Pengaruh kombinasi kompres hangat dengan nafas dalam terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia dengan rhematoid arthritis
Abstract
Rhematoid arthritis merupakan suatu penyakit yang menyerang persendian yang menimbulkan nyeri, kekakuan, pembengkakan, peradangan, dan keterbatasan gerak. Tindakan keperawatan non-farmakologi yang bisa mengurangi nyeri sendi pada lansia dengan rhematoid arthritis adalam kombinasi kompres hangat dengan nafas dalam. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh kombinasi kompres hangat dengan nafas dalam terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia di Posyandu Lansia Dusun Mojo Desa Tampingmojo. Desain penelitian yang digunakan adalah desain quasy experiment. Populasi penelitian adalah lansia dengan rhematoid arthritis sebanyak 68. Sampel penelitian ini 22 responden dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala nyeri numeric rating scale, analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon rank dengan tingkat kesalahan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan kombinasi kompres hangat dengan nafas dalam nyeri berat sebanyak 15 responden (68,2%) dan setelah diberikan kombinasi kompres hangat dengan nafas dalam nyeri ringan sebanyak 15 responden (68,2%). Hasil uji statistik Wilcoxon rank didapatkan nilai p = 0,000 < alpha 0,05 maka H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh kombinasi kompres hangat dengan nafas dalam terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia dengan rhematoid arthritis. Pemberian kombinasi kompres hangat dengan nafas dalam ini dapat menurunkan nyeri sendi, merileksasikan otot, dan melancarkan peredaran darah.References
Agustiningrum, R. D. (2019). Efektifitas Penggunaan Kompres Hangat dan Kompres Dingin Terhadap Tingkat Nyeri Pada Balita Pasca Imunisasi Ori Difteri.
Amalia, I. N., Pratama, B. P., Agustin, I. J., Khotimah, K. K., Lestari, N., & Jauza, S. S. (2021). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Jahe Merah Terhadap Tingkat Nyeri Arthritis Gout (Asam Urat). Sehat Masada, 15(1), 112–119.
Asmawi, A., & Sugiarti, S. (2021). Pengaruh Kompres Air Hangat Terhadap Kualitas Nyeri Sendi Pada Lansia Di Panti Bina Usia Lanjut Jayapura. Healthy Papua-Jurnal keperawatan dan Kesehatan, 4(1), 207–213.
Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), UNFPA, & BPS. (2018). Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 HASIL Sups 2015 (Revisi). BPS RI. https://www.bps.go.id/publication/2018/10/19/78d24d9020026ad95c6b5965/proyeksi-penduduk-indonesia-2015-2045-hasil-supas-2015.html
Bullock, J., Rizvi, S. A., Saleh, A. M., Ahmed, S. S., Do, D. P., Ansari, R. A., & Ahmed, J. (2018). Rheumatoid arthritis: A brief overview of the treatment. Medical Principles and Practice, 27(6), 501–507.
Doliarn’do, D. A. B., Kurniajati, S., & Kristanti, E. E. (2018). Kompres Hangat dan Relaksasi Nafas Dalam Efektif Menurunkan Nyeri Pasien Reumatoid Artritis. Jurnal Penelitian Keperawatan, 4(2).
Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2019). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep Dan Berbagai Intervensi. Malang: Wineka Media. https://books.google.co.id/books?id=lWCIDwAAQBAJ(Diakses pada tanggal 15 Juli 2021)
Hasrul, H., & Muas, M. (2018). Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Gout Artritis pada Lansia. JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 7(2), 84–89.
Imam, A., & Nur, H. (2016). Efektivitas Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Pada Lansia Yang Mengalami Rematoid Arthritis Di Panti Werdha Majapahit Mojokerto.
Mauren, N. R., Singh, K., & Gumbiner, B. (2021). Polyarticular septic arthritis in the foot and ankle: A unique case report. Foot & Ankle Surgery: Techniques, Reports & Cases, 1(2), 100020.
Nasrullah, D., Rahayu, E., Hadi, S., & Ari, N. (2021). Pengaruh Terapi Olesan Krim Minyak Zaitun dan Perasan Jahe terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Lansia Rheumathoid Arthritis. 5(1), 34–42.
Potter, Perry, Stockert, & Hall. (2017). Fundamental of Nursing (NINTH EDITION). ELSEVIER. http://books.google.com./books/about/Fundamentals_of_Nursing_E_Book.html?hl=id&id=eCKKCwAAQBAJ
Profil Kesehatan Tembelang. (2020). Profil Kesehatan Tambelang 2019.
RISKEDES. (2019). Laporan Jawa Timur Riskesdes 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB). https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/(Diakses 1 Agustus 2021)
Rohmani. (2021). Kompers Dingin Di Leher Belakang (Tengkuk) Pada Pasien Post Hemoroidektomi. Pasuruan: CV Penerbit Qiara Media. http://books.google.com./books/about/KOPRES_DINGIN_DI_LEHER_BELAKANG_TENGKUK.html?hl=id&id=lxEAAAQBAJ(Diakses tanggal 29 Juli 2021)
Rope’i, O., Suharjiman, S., & Dara, I. (2018). Efektifitas Relaksasi Benson Dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Arthritis Rheumatoid Pada Lansia Di Rumah Perlindungan Sosial Tresna Werdha Karawang. Prosiding PIN-LITAMAS 1, 1(1), 226–237.
Sampeangin, H., & Pramesty, D. (2019). Gambaran Pengetahuan Lansia Tentang Rheumatoid Arthritis Yang Menjalani Perawatan Di PPSLU Mappakasunggu Kota Parepare. Jurnal Kesehatan Lentera Acitya, 6(1).
Wianti, A., & Karimah, M. M. (2018). Perbedaan Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Kompres Hangat dalam Penurunan Nyeri Dysmenorhea. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 315–329.
Yulianto, K., & Isnaini, E. (2015). Perbedaan Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Kompres Hangat dalam Terhadap Penurunan Nyeri Rematik Pada Lansia Di Dusun Krajan Penawangan Kabupaten Grobongan. LPPM STKIES AnNurPurwodadi, 01(01), 01–37.
Zahroh, C., & Faizah, K. (2018). Pengaruh kompres hangat terhadap penurunan nyeri pada penderita penyakit Artritis Gout. Jurnal ners dan kebidanan, 5(3), 182–187.
Zhang, Y., Wei, X., Browning, S., Scuderi, G., Hanna, L. S., & Wei, L. (2017). Targeted designed variants of alpha-2-macroglobulin (A2M) attenuate cartilage degeneration in a rat model of osteoarthritis induced by anterior cruciate ligament transection. Arthritis research & therapy, 19(1), 1–11.
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.