. Fitriyah Arif Wijaya ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-07 2024-04-07 11 1 20 28 10.35874/jic.v11i1.1298 THe EFFECT OF DHIKR JAHR THERAPY AS AN INTERVENTION TO REDUCE ANXIETY IN THE ELDERLY WITH HYPERTENSION https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/1308 <p><strong><em>Introduction:</em></strong><em> Hypertension is referred to as "The Silent Killer" because most people have no symptoms until complications arise. Physical decline due to the aging process, symptoms of hypertension, and social environmental problems cause anxiety in the elderly. Jahr dhikr therapy can help reduce the level of anxiety and hypertension in the elderly. <strong>Objective:</strong> This study is to determine the effect of dhikr jahr therapy as an intervention to reduce anxiety in the elderly with hypertension. <strong>Methods:</strong> The research design uses case studies with nursing care methods. The subjects used in this study were 2 elderly patients who had hypertension with the nursing problem of anxiety, the study was conducted for 7 days using the intervention of dhikr jahr therapy. <strong>Results:</strong> There was a decrease in the level of anxiety and hypertension in the two elderly respondents after 7 days of jahr dhikr therapy with a duration of 10 minutes every day. <strong>Conclusion:</strong> So it can be concluded that there is an influence between reducing the level of anxiety and hypertension using jahr dhikr therapy in the elderly.</em></p> Arinda Tri Rahayu Erna Ts. Fitriyah Dina Camelia Achmad Wahdi Tiara Fatma Pratiwi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-07 2024-04-07 11 1 35 43 10.35874/jic.v11i1.1308 PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS SABUN NANO AG-DAUN TURI (SESBANIA GRANDIFLORA) https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/1323 <p><strong>Pendahuluan: </strong>Pemanfaatan teknologi Nano dalam pembuatan sabun merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan khasiatnya. Daun Turi mengandung bahan aktif yang dapat mendukung pembentukan sabun cair berbasis nanoteknologi. <strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula dan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap sifat fisik dan stabilitas sabun Nano Ag-daun turi (Sesbania Grandiflora). <strong>Metode: </strong>Metode ektrsaksi yang digunakan yaitu metode maserasi dan refluks.<strong> Hasil: </strong>Hasil penelitian ini pada Uji Organoleptis untuk sabun Ag-Nano daun turi (metode maserasi) dan (metode refluks) menunjukkan perbedaan dalam bentuk, warna, dan aroma. Viskositas menghasilkan nilai 2356cPs untuk metode maserasi dan 2964 cPs untuk metode refluks. Tinggi busa sesuai standar dengan metode maserasi menghasilkan 150 mm dan metode refluks 170 mm. Pada uji stabilitas melalui siklus (cycling test). Sabun Ag-Nano daun turi (metode maserasi) tetap homogen dan memiliki nilai pH turun dari 6 menjadi 5 pada siklus ke-2, sedangkan viskositasnya tetap stabil. Sabun Ag-Nano daun turi (metode refluks) juga tetap homogen, dengan penurunan pH dari 6 menjadi 5 pada siklus ke-2 dan penurunan viskositas sebesar 5,07%.. <strong>Kesimpulan: </strong>sabun yang dibuat sebagian sudah memehuni syarat pembuatan sabun sabun cair sesuai SNI serta metode ekstraksi dapat memberi pengaruh terhadap sifat fisik dan stabilitas sabun Nano Ag-Daun Turi.</p> Niken Adillah Oktaviani Aldi Budi Riyanta Kusnadi Kusnadi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-07 2024-04-07 11 1 44 53 10.35874/jic.v11i1.1323 GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN (HBSAG) PADA DARAH CALON PENDONOR DI UNIT PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN JOMBANG https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/1349 <p><strong>Pendahuluan: </strong>Hepatitis adalah suatu kondisi yang menular dan menyebabkan peradangan pada hati. Beberapa pasien virus Hepatitis B tidak mengalami gejala sebaliknya, mereka hanya berkembang menjadi pembawa. Sejumlah besar orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap virus Hepatitis B, beberapa dari mereka berpotensi mendonorkan darahnya kepada orang yang benar-benar dapat menyebarkan infeksi melalui transfusi. <strong>Tujuan: </strong>Tujuan penelitian untuk mengetahui Hasil Pemeriksaan Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) Pada Darah Calon Pendonor Di Unit Palang Merah Indonesia Kabupaten Jombang. <strong>Metode: </strong>Jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 500 calon pendonor di unit Palang Merah Indonesia Kabupaten Jombang dalam 1 bulan. Sampel yang diambil sejumlah 50 calon pendonor di unit Palang Merah Indonesia Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan <em>Consecutive sampling. </em>Variabel penelitian ini hasil pemeriksaan HBsAg pada darah calon pendonor. Metode pemeriksaan menggunakan <em>Chemiluminescence Immuno Assay. </em>Teknik pengolahan data <em>editing, coding, </em>dan <em>tabulating. </em>Analisa data menggunakan analisis univariat deskriptif.