Pengembangan Model MAK Modular Berbasis Produktivitas Kerja Perawat dalam Meningkatkan Kepuasan Pasien
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator keberhasilan rumah sakit. Asuhan keperawatan komprehensif merupakan salah satu aspek yang dapat meningkatkan kepuasan pasien. Tujuan penelitian adalah mengembangkan model MAKP moduler berbasis produktivitas kerja perawat dalam meningkatkan kepuasan pasien. Metode: Penelitian Tahap 1 menggunakan desain eksplanatory dengan pendekatan cross sectional. Sampelnya adalah perawat dan pasien RSUD Ibnu Sina Gresik, dengan jumlah sampel 112 reponden berdasarkan perhitungan Rule of Thumb. Teknik pengambilan sampel probability sampling jenis cluster sampling, dan menggunakan analisis Uji PLS (Partial Least Square). Variabelnya adalah karakteristik organisasi, karakteristik perawat, karakteristik pekerjaan, MAKP modular berbasis produktivitas kerja, kepuasan pasien. Tahap 2 peneliti melakukan diskusi pakar, diawali dengan FGD (Focus Group Discussion) oleh Ketua Komite Koordinasi Pendidikan, Ka Sub Bid SDM dan Asuhan Keperawatan dan 6 kepala ruang serta pembimbing kedua peneliti, dilanjutkan diskusi pakar, dan rekomendasi pakar. Hasil: Tahap 1 didapatkan hasil uji hipotesis secara langsung nilai p-value<0,05, sehingga variabel karakteristik organisasi, karakteristik individu, karakteristik pekerjaan, dan MAKP modular berbasis produktivitas kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan pasien. Uji hipotesis secara tidak langsung didapatkan nilai p-value>0,05, sehingga karakteristik organisasi berhubungan signifikan dengan MAKP moduler berbasis produktivitas kerja melaui karakteristik individu, karakteristik pekerjaan berhubungan signifikan dengan MAKP moduler berbasis produktivitas kerja melalui karakteristik individu, dan karakteristik individu berhubungan signifikan dengan kepuasan pasien melalui MAKP moduler berbasis produktivitas kerja. Tahap 2 didapatkan konsep modul yaitu konsep MAKP moduler, konsep produktivitas kerja perawat, dan penerapan model MAKP moduler berbasis produktivitas kerja perawat. Kesimpulan: Kepuasan pasien yang optimal dapat dicapai melalui peningkatan karakteristik pekerjaan. Kata Kunci: Kepuasan Pasien, MAKP Modular berbasis Produktivitas Kerja, Model AsuhanKeperawatan ABSTRACT Background: Patient satisfaction is one indicator of hospital success. Comprehensive nursing care is one of aspect that increase patient satisfaction. The purpose of the study was to develop a modular MAKP model based on nurse work productivity in increasing patient satisfaction . Methods: Stage 1 research used an explanatory design with a cross sectional approach. The samples were nurses and patients at Ibnu Sina Gresik Hospital, with a total sample of 112 respondents based on the Rule of Thumb. The sampling technique is probability sampling type cluster sampling, and used PLS (Partial Least Square) test analysis. The variables are organizational characteristics, nurse characteristics, job characteristics, modular MAKP based on work productivity, patient satisfaction. Stage 2 researchers conducted expert discussions, starting with FGD (Focus Group Discussion) by the Head of the Education Coordination Committee, Head of Sub-Bid and Nursing Care and 6 heads of rooms and supervisors for the two researchers. Then continued proficient discussion, and recommendations. Results: Stage 1 obtained direct results of hypothesis testing with p-value <0.05, so that the variables of organizational characteristics, individual characteristics, job characteristics, and modular MAKP based on work productivity have a significant effect on patient satisfaction variables. The hypothesis test indirectly obtained p-value> 0.05, so that organizational characteristics were significantly related to the modular MAKP based on work productivity through individual characteristics, job characteristics were significantly related to the modular MAKP based on work productivity through individual characteristics, and individual characteristics were significantly related to patient satisfaction through work productivity-based modular MAKP. Stage 2 obtained module concepts, the concept of modular MAKP, the concept of nurse work productivity, and the application of the modular MAKP model based on nurse work productivity. Conclusion: The optimal patient satisfaction can be achieved through improving job’s characteristic.. Keywords: Patient Satisfaction ,Modular MAKP based on Work Productivity, Nursing Care Model,References
Andria, E. W. (2016). HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP INTERNE PRIA DAN WANITA RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI.
