Dukungan yang Diperlukan Peer Counselor dalam Meningkatkan Kesehatan Reproduksi Remaja di Sekolah
Keywords:
kesehatan reproduksi, konseling, konselor sebaya, remaja, perilaku seksual berisiko
Abstract
Kesehatan reproduksi remaja sangat dipengaruhi oleh teman sebaya. Mereka menjadikan teman sebagai tempat sharing. Oleh karena itu, diperlukan peran teman sebaya sebagai peer counselor bagi kesehatan reproduksi remaja. Peran peer counselor sangat membutuhkan dukungan eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan yang diperlukan peer counselor dalam meningkatkan kesehatan reproduksi remaja di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Penelitian dilakukan di Purwokerto pada bulan Oktober tahun 2022. Sebanyak 34 remaja anggota peer counselor di sekolah dipilih secara simple random sampling. Pengambilan data menggunakan kuisioner. Dalam mengisi kuisioner, responden berhak memilih lebih dari satu jawaban. Data dianalisis secara univariate dan disajikan dalam table distribusi frekuensi. Hasilnya berupa data dukungan yang diperlukan peer counselor dalam meningkatkan kesehatan reproduksi yaitu: tersedianya sarana dan prasarana (55%); reward penghargaan (48%); peluang pengembangan diri (42%); dan support keluarga (25%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar peer counselor membutuhkan dukungan berupa tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam menjalankan perannya.References
Adams, E. K., Kenney, G. M. and Galactionova, K. (2013) ‘Preventive and Reproductive Health Services for Women : The Role of California ’ s Family Planning Waiver’, American Journal of Health Promotion, 27(3), pp. 1–10. doi: 10.4278/ajhp.120113-QUAN-28.
Carr, A. (2019) ‘Family therapy and systemic interventions for child-focused problems: the current evidence base’, Journal of Family Therapy, 41(2), pp. 153–213. doi: 10.1111/1467-6427.12226.
Denno, D. M., Hoopes, A. J. and Chandra-Mouli, V. (2015) ‘Effective strategies to provide adolescent sexual and reproductive health services and to increase demand and community support’, Journal of Adolescent Health. Elsevier Inc., 56(1), pp. S22–S41. doi: 10.1016/j.jadohealth.2014.09.012.
Fora, C. Y., Riwu, Y. R. and Sir, A. B. (2021) ‘Media Kesehatan Masyarakat PRAKTIK KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA PELAJAR SMP NEGERI 16 KUPANG Media Kesehatan Masyarakat’, 3(1), pp. 12–18.
Isworo, A., Triyanto, E. and Ekowati, W. (2020) ‘Peningkatan Peran Konselor Di Bidang Kesehatan Pada Pusat Informasi Konseling Gibita Dan Karang Taruna Linggasari’, GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), p. 12. doi: 10.30787/gemassika.v4i1.422.
Kartika, A. (2017) ‘FENOMENA KENAKALAN REMAJA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM (Studi Kasus Penganiayaan yang Menyebabkan Kematian di Dusun Kayunan Kabupaten Sleman)’, G-COUNS Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2(1), pp. 59–74.
Kholifah, N. and Rusmawati, D. (2018) ‘Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga Dengan Kontrol Diri Remaja Pada Siswa Sman 2 Semarang’, Empati, 7(2), pp. 149–159.
Mulati, D. and Lestari, D. I. (2019) ‘Hubungan Penggunaan Media Sosial Dan Pengaruh Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Remaja’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), pp. 24–34.
Nurmaya, A. (2016) ‘Psikologi Pendidikan dan Konseling’, Penyalahgunaan napza di kalangan remaja ( studi kasus pada 2 Siswa di MAN 2 Kota Bima ), 2(1), pp. 26–32.
Rakhmawati1, D., Maulia, D. and Yuliejatiningsih, Y. (2017) ‘Upaya Mencegah Kekerasan Seksual Melalui Pendidikan Keluarga pada Program Bina Keluarga’, Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, 01(01), pp. 24–32.
Rizkyanti, A., Murty, A. and Paramaharta, R. (2020) ‘The Affective Empathy : The Mediator of Influence of Parent Involvement on the Role of Youth Defenders in School Bullying’, Jurnal Ilmu Keluarga dan Komunikasi, 13(3), pp. 250–261.