<strong> Hasil: </strong>Hasil Pemeriksaan HBsAg yaitu hampir seluruh responden sebanyak 49 (98%) menunjukkan hasil non reaktif dan sebagian kecil responden sebanyak 1 (2%) menunjukkan hasil reaktif. <strong>Kesimpulan: </strong>Kesimpulan penelitian ini adalah Hasil Pemeriksaan Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) pada Darah Calon Pendonor di Unit Palang Merah Indonesia Kabupaten Jombang hampir seluruh responden non reaktif HBsAg dan sebagian kecil responden memiliki HBsAg reaktif.</p> Sri Sayekti Nining Mustika Ningrum Erlina Septiana ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-07 2024-04-07 11 1 54 62 10.35874/jic.v11i1.1349 EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN DUKUNGAN SUAMI SIAGA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI PREEKLAMPSIA https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/1350 <p><strong><em>Introduction:</em></strong><em> Midwives as professionals in maternal and child health services must comply with midwifery service standards. The performance of midwives in implementing midwifery service standards has an impact and has leverage on the quality of antenatal services which further contributes to the reduction in morbidity and mortality rates in mothers and babies. The inability of midwives to provide 24-hour services in the village and find one by one pregnant women with preeclampsia is one of the causes of maternal and fetal deaths. The health condition of pregnant women in the village needs special attention, especially by the husband, a husband must be able to independently detect the health of pregnant women at home.</em> <strong><em>Method:</em></strong><em> Pre-experimental research design type Pretes-Posttest Design. The subjects of the study were 44 husbands of pregnant women in the working area of the Jombang Regency Health Center, taken by Multistage random sampling technique. The exogenous variable of empowerment of husband support and the endogenous variable is the detection of preeclampsia. The instrument uses questionnaires. The collected data is then processed and analyzed with Wilcoxon statistical tests.</em> <strong><em>Results:</em></strong><em> Wilcoxon's test results obtained a p-Value of 0.001. From the p-Value value of 0.001 (&lt;0.005) shows that there is an effect of empowering standby husband support on early detection of preeclampsia</em> <strong><em>Conclusion:</em></strong><em> There is a difference between the skill level of husbands in detecting high-risk pregnant women before and after health education in the implementation of pre-eclampsia screening, so that health education in the implementation of pre-eclampsia screening is effective in improving husbands' skills in detecting high-risk pregnant women. </em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Keywords: Empowerment, Husband Alert, Early Detection, Preeclampsia</em></strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Lusianah Meinawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-07 2024-04-07 11 1 63 70 10.35874/jic.v11i1.1350 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI BRAIN GYM PADA SISWA SMPN 3 PARE KABUPATEN KEDIRI https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/1348 <p><strong>Pendahuluan : </strong>Senam otak <em>(Brain Gym)</em> yang dilakukan sebelum pelajaran dimulai diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Senam otak mampu meningkatkan koordinasi bagian tubuh, meningkatkan rasa percaya diri, mengendalikan stress dan membantu menguatkan motivasi. <strong>Tujuan </strong>:&nbsp; Untuk mendiskripsikan aktifitas siswa dalam kegiatan senam otak (Brain Gym)&nbsp; yang akan mempengaruhi motivasi belajar&nbsp; siswa&nbsp; UPTD SMP Negeri 3 pare. <strong>Metode : </strong>Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah kesulitan belajar di kelas dan termasuk penelitian deskripsi dilakukan sebanyak dua&nbsp; siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rencana atau rancangan tindakan, kegiatan, pengamatan, refleksi, dan refisi rencana tindakan siklus selanjutnya. Sasaran atau subyek penelitian ini adalah siswa UPTD SMP Negeri 3 Pare. <strong>Hasil : </strong>Dari hasil analisis yang diperoleh melalui instrumen yang digunakan bahwa kegiatan senam otak yang dilakukan dan hasil observasi atau angket motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu, siklus I kategori baik 76% dan angka motivasi belajar cukup 66% pada siklus II baik 80% dan angka motivasi belajar baik 78%. <strong>Kesimpulan : </strong>Melalui senam otak dengan gerakan-gerakannya yang sederhana mampu mengintegrasikan seluruh otak dalam mengatasi kesulitan belajar,menimbulkan rasa percaya diri dan mampu menguatkan motivasi belajar siswa.