Barahama, K. F., Katuuk, M., & Oroh, W. M. (2019). Hubungan Beban Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Ruangan Perawatan Dewasa Rsu Gmim Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan, 7(1).
Broxton, A. (2014). A quantitative correlational study of job satisfaction and level of income and education among nurses in nursing homes in Central Florida. In Quantitative Correlational Study of Job Satisfaction & Level of Income & Education Among Nurses in Nursing Homes in Central Florida (Issue December).
Endah Indrawati. (2018). Efektifitas penerapan manajemen asuhan keperawatan model tim dan model primer terhadap mutu asuhan keperawatan di ruang rawat inap rsud karawang tahun 2018.
Fadriyanti, Y., & Suryarinilsih, Y. (2018). Hubungan Jam Kerja dan Karakteristik Perawat Pelaksanan dengan Penerapan Sasaran keselamatan Pasien pada Rumah Sakit di Kota Padang. Menara Ilmu, XII(6), 170–178.
Gibson, J. L. (1987). Organisasi Dan Manajemen: Perilaku, Struktur, Proses. Binarupa Aksara.
Gomes, F. C. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset.
Hasanah, L. (2015). Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kinerja Perawat Dalam Pelayanan Kesehatan Di Rsud Muntilan Kabupaten Magelang. Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta 2015.
Hidayah, N. (2014). Manajemen model asuhan keperawatan profesional (makp) tim dalam peningkatan kepuasan pasien di rumah sakit. VII(2).
Lamarche, P., & Maillet, L. (2016). The performance of primary health care organizations depends on interdependences with the local environment. Journal of Health, Organisation and Management, 30(6), 836–854. https://doi.org/10.1108/JHOM-09-2015-0150
Manularang, M. (2011). Manajemen Personalia. Ghalla Indonesia.
Muryani. (2019). UPAYA OPTIMALISASI PENERAPAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) MODEL TIM DALAM MENINGKATKAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BABAT.
Nayeri.N.D, A.Nazari, M.Selsali, & Ahmadi, F. (2006). Viewpoints of Nurses about Productivity and The Effects Of Current Evaluation Process on It. Scientific Magazine Yafte 7, 91–100.
Nayeri.N.D, Salehi, T., & A.A. (2011). Quality of work life and productivity among Iranian nuerses. Contemporary Nurse 39, 39(1), 106–118.
Nugrahandini, E. (2015). Hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan motivasi pelaksanaan model praktik keperawatan profesional di rumah sakit jogja kota yogyakarta.
Nurelisa. (2016). Hubungan Managemen Berbasis Kompetensi dengan kepuasan kerja Perawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. 1–144.
Nursalam. (2017). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Salemba Medika.
Oktavia, K. W., Utami, N. W., & Maemunah, N. (2017). HUBUNGAN PELAKSANAAN MAKP KASUS DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INTENSIF (IRI) RS PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG. Nursing News, 2, 3.
Pratiwi, N. (2013). Pengaruh karakteristik pekerjaan dan penggunaan teknologi informasi terhadap komitmen organisasi. 5, 8–9.
Sasmita, F. N., Arif, Y., & Anggraini, S. D. (2019). HUBUNGAN SELEKSI SDM DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUP DR. M.DJAMIL PADANG. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Sumijatun. (2010). Konsep dasar menuju keperawatan professional. CV.Trans Info Media.
Suwarto. (2017). Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Pustaka Pelajar.