Triyanto, E. et al. (2019) ‘Identification factors affecting adolescent’s reproductive health behavior: a qualitative study’, Bali Medical Journal, 8(3), p. 852. doi: 10.15562/bmj.v8i3.1539.
Triyanto, E., Rahayu, E. and Dyah Retna Puspita (2013) ‘Pengembangan Pusat Konseling Mahasiswa Unsoed Melalui Pendidikan Dan Pelatihan Mahasiswa Sebagai Peer Counselor’, Jurnal Keperawatan Soedirman, 8(3), pp. 205–210.
Vijverberg, R. et al. (2017) ‘The effect of youth assertive community treatment: A systematic PRISMA review’, BMC Psychiatry. BMC Psychiatry, 17(1), pp. 1–18. doi: 10.1186/s12888-017-1446-4.
Carr, A. (2019) ‘Family therapy and systemic interventions for child-focused problems: the current evidence base’, Journal of Family Therapy, 41(2), pp. 153–213. doi: 10.1111/1467-6427.12226.
Denno, D. M., Hoopes, A. J. and Chandra-Mouli, V. (2015) ‘Effective strategies to provide adolescent sexual and reproductive health services and to increase demand and community support’, Journal of Adolescent Health. Elsevier Inc., 56(1), pp. S22–S41. doi: 10.1016/j.jadohealth.2014.09.012.
Fora, C. Y., Riwu, Y. R. and Sir, A. B. (2021) ‘Media Kesehatan Masyarakat PRAKTIK KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA PELAJAR SMP NEGERI 16 KUPANG Media Kesehatan Masyarakat’, 3(1), pp. 12–18.
Isworo, A., Triyanto, E. and Ekowati, W. (2020) ‘Peningkatan Peran Konselor Di Bidang Kesehatan Pada Pusat Informasi Konseling Gibita Dan Karang Taruna Linggasari’, GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), p. 12. doi: 10.30787/gemassika.v4i1.422.
Kartika, A. (2017) ‘FENOMENA KENAKALAN REMAJA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM (Studi Kasus Penganiayaan yang Menyebabkan Kematian di Dusun Kayunan Kabupaten Sleman)’, G-COUNS Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2(1), pp. 59–74.
Kholifah, N. and Rusmawati, D. (2018) ‘Hubungan Antara Keberfungsian Keluarga Dengan Kontrol Diri Remaja Pada Siswa Sman 2 Semarang’, Empati, 7(2), pp. 149–159.
Mulati, D. and Lestari, D. I. (2019) ‘Hubungan Penggunaan Media Sosial Dan Pengaruh Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Remaja’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), pp. 24–34.
Nurmaya, A. (2016) ‘Psikologi Pendidikan dan Konseling’, Penyalahgunaan napza di kalangan remaja ( studi kasus pada 2 Siswa di MAN 2 Kota Bima ), 2(1), pp. 26–32.
Rakhmawati1, D., Maulia, D. and Yuliejatiningsih, Y. (2017) ‘Upaya Mencegah Kekerasan Seksual Melalui Pendidikan Keluarga pada Program Bina Keluarga’, Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, 01(01), pp. 24–32.
Rizkyanti, A., Murty, A. and Paramaharta, R. (2020) ‘The Affective Empathy : The Mediator of Influence of Parent Involvement on the Role of Youth Defenders in School Bullying’, Jurnal Ilmu Keluarga dan Komunikasi, 13(3), pp. 250–261.
Triyanto, E. et al. (2019) ‘Identification factors affecting adolescent’s reproductive health behavior: a qualitative study’, Bali Medical Journal, 8(3), p. 852. doi: 10.15562/bmj.v8i3.1539.
Triyanto, E., Rahayu, E. and Dyah Retna Puspita (2013) ‘Pengembangan Pusat Konseling Mahasiswa Unsoed Melalui Pendidikan Dan Pelatihan Mahasiswa Sebagai Peer Counselor’, Jurnal Keperawatan Soedirman, 8(3), pp. 205–210.
Vijverberg, R. et al. (2017) ‘The effect of youth assertive community treatment: A systematic PRISMA review’, BMC Psychiatry. BMC Psychiatry, 17(1), pp. 1–18. doi: 10.1186/s12888-017-1446-4.
Published
2022-12-31
Section
Articles
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.