</p> Agus Muslim Rickiy Akbaril Okta Firdaus Ucik Indrawati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-07 2024-04-07 11 1 71 79 10.35874/jic.v11i1.1348 PENERAPAN KOMPRES HANGAT BAWANG MERAH PADA ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN TYPHOID DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/1273 <p><strong>Pendahuluan: </strong>Typhoid merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yan masuk melalui makanan, minuman yang terkontaminasi serta tinja dan urin orang yang terinfeksi. Demam typhoid dapat menyerang siapa saja terutama pada anak-anak. Gejala umum padaa typhoid biasanya yaitu demam pada sore dan malam hari, rasa tidak enak diperut, mual dan muntah. Masalah keperawatan yang timbul pada demam typhoid salah satunya adalah hipertemia. Penanganan yang dapat dilakukan dirumah ataupun di Puskesmas Gitik dalam menangasi masalah keperawatan hipertermia salah satunya yaitu dengan kompres hangat bawang merah. Kompres hangat bawang merah merupakan kombinasi adalah salah satu terapeutik yang dapat diberikan kepada anak yang mengalami hipertermia. <strong>Tujuan: </strong>&nbsp;Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk melaksanakan penerapan intervensi keperawatan penerapan kompres hangat bawang merah pada asuhan keperawatan klien anak typhoid dengan masalah keperawatan hipertermia di Puskesmas Gitik. <strong>Metode: </strong>Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, uji keabsahan penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Partisipan dipilih dengan rentang usia 1-12 tahun dengan penyakit demam typhoid dengan diagnosis keperawatan hipertermia yang di rawat inap di Puskesmas Gitik. <strong>Hasil: </strong>Hasil pengkajian di dapatkan klien 1 dan klien 2 mengalami hipertermia. Klien 1 sebelum dilakukan kompres hangat bawang merah suhu 37.6<sup>o</sup>C setelah&nbsp; dilakukan tindakan kompres hangat bawang merah selama 15 menit didapatkan adanya penurun suhu 37<sup>o</sup>C&nbsp; sedangkan pada klien 2 sebelum dilakukan kompres hangat bawang merah suhu 37.8<sup>o</sup>C setelah kompres bawang merah 37.3<sup>o</sup>C. <strong>Kesimpulan: </strong>Kesimpulan terdapat penurunan setelah diberikan kompres hangat bawang merah antara klien 1 dan klien 2.</p> Sholihin Sholihin Koyimah Koyimah Anang Satrianto ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-07 2024-04-07 11 1 80 87 10.35874/jic.v11i1.1273 HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAAN PASIEN DI KLINIK UTAMA WISHNU HUSADA KABUPATEN BANYUMAS https://digilib.itskesicme.ac.id/ojs/index.php/jic/article/view/1270 <p><strong>Pendahuluan:</strong> Kepuasan pasien menjadi salah satu indikator utama dalam upaya penilaian sebuah pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kepuasan pasien ditentukan oleh kualitas pelayanan kesehatan yang dikendaki tentang oleh pasien. Meskipun angka kepuasan pasien di Klinik Utama Wishnu Husada cukup baik, tetapi masih berada dibawah standar minimal kepuasan yang ditetapkan oleh kementrian kesehatan yaitu 95%.Peningkatan mutu pelayanan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat memenuhi harapan masyarakat.. <strong>Tujuan:</strong> penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Klinik Utama Wishnu Husada Kabupaten Banyumas. <strong>Metode:</strong> Jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Sampel adalah seluruh pasien rawat jalan di Klinik Utama Wishnu Husada yang berjumlah 46 responden dengan teknik <em>accidental </em><em>sampling</em>. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji <em>spearman rank</em>. <strong>Hasil:</strong> Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pasien sebagian besar memiliki usia kategori remaja akhir (34.8%), memiliki jenis kelamin perempuan (56.5%), memiliki pendidikan dasar (50%), memiliki status tidak bekerja (58.7%) dan memiliki status pembiayaan menggunakan asuransi pemerintah (BPJS, KIS) (67.4%). Mutu pelayanan kesehatan sebagian besar dalam kategori baik (50.0%). Kepuasan pasien sebagian besar dalam kategori sangat puas (56.5%). <strong>Kesimpulan: </strong>terdapat hubungan lemah antara mutu pelayanan dan kepuasan pasien di Klinik Utama Wishnu Husada Kabupaten Banyumas.</p> Tuti Bhakti Tuti Tri Sumarni Adiratna Sekar Siwi ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-05-15 2024-05-15 11 1 29 34 10.35874/jic.v11i1.1270