Ulfa, A. N. F. (2014). Hubungan Metode Asuhan Keperawatan Profesional (Makp) Tim Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Rsu Labuang Baji Makassar. Telematics and Informatics, 19(1), 27–40
Barahama, K. F., Katuuk, M., & Oroh, W. M. (2019). Hubungan Beban Kerja Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Ruangan Perawatan Dewasa Rsu Gmim Pancaran Kasih Manado. Jurnal Keperawatan, 7(1).
Broxton, A. (2014). A quantitative correlational study of job satisfaction and level of income and education among nurses in nursing homes in Central Florida. In Quantitative Correlational Study of Job Satisfaction & Level of Income & Education Among Nurses in Nursing Homes in Central Florida (Issue December).
Endah Indrawati. (2018). Efektifitas penerapan manajemen asuhan keperawatan model tim dan model primer terhadap mutu asuhan keperawatan di ruang rawat inap rsud karawang tahun 2018.
Fadriyanti, Y., & Suryarinilsih, Y. (2018). Hubungan Jam Kerja dan Karakteristik Perawat Pelaksanan dengan Penerapan Sasaran keselamatan Pasien pada Rumah Sakit di Kota Padang. Menara Ilmu, XII(6), 170–178.
Gibson, J. L. (1987). Organisasi Dan Manajemen: Perilaku, Struktur, Proses. Binarupa Aksara.
Gomes, F. C. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset.
Hasanah, L. (2015). Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kinerja Perawat Dalam Pelayanan Kesehatan Di Rsud Muntilan Kabupaten Magelang. Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta 2015.
Hidayah, N. (2014). Manajemen model asuhan keperawatan profesional (makp) tim dalam peningkatan kepuasan pasien di rumah sakit. VII(2).
Lamarche, P., & Maillet, L. (2016). The performance of primary health care organizations depends on interdependences with the local environment. Journal of Health, Organisation and Management, 30(6), 836–854. https://doi.org/10.1108/JHOM-09-2015-0150
Manularang, M. (2011). Manajemen Personalia. Ghalla Indonesia.
Muryani. (2019). UPAYA OPTIMALISASI PENERAPAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL (MAKP) MODEL TIM DALAM MENINGKATKAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BABAT.
Nayeri.N.D, A.Nazari, M.Selsali, & Ahmadi, F. (2006). Viewpoints of Nurses about Productivity and The Effects Of Current Evaluation Process on It. Scientific Magazine Yafte 7, 91–100.
Nayeri.N.D, Salehi, T., & A.A. (2011). Quality of work life and productivity among Iranian nuerses. Contemporary Nurse 39, 39(1), 106–118.
Nugrahandini, E. (2015). Hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan motivasi pelaksanaan model praktik keperawatan profesional di rumah sakit jogja kota yogyakarta.
Nurelisa. (2016). Hubungan Managemen Berbasis Kompetensi dengan kepuasan kerja Perawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. 1–144.
Nursalam. (2017). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Salemba Medika.
Oktavia, K. W., Utami, N. W., & Maemunah, N. (2017). HUBUNGAN PELAKSANAAN MAKP KASUS DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INTENSIF (IRI) RS PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG. Nursing News, 2, 3.
Pratiwi, N. (2013). Pengaruh karakteristik pekerjaan dan penggunaan teknologi informasi terhadap komitmen organisasi. 5, 8–9.
Sasmita, F. N., Arif, Y., & Anggraini, S. D. (2019). HUBUNGAN SELEKSI SDM DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUP DR. M.DJAMIL PADANG. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Sumijatun. (2010). Konsep dasar menuju keperawatan professional. CV.Trans Info Media.
Suwarto. (2017). Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Pustaka Pelajar.
Ulfa, A. N. F. (2014). Hubungan Metode Asuhan Keperawatan Profesional (Makp) Tim Dengan Kepuasan Kerja Perawat Di Rsu Labuang Baji Makassar. Telematics and Informatics, 19(1), 27–40
Published
2022-12-31
Section
Articles
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.